rawr22

15.2K 2.7K 386
                                    

"ayolah nya, fighting! never let anything take your smile."

gue mulai melangkah masuk ke sekolah dengan perasaan campur aduk. Iyalah njay kemarin habis putus hh.

gue berhenti lagi, "seharunya gue gak bilang gue capek."

"Ngh.. tapi gue emang capek." ucap gue sambil natap langit pagi.

terus narik tali tas, dan menegakkan punggung gue.

"no prob, Nya! Biarin Mark tau kalo lo emang udah capek sama sifat dia."

lalu gue berlajan ke arah kelas.

berharap laki-laki kemarin malam menghubungi gue lagi, untuk bilang sorry atau kangen gue.

belum genap 5 langkah dari tempat gue berdiri tadi, dejavu itu datang lagi.

cewek-cewek yang minggu lalu sempat disiram kuah mie sama Sania cuat-cuat tepat di depan loker sepatu mereka.

"ahahah wajar kali, kan gue udah pernah bilang dia nggak punya talent apa-apa masuk nct." salah satu dari cewek-cewek rambut coklat itu berkata dengan santai sambil mengikat tali sepatunya.

"yatapi tetep aja malu-maluin banget jir, masa artis lupa lirik rappnya sendiri."

yang paling tinggi masukin kaos kaki bekasnya ke dalam loker itu terus nyambung, "yang konon dia tulis sendiri itu yekan?"

"ngahaha emang ya, yang namanya mark lee banyakan ngibul jadi artis."

"oh iya, gue ngerti sekarang. Tahun depan dia keluar dari nct dream bukan karena umur."

"tapi karena SM baru nyadar kalo talentnya mark ga karuan wkwkw."

"mark.. mark.." ucap Kiara, cewek paling tinggi sambil geleng-geleng kepala lalu melanjutkan,

"nyanyi ae kaga bisa ngimpi jadi artis besar."

"gue yang denger aja malu ngh.." ucapnya pada akhirnya.

gue yang cuman berjarak 5 langkah dari mereka diem aja, apa gara-gara kemarin ya mark gak konsen manggung?















































Meanwhile in nct dorm...

"Mark! mau kemana lagi?"

leader nct 127 itu tak henti-hentinya bertanya setelah melihat Mark yang udah 3 kali datang-pergi dari jam 4 pagi sampai jam 7 pagi ini.

"Ada janji hyung."

taeyong geleng-geleng sambil meminum soda merahnya.

"inget jadwal kita jam 11 ke icn."

"santai."

"udah ya hyung! mark pergi dulu."

bersamaan dengan itu, winwin baru aja bangun dan nyamperin taeyong.

"win, intipin mark bentar aja. akhir-akhir ini dia sering banget buat jadwalnya sendiri."

winwin ngucek mata bentar lalu ngangguk sambil jalan ke arah gorden.

"siapa aja win?"

"ada trainee baru itu, matthew."

"terus?"

"ada yeri."

"eh nanya dong, emang bener ya matthew sama yeri jadian?"

"udah 2 bulan win, kudet lu."

"ouh.."

"mereka aja?"

"Iya-eh, ada koeun juga."

taeyong mengangguk lalu menyendok sepiring salad.

"palingan main lagi." gumamnya.

tapi tiba-tiba winwin datang, ngambil 2 potong paha ayam.

"hmm.. hyung, mark sama koeun ada hubungan apa?"

taeyong mengernyitkan dahinya,

"Hm?"

"pacaran?"

"jangan becanda win! Mark kan ldr-an sama yang jaehyun ceritain dulu."

"sama yang ada di bali itu kan?"

"Nah itu lo tau,"

kali ini winwin naruh paha ayamnya.

"tapi hyung,"

"apa lagi? makan cepetin."

"tadi koeun nyium bibirnya mark."

TIRED / MARKWhere stories live. Discover now