Dan..
Lagi-lagi
Taehyung histeris menangis.Ia tak perduli lagi dengan keadaan disekitarnya kalo dia sudah diperhatikan banyak orang.
Hiks..
Hiks..
Tangisannya begitu nyaring.
Sudah berjam-jam ia berada ditempat itu sambil menangis.
Tiba-tiba ponselnya bergetar.Ia melihat dari balik layar tertera 'Lee Jieun' wanita yg di tangisinya kini sedang menelfonnya.
"Lee jieun?"ucap taehyung.Ia pun menyeka kasar air matanya yg membasahi pipi mulusnya.Ia pun mengangkatnya.
Di telfon.
Taehyung Jieun-ah ?
Jieun taehyung,bisakah kau datang ke rumahku?aku kesepian.
Taehyung Baiklah,tunggu aku.
Tutt..tutt
Panggilannya pun berakhir.
Taehyung bergegas pergi menuju tempat parkiran yg tidak jauh dari lokasi tadi.Ia melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.Khawatir kalau sahabatnya itu kenapa-kenapa.
Jieun Prov.
20:00
Baru saja aku menghubungi sahabatku itu,entah kenapa aku membutuhkannya sekarang.
"Bi,gomawo"ucapku kepada Bibi Ah Mi Rae.Ia membantu menghubungi sahabatku itu.
Aku pun menyerahkan ponselku kepadanya seraya menyimpannya di dekat ranjangku diatas meja.
"Ne,kalau begitu bibi keluar dulu.Jika ada perlu panggil bibi saja"ucap bibi kini keluar dari kamarku.
Aku kini sendirian dikamarku.Karena Eonni Si Min Ah sedang berada di luar.Ia sibuk mengurus pekerjaannya.
Aku hanya duduk di atas kasurku menunggu kedatangan sahabatku itu.
"Taehyung-ah ,palliwa (cepatlah) " gumamku dalam hati.
Beberapa menit kemudian
Seseorang yg ku tunggu sedari tadi kini sudah muncul dihadapanku.Aku yakin bahwa itu dia.Aku mengenali wangi tubuhnya,'silver' adalah bau khas nya.
"Apa kau baik2 saja?" Ucap taehyung kepadaku kini spontan memelukku.
"Ne,aku baik2 saja" ucapku membalas pelukannya.
"Aku fikir kau tak akan menghubungiku" ucap taehyung sambil melepas pelukannya dan membelai rambut panjangku.
"Aku kan sudah bilang akan menghubungimu.Kau ini tidak sabaran" ucapku sambil tersenyum meskipun aku tak bisa melihat wajahnya.
"Yak..kau ini." Balas taehyung.
"Teruslah tersenyum seperti itu,aku menyukainya" lanjut taehyung.
DEG !
Alhasil aku memadamkan senyumannku kini hanya berekspresi datar.
Aku hanya diam tanpa menanggapi pernyataan taehyung.
"Kemana noona Si Min Ah?teganya dia meninggalkanmu" tanya taehyung
"Dia pergi" balasku
"Yak..noona itu benar2.Kan aku sudah bilang kepadanya untuk menjagamu" kata taehyung.
Aku merasa taehyung kini sedang kesal.
"Tidak usah kesal seperti itu,lagian aku yg memintanya untuk mengurus pekerjaannya" jelasku pada taehyung sambil menepuk pundaknya.
YOU ARE READING
You Eyes Of My Heart
FanfictionApa ini sebuah lelucon?Apa takdir sedang mempermainkanku sekarang?Apa yang telah aku miliki telah direnggut dariku terutama orang-orang terdekatku. Aku selalu saja mencoba menyangkal realita yang ada bahwa aku tak mampu lagi melihat dunia nan luas i...
