Very First Meet

120K 2.3K 158
                                    

Special Part - Tommy n Penny Very First Meet

Penny melangkahkan kakinya menuju Gomark Industries, saat ini atasannya yang luar biasa tampan nan dingin memerintahkannya menemui seorang pengusaha bernama Thomas Gomark. Inilah pekerjaannya bertemu klien dan mendengarkan setiap detail kemauannya, mendesign interior adalah hobi dan pekerjaan yang menyenangkan tapi tidak melayani costumer yang terlalu banyak kemauan, dalam hatinya berharap Thomas Gomark adalah orang yang menyenangkan.

"selamat siang bisa bertemu dengan Tuan Thomas Gomark, saya sudah buat janji, saya Penny Selvita Morry". Tanya Penny kepada sorang perempuan yang berdiri di belakang meja Front Office di gedung perkantoran megah itu.

"Tunggu sebentar, saya cek dulu".Sahut sang front office dengan ramah dan senyum yang menghiasi wajahnya yang cantik. Tidak berapa kemudian, perempuan itu memberikannya sebuah kartu bertuliskan "guest". Seperti akan bertemu presiden saja batinnya. Ya tentu saja presiden.. presiden director! Suara hatinya menjawab.

"silahkan anda menuju lantai 15, kantor mr. Gomark ada di lantai itu".

"terima kasih". Balasnya, lalu melangkah menuju elevator. Tidak lama kemudian seorang pria tampan memasuki lift yang sama dengannya, pria yang benar-benar tampan, Tinggi dengan bentuk tubuh yang seksi berbalut jas mahal yang melekat sempurna di tubuhnya. Wajahnya putih cerah dengan mata coklatnya yang indah.

"ini bukan pertama kalinya aku melihat seorang gadis terpana dengan ketampananku". Ucapnya memandang Penny dari atas sampai bawah, wajah penny merona malu, ia begitu terpesona oleh laki-laki itu sampai ia tidak sadar ia memandang laki-laki itu dengan begitu intens. Tapi bukan Penny namanya jika ia menerima kesombongan laki-laki di depannya.

"Anda memang tampan, saya mengakui itu tapi kesombongan anda mengalahkan ketampanan anda!". Jawabnya seketus mungkin.

"oh ya...". Laki-laki menaikkan alisnya lalu mendekati Penny sedekat mungkin, aroma laki-laki itu menguar menusuk hidung begitu memabukkan, tapi ia tidak akan kalah.

"ternyata kau gadis yang sombong tapi aku jamin kau akan bertekuk lutut padaku".

"saya yakin tidak, karena ini akan menjadi pertama dan terakhir kalinya kita bertemu! Saya tidak ada urusan dengan anda!".

"Oh ya, lalu siapa yang ingin kau temui di lantai 15". Laki-laki itu melirik sekilas no lantai tujuan Penny.

"Bukan urusan anda!!". Sahut penny, dan untung saja lift terbuka dan ia sudah sampai di lantai 15, bergegas ia melangkah keluar dari lift. Dan menemui seorang wanita yang berada di balik meja di depan sebuah ruangan yang bertuliskan Presiden Director.

"Oh anda nona penny dari Cruise Company.. silahkan masuk Nona, tuan Gomark sudah menunggu anda di dalam". Ucap perempuan itu dengan ramah, Penny hanya tersenyum lalu melangkahkan kakinya memasuki ruangan yang dimaksud. Ruangan yang sangat elegan dan berkelas.

seorang pria duduk di sofa membaca Koran dengan posisi membelakanginya, dan ia yakin inilah Thomas Gomark.

"Tuan Thomas Gomark". Ucap peny. Pria itu kemudian berdiri dan berbalik. Dan tada!! Wajah tampan dan menyebalkan itu berdiri menjulang di hadapannya dengan seringai liciknya. Bagaikan melihat hantu, wajah penny mendadak pucat. Jantungnya berdebar kencang, ia tidak menyangka bertemu lagi dengan pria itu.

"kita bertemu lagi sayang..". Ucap pria itu mengerling nakal kepadanya.

"aku tidak menyangka aku sangat sial bertemu lagi dengan anda".

"wah.. wah.. kau cukup beruntung sayang... tidak semua orang bisa menemuiku.. semula aku pikir aku akan bertemu staff dari cruise company". Laki-laki itu kembali melihat penny dari atas ke bawah dan terlihat sedikit heran.

I"m Yours (Penny & Tommy Story)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon