First

2.9K 92 3
                                    

Setelah tadi malam gue sampai indonesia gue disambut dengan baik sama kedua kakak gue. Yap meskipun bisanya aku gak pernah akur ma mereka tapi aku tetep sayang ma mereka.
Keesokan harinya. Hari pertama aku masuk sekolah, aku berdandan layaknya seorang nerd yang dekil tapi pinter.
"dek ayo sarapan. Gue mau berangkat lo bareng ma gue ato naik mobil sendiri?" tanya kak vano
"oke kak"
Seketika gue turun dari kamar gue. Then semua orang yang ada di meja makan pada melongo melihat dandanan gue layaknya nerd dengan kacamata bulet dan rambut kepang dua.
"lo adik gue? Lo ocak?" tanya kak vino sambil melongo
"iya ya donk. Kak ini aku ocak adik kalian" jelas gue sambil menata poni gue
"wht, gue gak pernah ngerasa punya adik kayak lo. Lo gak sakit kan caa?" tanya kak vano
"nggak lah. Ini aku sehat-sehat aja"
"lo ngapain sih dek pakek dandan nerd gini" kata kak vino jijik
"yap. Kayak orang miskin aja" kak vano menyela
"kak aku merubah penampilan ku jadi nerd gini karena aku pingin punya temen yang sejati bukan nilai karena harta ku doang" jelas occa
"serah lu lah dek, gue ma vino berangkat dulu" kata vano
"hati-hati dijalan ya kak" kata gue

-Then. Setelah selesai sarapan gue langsung buru-buru naik angkotan umum. Segede-gedenya sekolah gue pastinya masih gede sekolah gue yang di amerika. Setelah sampai gue langsung buru-buru turun dari angkotan umum-

Gua jalan dengan dekapan buku yang ada di dada gue. Dengan tatapan mata yang gak suka dan jijik. Semua mata memandangi gue dari atas sampek bawah gue gak peduli. Gue tetep jalan untuk nyari kelas gue

Bruak

Baru pertama masuk aja udah nabrak orang. Gue agak sedikit berjongkok untuk ngamb dan benerin buku gue yang jatuh. Kalo dilihat dari sepatu dan aroma farfum nya sih kelihatan nya yang gue tabrak toh cowo. Udh gak bantu in cuman dilihat i doank.

"kalo jalan tu lihat-lihat mangkanya jangan nunduk aja."
-marah - marah aja gak mau bantuin-
"ma ma maaf kak." gue langsung cabut dan ninggalin cowok itu dan cowok itu mencoba untuk menarik tangan gue
"stop. Nama lo siapa?"
"berliana rossa" sengaja deh gak gue sebutin aditama. Soalnya takut ketahuan. Dan gue langsung cabut dari situ untuk menuju ruang kepsek dan tanya mana kelas gue.

***
"Perhatian semuanya. Hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan nama mu nak" kata wali kelas 11 IPA kepada gadis nerd yang ada disamping nya
"kenalin nama gua Berliana Rossa" udh gitu aja yang terlontar dari mulut gue,tiba-tiba ada salah satu anak yang menyala
"namanya aja bagus, eh ternyata mukanya orang nya gini. " semua murid tertawa.
" sudah-sudah kalian ini. Rossa kamu bisa duduk disamping febyy." kata wali kelas sambil menunjuk arah tempat duduk di barisan kedua dari depan
"iya bu."kata gue,menganggukkan kepala dan menuju ke bangku gue.
"hey kenalin nama gue febryana anasthasa biasa dipanggil febby" kata perempuan itu sambil megulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"nama gue-" belum sempat gue bicara dia langsung menyela
"ya ya ya kamu berliana rossa kan" kata nya

-kembali memperhatikan guru yang sedang menerangkan

Sebenenya sih gue udah bosen sama pelajaran ini. Klo diamrik pasti gue udah bolos kalo nggak gitu ya tidur dikelas. Mau gak mau ya gue harus ikuti pelajaran ini kan. Gue nerd ya gue bakal dengerin penjelasan guru dan kayak nya bakal gue catet.

Hay. Hay. Hay
Gimana ceritanya? Bagus gak?
Kalo kalian penasaran lanjutanya jangan lupa vote and comment ya.
Kalo emang ada komentar bisa massage aku ya...

See you next time.

To be continoue..

To be continoue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bonus picture

Fake nerd girl is millionaire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang