Part 12

53.9K 4.8K 198
                                        

Yup, ini adalah foto dari Pemain utama Pria - Aster's Alpha, diperankan oleh Douglas Booth. 

Dan seperti perkataanku di Part 11, karena aku sedang mendapatkan pencerahan mengenai cerita ini, maka aku memutuskan untuk mengupload Part 12 sekaligus hari ini :)


--


Aku terdiam dan tenggelam dalam pikiranku.

"Apa maksud pria tadi – Zander temanmu?" tanya Alpha itu dan itu berhasil membuatku berhenti berpikir sejenak,

"Entahlah –" Jawabku tidak yakin,

"Mate – apa maksudmu dengan itu?" sekarang giliranku untuk bertanya, dan aku bisa merasakan Ia sedang berpikir untuk menjawab pertanyaanku.

"Kau tahu – soal serigala yang menyerangmu kemarin, itu adalah –"

"Rogues." Ucapku memotong perkataan Alpha itu dan aku bisa melihat Ia sangat terkejut dengan melihat adanya kerutan di dahinya,

"Kau – bagaimana?" tanyanya dan ku menghela nafas,

"Aku tahu soal Zander temanku itu adalah seorang Werewolf dan juga seorang Rogues, dan aku tahu kau adalah Alpha – Aster's Alpha, dan aku juga tahu bahwa Serigala yang menyerangku adalah Rogues juga." Jelasku dan Ia mundur menjauhiku lalu melipat kedua tangannya di dada sambil menatapku tak percaya,

"Kau Manusia." Ucap Alpha itu, dan aku mengangguk,

"Lalu bagaimana kau bisa tahu semua itu?"

"Karena aku tinggal di sebuah Pack? – Aku berasal dari Dasos's Pack." Jawabku dan aku mendengar Alpha itu tertawa kecil, seakan tidak percaya akan perkataanku.

"Kau – kenal dengan Erdo? Erdo Johnson – Beta dari Dasos's Pack?" tanyaku dan Ia berpikir sejenak lalu mengangguk pelan,

"Tanyalah padanya apakah aku benar adiknya atau bukan." Lanjutku dan Ia terdiam,

"Kau – adik dari Erdo? Tapi aku yakin bahwa Erdo memiliki orang tua sepasang werewolf." Ucap Alpha itu,

"Aku terlahir menjadi manusia karena keturunan yang dibawa oleh Ibuku. Kakek ku dari sisi Ibu adalah manusia." Jelasku dan Ia hanya menatapku,

Aku dan dirinya terdiam untuk sejenak sebelum akhirnya Ia berkata,

"Berarti kau sudah paham soal mate bukan?"

Dan aku mengangguk pelan menjawab pertanyaannya,

"Kau – Stella Johnson adalah Mate ku."

Aku menatapnya tak percaya,

"Kau bercanda." Hanya itu yang bisa kuucapkan, karena aku terlalu shock untuk mencerna perkataannya lebih jauh.

Aku melihat Ia menggeleng pelan lalu berkata,

"Tidak. Aku serius dan tidak pernah lebih serius sebelumnya."

"Tapi – aku manusia." Ucapku, dan Ia menundukkan kepalanya,

"Aku tahu. Maka dari itu aku menjauhimu pada awalnya, aku sudah tahu kau mate ku sejak pertama aku menemuimu di Supermarket malam itu. Dan aku juga tahu kau manusia, maka dari itu aku hanya memandangimu dari jauh, bahkan aku masih menyembunyikan fakta bahwa kau mateku dari keluargaku – hanya Betaku dan Deltaku yang tahu soal ini."

Jelasnya padaku dan semuanya seakan menghentakku jatuh ke dalam dunia nyata. Bahwa ini semua bukan lelucon dan ini adalah kenyataan yang tidak bisa kuhindari.

Choices [PUBLISHED]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora