Crazy

4.8K 400 23
                                    

Chanyeol melongo. Mata bulat besarnya tak berkedip. Otak kotornya itu bahkan sudah mulai membayangkan hal yang tidak-tidak sejak pertama sosok itu tertangkap oleh indranya.

Shit!

Chanyeol mengumpati dirinya sendiri dalam hati. Pasalnya, Baekhyun, si bungsu keluarga mereka itu sepertinya benar-benar ingin menguji iman dan nafsunya. Lihat saja, bagaimana mungkin anak itu berani keluar dari kamarnya dan melenggang ke dapur hanya dengan kemeja oversized putih polos nan tipis yang menutupi tubuh pendeknya itu. Sedangkan bagian bawahnya Baekhyun hanya memakai celana pendek yang bahkan tak sampai menyentuh lututnya. Jadilah paha putih mulus itu tertangkap jelas oleh mata bulat Chanyeol yang kini berkilat-kilat berbahaya.

Namja tampan itu masih awas memerhatikan Baekhyun yang kini berhenti di depan kulkas, tersenyum geli saat disadarinya adik kecilnya itu sedang bingung antara ingin membuka pintu kulkas atau tidak. Lihat saja kaki kecil yang ditekuk salah satunya itu hingga ujung jempolnya mengetuk-ngetuk lantai. Namun detik berikutnya ia menyesali matanya karena terus mengamati anak itu. Ia terbatuk -tersedak ludahnya sendiri.

"Fuck! Park Baekhyun!" umpatnya dalam hati.

Tak jauh darinya, bungsu mereka itu sedang membungkuk -atau menungging- di depan kulkas yang kini terbuka. Tak sadar bahwa ia baru saja memperlihatkan paha belakang bahkan pantat sintalnya yang membayang dari balik kemeja tipisnya itu. Dan entah Chanyeol harus senang atau tidak saat Baekhyun masih mempertahankan posisinya itu selama beberapa menit ke depan. Bingung hendak meraih kotak jus atau susu stroberi kesukaannya. Dan suara eomma nya lah yang akhirnya kembali menyadarkan Chanyeol.

"Baek, Chan, eomma akan ke kantor appa dan nanti langsung ke Bucheon. Nenek kalian sakit.."

Chanyeol menoleh dan menemukan wanita cantik yang mereka panggil "eomma" itu tergesa menuruni tangga sambil membenahi pakaiannya.

"Eomma belum sempat memasak, noona kalian juga akan lembur sepertinya. Nanti kau yang masak saja ya Chan" ia mengangguk, membiarkan sang ibu mengecup sayang keningnya untuk kemudian ganti mendekati Baekhyun.

"Baekhie mau dibawakan oleh-oleh apa hm?" diusaknya rambut halus Baekhyun sedang si bungsu itu menggeleng kecil. "Baiklah, jadi anak yang baik dengan kakakmu arasseo? Eomma dan appa akan segera pulang". Baekhyun diam saja, asik meneguk susunya selagi kakaknya Chanyeol mengantar sang ibu hingga teras rumah.

Chanyeol harus kembali menelan ludahnya sekembalinya ia mengantar sang ibu. Baekhyun adiknya sudah mengambil alih sofa yang tadi ia duduki. Dengan posisi yang sangat menantang. Tidur tengkurap dengan kedua kakinya diangkat dan saling bertaut.

"Ehm~ Baek.." Chanyeol mati-matian membuat suaranya terdengar biasa saja. Si bungsu menoleh, membiarkan sipitnya bertemu langsung dengan mata bulat kelam Chanyeol. "Kau mau makan apa nanti?". Baekhyun memiringkan kepalanya -pose berpikir- dan "terserah hyung saja" menjadi jawaban singkat anak itu. Chanyeol menghela. Memilih berjalan menuju dapur setelah memutuskan untuk memasak sosis pedas manis untuk si bungsu. Tak butuh waktu lama dan suara berat Chanyeol kembali terdengar, mengatakan bahwa makanan sudah siap. Baekhyun hanya mengangguk-angguk tak jelas, asik dengan komik yang tengah ia baca.

Setelah memasak, namja tampan itu memilih untuk kembali ke kamarnya dibanding harus terus-terusan melihat si bungsu yang menggoda. Di kamar pun ia masih tak bisa tenang. Pikiran kelewat kotornya itu terus saja memutar bayang-bayang sosok yang ia tebak sedang memakan masakannya tadi. Membuat sesuatu di bawah sana menegang perlahan.

Harus Chanyeol akui, bungsu mereka itu memang, ah tidak, tapi benar-benar menggoda. Semenjak anak itu menginjak masa pubertasnya, alih-alih menjadi remaja lelaki tampan seperti Chanyeol, Baekhyun malah tumbuh semakin cantik. Kulit mulusnya putih bersih, pipinya padat dengan rona merah muda alami, bibir tipisnya, mata sipit sayunya, semua tampak cantik. Yoora bahkan sering menggerutu mengenai pantat Baekhyun yang sintal juga perut, pinggang dan pinggul Baekhyun yang lebih ramping dari miliknya.

You're The Chan For My BaekWhere stories live. Discover now