3

979 50 11
                                    


1 Maret 2041

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 Maret 2041

Entah bagaimana jadinya saat ini kehidupan seorang yang dulunya adalah Raja pada zaman kerajaan Goryeo, seorang yang dulu dianggap selalu benar meski terkadang fakta mengatakan dia melakukan kesalahan. Seseorang yang dulu selalu memerintah dan duduk manis menunggu perintahnya dilakukan.

Hidup dengan segala kehormatan dari rakyat yang begitu mencintainya, ternyata dulu menutup mata hatinya. Raja itu bahkan bisa merasakan kecemburuan kepada Panglima perangnya, seseorang yang sebenarnya kakak iparnya.

Pengaruh dan propokator membuatnya beranggapan jika rakyat justru lebih mengagungkan sang kakak ipar yang selalu menang di medan perang dari pada dirinya. Dan ternyata, iblis itu memenangi pertarungan pikiran dan hatinya. Dia membunuh kakak iparnya. Dibunuh dengan tidak terhormat di depan banyak orang atas tuduhan penghianatan.

Dan yang paling menyedihkan dan hal paling bodoh dilakukannya adalah ketika sang istri juga disuruhnya memilih. Ingin hidup sebagai wanitanya atau mati sebagai adik dari penghianat.

"Wanita yang mencintaimu adalah adik dari seorang penghianat"

Satu kalimat itulah yang terakhir di dengarnya dari istri yang begitu mencintainya. Istri yang mati dengan panah menancap di dadanya. Panahan yang mencabut nyawa wanita itu atas perintahnya.

Jika sudah seperti itu, di mana lagi cinta berperan? Jika yang saling mencintai saja bisa saling membunuh, apa lagi alasan kita untuk tidak saling membunuh satu sama lain?

Dan ternyata bagi sang Ratu, bukan panah itu yang menyakitkan. Yang lebih sakit dari semua itu adalah saat justru suaminya yang menancapkan panah itu di dadanya*kiasan ya guys. Ratu itu mengorbankan nyawanya untuk sang kakak dan juga suami yang begitu bodoh.

Hingga pada akhirnya semua berubah menjadi lebih menyakitkan ketika ketiganya dipertemukan kembali dalam takdir yang begitu tragis. Panglima perang itu ternyata melanjutkan hidupnya sejak ratusan tahun kerajaan Goryeo berlalu, pria itu tidak pernah mati hingga lahirlah sebuah takdir yang katanya pria itu akan mati saat pengantin yang telah ditakdirkan untuknya mencabut pedang yang menancap di dadanya. Pedang yang dulu digunakan sang Raja untuk membunuhnya.

Dan akibat dosa besar Raja yang dulu membunuh kakak ipar, rakyat tak bersalah dan bahkan istrinya, Raja itu dihukum hingga menjadi malaikat pencabut nyawa yang melupakan ingatan tentang masa lalunya. Dan entah apa maksud dari kisah hidupnya saat justru dia kembali jatuh cinta pada sang istri ketika dia tidak lagi menjadi manusia.

Right, berbeda dengan dirinya dan sang kakak ipar. Istri yang dulu dibunuhnya ternyata diberikan kesempatan untuk menikmati indahnya menjadi manusia kembali. Ratu itu masih seperti sebelumnya, berciri khas cantik hingga penjuru negeri. Yang sial adalah dia kembali jatuh cinta pada pria di kehidupannya yang sebelumnya adalah suami yang membunuhnya.

GOBLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang