The Wife Of Dragon

Chapter 13

The Wife Of Dragon.

13.

"Ini kamarmu." Draco berseru. "Semua barang yang kau bawa dari rumahmu seharusnya sudah ada di sini dan dibuka oleh beberapa peri rumah." Draco berseru lagi.

"Kamarku ada tepat di depan kamarmu dan jika kau perlu sesuatu kau bisa bertanya padaku atau pada Snitch." Draco berseru dan seketika peri rumah kecil dengan baju sederhana tapi rapih muncul di hadapan mereka.

Hermione baru akan mengatakan sesuatu saat Draco memotongnya dan langsung lebih dahulu mewawancarai Snitch.

"Snitch, apa kau di bayar?" Draco bertanya.

Snitch mengangguk. "Aku di bayar satu Galleon per hari."

"Apa kau senang bekerja di sini?" Draco bertanya lagi.

Snitch mengangguk lagi dengan senang. "Master Draco memberi Snitch dan peri rumah lainnya pakaian yang bagus dan hangat saat musim dingin, satu hari libur dalam satu minggu, ruangan yang nyaman untuk Snitch dan peri rumah lainnya dan Master Draco juga sering memberikan kami snack-snack lezat seperti cokelat dan permen." Snitch berseru.

Draco tersenyum dengan bangga.

"Snitch...apa kau tahu siapa ini?" Draco bertanya menunjuk Hermione.

"Tentu saja... Miss S.P.E.W sekarang sudah menjadi Mistress Malfoy dan Snitch akan sangat bangga dan senang untuk membantu Mistress Hermione untuk memenuhi kebutuhan Mistress Hermione."

Hermione terdiam dan tidak bisa mengatakan apa-apa.

"Kau bisa pergi sekarang Snitch, terimakasih." Draco berseru. Draco kemudian menghadap Hermione sambil menyeringai. "Kau harus mengerti Hermione, kalau semua peri rumah di sini senang bekerja di sini dan tidak ada satupun dari mereka yang ingin bebas. Mereka mendapatkan bayaran yang layak dan fasilitas lainnya jadi kau tidak akan membebaskan mereka!" Draco memberi peringatan yang sedikit keras. "Am I Clear?" Draco bertanya.

Hermione mengangguk.

"Kau bisa beristirahat, kita akan berangkat besok sebelum makan siang." Draco berseru.

Hermione mengangguk lagi.

"Selamat malam, Granger." Draco berseru.

"Selamat malam, Draco." Hermione berseru, sengaja menggunakan nama depannya. Draco berjalan keluar dari kamar Hermione dan menutup pintu.

Hermione menghela nafasnya dan mulai membuka gaunnya, menghapus riasannya, melepaskan jepitan-jepitan di rambutnya kemudian berjalan ke kamar mandi. Hermione membuka pintu dan nafasnya tercekat.

Yeah... paling tidak jika ia harus bertahan di sini selama satu tahun ia punya kamar mandi ini untuk menemaninya.

.

Draco berdiri di bawah shower dan menggerakkan tangannya maju mundur di ereksinya dan menutup matanya sambil membayangkan wanita berambut cokelat yang sekarang menempati kamar tepat di depan kamarnya.

Draco tahu ini akan menjadi tahun yang panjang, ia hanya berharap ini tidak akan menjadi tahun yang sepi.

.

"Apa mereka sudah pergi?" Hermione bisa mendengar Lucius Malfoy berseru di luar.

"Belum, Master." Salah satu peri rumah menjawab pertanyaannya.

"Mereka di kamar ini kan?" Lucius bertanya lagi.

Hermione mendekatkan telinganya ke pintu dan berusaha mendengar percakapan Lucius dengan peri rumah di depan kamarnya dan Draco. Apa yang diinginkan Lucius? Apa ia akan melakukan sesuatu yang buruk?