Nine : Meets Old Friends

94 5 0
                                    

© Nindya Kim ©

_______________________________

Seunggi memilih pergi dari rumah Taehyung pagi-pagi sekali sebelum laki-laki itu terbangun. Dia memang menunggu penjelasan dari kakaknya, namun hatinya berteriak meminta dia untuk pulang.

Saat ini Seunggi berdiri di depan pintu rumah. Tangan kanannya terangkat, hendak menekan bel sebelum pintu itu terbuka lebar. Sosok Min Yoongi yang sudah rapi kini berdiri menatapnya.

Mereka saling melempar tatapan. Seunggi tidak tahu arti tatapan Yoongi karena pria muda itu sudah berhambur memeluknya.

"Seunggi, kau ke mana saja?" bisik Yoongi, semakin mempererat pelukannya di tubuh istrinya. "Aku pikir kau tidak akan kembali."

Seunggi menarik napas dalam lalu membuangnya kasar, berusaha menikmati pelukan hangat Yoongi. "Maaf." Wanita itu mendorong bahu Yoongi pelan, memintanya untuk menjauh sebentar.

"Apa kau mau cerita?"

Seunggi menggeleng sebelum tersenyum tipis. Yoongi membuang napas lalu balas tersenyum. "Kau tidak pergi kerja?" tanya Seunggi.

"Sebentar lagi kalau kau sudah duduk dan sarapan."

"Paling-paling kau tidak akan ikut sarapan denganku."

Deg

Deg

Yoongi merosotkan bahunya, hatinya mencelos mendengar ucapan Seunggi tentang sarapan tersebut. Ya Tuhan, apa Yoongi berdosa karena selalu membiarkan istrinya sarapan sendirian?


Laki-laki itu memasang senyum tipis lalu membiarkan Seunggi melewatinya menuju dapur.

Di dapur Bibi Han memekik girang saat Seunggi tiba-tiba memeluknya dengan erat. Wanita setengah baya itu membalas pelukan Seunggi dengan hangat. Seperti ibu menyambut anak perempuannya yang pulang ke rumah.

"Seunggi, dari mana saja?" tanya Bibi Han dengan raut khawatir. Yoongi berdehem mendengar Bibi Han memanggil Seunggi langsung  namanya.

"Aku yang minta Bibi untuk memanggilku begitu," jelas Seunggi tanpa diminta.

Yoongi terdiam, merapikan jas dan dasinya yang agak berantakan lalu duduk di meja makan. "Mana sarapanku?" Dia berujar keras-keras.

Bibi Han dan Seunggi saling melempar tatapan bingung. Tumben sekali seorang Min Yoongi menyempatkan diri untuk sarapan.

Apa karena kehadiran Seunggi?

"Tunggu sebentar, Tuan."

Bibi Han segera menyiapkan sarapan di meja sementara Seunggi sudah duduk di sebelah Yoongi dengan tenang.

"Kau kenapa mau sarapan? Biasanya juga tidak."

"Memangnya tidak boleh? Lagi pula istriku baru saja pulang dari perjalanan panjangnya."

Mendengar ucapan Yoongi, Seunggi tersenyum tipis. Merapikan helai rambutnya ke belakang telinga. "Maaf."

Yoongi menatap Seunggi dalam. Hatinya menjerit mendengar nada suara Seunggi yang sarat akan penyesalan.

Yoongi meraih tangan istrinya, menggenggamnya dengan erat, menyalurkan kehangatan di pagi yang dingin. Seunggi tersenyum hangat, membalas perlakuan Yoongi padanya.

Everything Has Changed [ON HOLD]Where stories live. Discover now