05 End

9.1K 818 31
                                    

Tak terasa sudah sebulan Jaejoong menjadi kekasih (sepihak) Yunho. Jaejoong selalu merasa ketakutan ketika Yunho datang mencarinya. Dan ia akan bersikap was-was jika Yunho ada di dekatnya.
Jaejoong merasa lelah jika terus seperti ini,  ia merasa harus meluruskan hubungan ini.

Maka pada jam istirahat. Setelah Yunho menghabiskan bekalnya, dengan tekad yg sudah bulat Jaejoong memberanikan diri menanyakan pertanyaan yg selama ini ia pendam kepada Yunho.

"Yunho, apa aku boleh bertanya?" Yunho menoleh dan mengangguk.
"Apa?" Tanya Yunho balik.
Seketika Jaejoong berkeringat dingin. Ia terdiam sebentar menimbang apa sebaiknya tanyakan atau tidak.
"Wa-waktu aku menumpahkan jus di ba-baju mu, kenapa kau tidak menghajarku? Kenapa malah-
"Menjadikanmu kekasihku?" Potong Yunho.
Jaejoong hanya mengangguk takut.
"Karena aku mencintaimu Jae" Yunho menatap Jaejoong lembut.
Jaejoong tidak bisa berkata-kata lagi. Ia mencari kebohongan di mata Yunho. Namun yg ia lihat hanya kesungguhan disana.
"Bagaimana dengan dirimu Jae? Apa yg kau rasakan selama bersamaku?". Pertanyaan Yunho membuat Jaejoong bungkam. Ia tidak tau harus mengatakan apa. Ia tak pernah merasakan jatuh cinta. Yg ia rasakan bersama Yunho, jantungnya sering berdetak kencang namun ia berfikir jika itu karena rasa takutnya pada Yunho. Entahlah ia sendiri bingung dengan apa yg ia rasakan.

Ekspresi Yunho berubah sedih ketika ia melihat Jaejoong terdiam. Yunho tau Jaejoong belum mencintainya, hanya sekedar rasa suka pun mungkin tidak ada untuknya. Yunho kembali teringat perkataan ayahnya tadi pagi sebelum ia berangkat ke sekolah. Ayahnya meminta ia untuk mengurus perusahaannya yg ada di Jepang. Hanya 2 minggu dan besok ia harus berangkat ke Jepang. Yunho ingin menolak, namun ia urungkan karena ingin tau perasaan Jaejoong terhadapnya. Dan ternyata rasa kecewa yg ia dapat.

"Aku mau ke kelas dulu" kata Jaejoong dan langsung pergi meninggalkan Yunho.

Yunho memandang kepergian Jaejoong dengan sedih.

***

Seperti biasa Yunho akan datang menemui Jaejoong untuk pulang bersama. Namun sesampainya Yunho di depan kelas Jaejoong. Ia melihat Jaejoong sedang berbicara dengan ketua kelasnya Choi Siwon. Entah apa yg mereka bicarakan, Jaejoong terlihat senang dan sesekali ia tertawa membuat Yunho kesal. Yunho akhirnya berbalik dan pulang sendirian. Yunho memutuskan tidak akan menolak perintah ayahnya.

Jaejoong merasa aneh, kenapa Yunho tidak datang ke kelasnya? Biasanya Yunho akan datang dan mengajaknya pulang bersama. Apa Yunho marah?
Jaejoong menjadi tidak tenang.
'Kenapa aku seperti berharap ia datang? Bukankah ini lebih baik' batin Jaejoong.
Jaejoong akhirnya pulang sendirian.

***

Besoknya Jaejoong benar-benar gelisah. Ia datang pagi untuk meminta maaf pada Yunho. Namun Yunho tidak kelihatan, sudah hampir bel dan ia belum juga datang. Jaejoong berniat menemui Yunho di atap nanti pada saat jam istirahat.

Jaejoong semakin gelisah ketika sampai di atap, ia tak menemukan siapapun. Akhirnya Jaejoong ke kelas Yunho. Dan apa yg dikatakan teman Yunho. Katanya Yunho tidak masuk, Jaejoong menjadi sedih.
'Aku berharap ia menungguku di atap seperti biasa' batin Jaejoong.

***

Jaejoong Pov

Aku kembali ke kelas. Aku duduk di bangkuku dan merebahkan kepalaku. Entah kenapa aku tidak ingin memakan bekal yg kubuat. Aku teringat padanya lagi. Biasanya ia akan menungguku di atap sekolah. Dan kami akan menghabiskan bekal bersama.
Kenapa aku ingin ia datang?
Kenapa rasanya hampa?
Apa yg aku rasakan ini?
Apa ini arti jika aku mulai menyukainya?

Junsu datang dengan wajah bingung.
"Kenapa kau di kelas? Biasanya jika istirahat kau bersama si Jung itu" Junsu duduk di sampingku.

"Dia tidak ke sekolah Su-ie" jawabku lemah.

I LOVE YOU (Yunjae)Where stories live. Discover now