Part.8

573 55 12
                                    


"Dokter apa dia baik-baik saja?"Tanya Seungcheol langsung saat melihat dokter dan beberapa perawat keluar dari ruangan periksa

"Sebenarnya dia baik-baik saja tidak ada kelainan apapun di dalam atau luar tubuhnya tapi kenapa dia masih tak sadarkan diri" balas dokter itu

Seungcheol mendengus kasar dan mengacak-acak rambutnya frustasi

"Kita tunggu saja , jangan khawatir dia baik-baik saja" tambah sang dokter itu memegang bahu seungcheol lalu pergi meninggalkannya

"Oppaa" tak salah lagi siapa yang berteriak barusan
"Oppaa ,apa jeonghan oppa baik-baik saja? Apa jeonghan oppa terluka" tambah gadis berponi itu bertubi-tubi

"Seunghyun tenanglah dan jangan berteriak kita sedang di rumah sakit" seseorang laki-lagi yang di kenal dari nametag seragamnya adalah kwon soonyoung ini membungkam mulut seunghan agar berhenti berbicara dan berteriak

"Hyungg , kau baik-baik saja? Seunghyun menelfonku katanya ayah hyung datang lagi?" tambah laki-laki yang bermata sipit itu

"Aku baik-baik saja , tapi kau kenapa bisa kesini? Memakai seragam? Kau membolos lagi?" seungcheol mulai mengintrogasi sahabat adiknya ini

Seungcheol selalu sebal dengan sikap kwon soonyoung yang selalu menempel ke adiknya bahakan dia rela bolos sekolah demi menemani adiknya saat di rumah sedirian

Bahkan lebih parah lagi dia pernah bolos sekolah demi menyusul adiknya yang kehujanan di halte bus dan masih banyak lagi hal hal yang aneh lainnya

"Kalian berdua pergilah cari makan , aku akan menunggu jeonghan di dalam" ucap seungcheol lalu mengeluarkan beberapa uang

Skip

"Soonyoungah" seunghan berhenti memakan makanannya lalu fokus memandang sahabatnya itu
"Sepertinya jeonghan oppa itu bukan manusia" Ucap seunghan pelan pelan agar soonyoung mendengarnya

"Apa kau sudah gila"soonyoung bergerak menempelkan telapak tangannya di dahi seunghan

"Aku tidak gila tuan kwon yang terhormat" sangah seunghan sambil mengempaskan tangan soonyoung

Soonyoung hanya berdehem dan melanjutkan makannya tanpa memperdulikan seunghan yang masih berfikir keras

"Jangan melamun seperti itu , kita pulang saja aku akan menemanimu di rumah" seunghyun mengangkat kepalanya sedikit ke atas melihat soonyoung yang sudah berdiri

Skip

"Cheolahh~" suara yang masih serak itu tak membangunkan orang yang sedang tertidur di samping ranjang jeonghan

Jeonghan pun mengangkat sedikit tangannya berusaha bergerak untuk mebangunkan seungcheol

"Cheolahh bangunn" jeonghan berusaha sedikit mengeraskan suaranya dan itu sedikit berhasil karena seungcheol perlahan-lahan membuka matanya

"Ohh , kau sudah bangun akan aku panggilkan dokter kau tunggu di sini oke" ucap seungcheol terburu-buru dan hendak meninggalkan ruang inap jeonghan

"Jangan pergi cheol" seungcheol merasakan sebuah tangan melingkar di tubuhnya

"aku mohon tetap seperti ini ,aku ingin mengisi energiku" ucap jeonghan lagi dan muncullah sebuah sayap putih dari punggung jeonghan secara perlahan

============================

Haloo semuanya~
Masih inget ceyi nga?
Semoga aja masih inget semuanya hehehee

Maaf karena baru update
Ada yang nungguin kan?
Semoga aja ada ehehe

Maaf juga kalo makin gaje dan nga jelas eheheh

Jika kalian bertemu dengan typo tadi itu suatu ketidak sengajaan^^

Thankss semuanya~

Ceyi👏

YOON ANGEL [Slow Update]Where stories live. Discover now