Chatting: Kim Taehyung

Sixty

Sekarang udah waktunya gue pulang ke rumah, karena udah waktunya gue pulang setelah pengobatan yang cukup lama buat pemulihan gue.

Gue pun pulang dari rumah sakit tetep Tae yang ngaterin gue pulang. Setia banget kan ni cowo. Jelas lah, cowo gue hehe.

"Ngga ada yang ketinggalan lagi kan Rae?" Tanya Tae. Sekarang gue masih di ruangan gue di rawat dan baru selesai beres beres.

"Kayaknya ngga ada,Tae."

"Yaudah yuk?"

Tae pun genggam tangan gue dan mengajak gue untuk pergi dari rumah sakit ini.

Setelah sekian lama akhirnya gue bisa merasakan beapa tentramnya idup gue kalo udah di dalem mobilnya Tae hehe.

"Kira kira udah berapa lama aku ngga naikin mobil kamu ya?" Tanya gue.

"Entah." Ucap Tae yang tengah fokus menyetir.

"Makasih kamu udah bukttiin kalo kamu sayang sama aku."

Tae yang tadinya fokus nyetir pun meliat ke arah gue.

"Ini udah tugas aku buat ngejaga kamu,sayang." Ucap Tae.

Baru aja gue keluar dari rumah sakit,udah di gombalin aje.

Jangan sampe besok gue malah masuk rumah sakit jiwa:')

"Pasti di sekolah aku bakal di kucilin nih."

"Kenapa?" Tanya Tae bingung.

"Iya lah. Fans kamu di sekolah jarang liat kamu gara gara kamu sering jengukin aku."

"Apa hubungannya?" Tanya Tae yang semakin bingung.

"Karena dengan kamu sering jengukin aku,mereka pasti bakal mikir aku itu ga ada apa apa nya di banding mereka,tapi kamu malah milih aku."

"Kamu ga seneng aku jengukin tiap hari? Yaudah sekarang kamu turun ya,pulang jalan." Ledek Tae.

"Kamu mau bikin aku masuk rumah sakit lagi?!" Ucap gue shock.

"Ga usah lebay. Bercanda doang." Ucap Tae.

"Tae aku mau nanya sama kamu doleh gak?"

"Apa?"

"Apa yang bikin kamu lebih milih aku di banding cewek cantik,seksi diluar sana?"

"Kamu beda."

"Maksudnya?"

"Kamu beda ga kaya cewek lain yang umumnya suka make up, ke mall, mamer diri."

"Zee kan masuk kategori itu semua? Kenapa kamu mau?"

"Khilaf mungkin."

Gue pun ber OH ria.

"Kalo suatu saat aku berubah jadi tipe cewek yang kamu sebut tadi gimana?"

"Paling kalo ga aku putusin, ya aku terkam hehe."

Gue pun terbelalak.

"ULANGIN."

"Ngga jadi kok hehe."

"Eh tapi kalo kamu mau mutusin aku gapapa sih, kan masih ada Farrel."

Sekarang giliran Tae yang melotot.

RASAKAN HAHA.

"Awas aja kalo kamu berhubungan sama Farrel."

"Lah emang kenapa? Mantan bukan berarti musuh dong?"

"Ya tapi kan--"

"Kalo kamu ngelarang aku main sama ini sama itu terus aku harus main sama siapa? Kamu aja suka ngilang ga jelas." Potong gue.

"IYAUDAH RAE IYAAA BOLEHHH."

"Nah itu baru pacar aku hehe."