5 - Diskusi

2.8K 143 2
                                    


Pada akhirnya kamu akan jatuh cinta pada orang yang tidak terduga-duga.

~Aghatan

******

Tidak ada hal yang begitu menyenangkan untuk Nial selain bisa bermain dengan adik-adiknya dipanti. Dia begitu menikmati harinya dan sejenak bisa melupakan masalahnya.

"gue seneng liat lo senyum" ungkap Kintan senang melihat Nial yang berbagi tawa dengan adik pantinya

"hmm" balasnya cuek

"jangan mulai lagi deh" tutur Kintan malas mendengar jawaban singkat dari mulut Nial

"iya princess Kiki" Nial mencubit pipi Kintan karena gemas

"tuhkan entar pipi aku kendor" ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya

"Bodo amat wek" balas Nial meledek

Ponsel Nial yang berada di sakunya bergetar. Pertanda ada pesan yang masuk, dengan segera Nial membuka pesan tersebut. Ternyata yang mengirim pesan adalah Mamanya yang menyuruh Nial pulang untuk makan bersama.

"gue pulang dulu ya" pamitnya ke gadis yang ada didepannya

"yah kok buru-buru sih" Kintan mengerucutkan bibirnya karena Nial yang buru-buru ingin pulang

"besok main kesini lagi kok, kalau gitu gue nitip salam sama bu Rosa ya"

"hati hati dijalan jangan ngebut! kasian motornya nanti masuk angin" ucapnya cengengesan

"dasar bocah" decak Nial kesal

.............................

"Agha gimana sekolah kamu lancarkan?" Papanya membuka suara setelah menyelesaikan acara makan malam

"Iya Pa seperti biasa" jawab Aghata dengan senyum manisnya

"udah ada cowok yang bisa luluhin hati kamu gak nih" sambung mamanya mengoda

"Mana ada cowok yang mau sama Agha sih ma" cerocoh Jordy yang disambut pelototan oleh Aghata

"bodo bang bodo terserah apa kata abang aja"

Suasana di ruang makan keluarga besar Chrisstanto begitu hangat karena celotehan anak-anaknya. Walaupun orang tuanya sama-sama sibuk tapi tidak membuat anak-anaknya merasa kekurangan kasih sayang. Karena Jordy dan adiknya sadar jika kesibukan orang tuanya itu demi mereka juga.

"Abang juga gimana kuliahnya?"

"aman terkendali pa"

"bang Jo mah sibuk godain cewek dikampus pa" Aghata menggoda abangnya itu

"sok tau banget kamu dek" Jordy mencebikkan bibir

"emang tau Agha kan detektif"

"hahaha detektif dari mananya? Kaos kaki hilang dikamar aja gak bisa nemuin" cibir Jordy puas

"mama abang ih" adunya

"sudah sudah lebih baik kalian kembali ke kamar dan siapkan materi sekolah besok" lerai mamanya

"Baik Ma Pa, Agha ke kamar dulu" pamitnya diikuti Jordy dan meninggalkan area ruang makan keluarganya

"Gak terasa anak kita udah gede" kata Fauzan setelah lama hanya diam menyimak

"Iyalah kan dikasih makan sama kasih sayang" jawab istrinya

"Rasanya begitu senang ketika melihat mereka terutama Aghata yang kembali tersenyum lebar" tutur Fauzan dengan bibir yang tertarik lebar

AghatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang