"Jungkook kau darimana saja?" Yoongi menghampiri jungkook.
"Aku dari taman rumah sakit hyung" yoongi menghela nafas.
Yoongi memapah jungkook yang hampir saja terjatuh. Setelah duduk di tempat tidurnya jungkook melihat kearah jendela, dia memperhatikan langit yang perlahan warnanya menjadi gelap.
"Kookie kau harus tidur" yoongi mengusap lembut rambut hitam jungkook.
"Yak!! Gwenchana?" Jungkook memegang kepalanya yang terasa pusing.
"Sebaiknya kau istirahat" yoongi membantu jungkook untuk tiduran dan merapihkan selimutnya.
Saat yoongi akan berbalik dan duduk di sofa, tangannya di tahan oleh jungkook.
"Temani aku hyung" yoongi tersenyum dan mengangguk lalu berbalik dan tidur di sebelah jungkook.
Jungkook memeluk yoongi dengan erat. "Hyung..."
"Hmm?"
"Aku rindu taetae hyung" yoongi menghentikan kegiatannya mengelus rambut jungkook.
"Ayo kita mencarinya hyung" yoongi mencium pucuk kepala jungkook.
"Jungkook-ah apa kau tau? Taehyung pergi karena apa?" Jungkook menggeleng.
"Dia merasa bersalah dan sangat berterimakasih padamu" jungkook melepaskan pelukannya.
"Wae?" Yoongi mencubit pipi jungkook pelan.
"Kau telah memberikan sesuatu yang sangat berharga untuknya, yang membuatnya bertahan selama ini" Jungkook tampak berfikir.
"Aku tidak ingat kalau aku pernah memberi sesuatu pada taetae hyung."
"Tidak perlu kau ingat, hanya saja jangan selalu mencoba mencari taetae hyung, karena dia sedang menenangkan dirinya setelah dia menerima sesuatu yang sangat berharga darimu, jangan pernah marah kepadanya karena telah meninggalkanmu, ia hanya sedang berusaha menerima kenyataannya saja. Kau mengerti?" Jungkook mengangguk dan langsung memeluk yoongi.
"Percayalah dia pasti kembali" bisik yoongi.
Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari keduanya.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka sambil tersenyum sendu.
"Hyung aku ingin pulang sekarang" rengek jungkook.
"Kau akan pulang tapi tidak sekarang kookie" yoongi menatap jungkook jengah.
"Ayolah hyung, aku janji aku tidak akan melupakan obatku lagi" yoongi menghela nafas.
"Baiklah, kita akan pulang setelah kau makan siang" Jungkook tersenyum senang.
"Gomawo hyung...." Jungkook memeluk yoongi yang sedang mengecek infusannya.
"Dimana jimin hyung? Aku tidak melihatnya setelah kemarin dia mendatangiku di taman" jungkook melepaskan pelukannya.
"Ada yang merindukanku eoh?" Jungkook memgalihkan pandangannya pada seseorang yang baru datang.
"Jimin hyuuuung... Kenapa baru datang sekarang" jimin mendekati jungkook lalu mencubit pipi jungkook pelan.
"Kemarin aku ada urusan" Jungkook mengangguk.
"Jimin jaga jungkook dulu sebentar nde, hyung harus memeriksa pasien hyung yang lain dulu" jimin mengangguk.
Setelah kepergian yoongi, jimin duduk di pinggir ranjang jungkook.
"Mengapa kau ingin buru² pulang?" Jungkook menatap jimin.
