3

176 42 7
                                    

Sudah 15 menit berlalu, tapi aku sama sekali belum selesai dengan acara mandiku. Bagaimana tidak, gaun ini daritadi tidak bisa dilepaskan pengait dibelakang gaun ini mungkin macet

Dan sialnya tanganku sudah pegal karena berusaha sekuat mungkij untuk menarik pengait itu kebawah tapi tetap saja tidak bisa

Meminta tolong chanyeol pun tak mungkin

Aishh!! Kenapa susah sekali?! Batinku mengerang keras.

"Heyy!? Kenapa kau lama sekali dikamar mandi, eoh?" Teriak Chanyeol dari luar.

Aku lupa kalau Chanyeol mau membahas sesuatu denganku, dasar gaun sialan!

"Sebentar lagi, saya kesulitan membuka gaun ini"teriakku.

Andai saja gaun ini mudah dilepaskan, pasti sedari tadi aku sudah selesai dan keluar dari kamar mandi ini.

"Ckk! Menyusahkan saja, cepat buka pintunya!"decak chanyeol dari luar

Untuk apa dia masuk kesini?apa mau membantuku?

"Ma-u apa?" Tanyaku ragu, takut salah bicara

"Bodoh! Tentu saja membantumu!!"

"T-ak perlu!" Sergahku.

"Cepat buka, atau saya dobrak!"

Ckk!! Selalu saja membentakku.

"Iya"sautku pasrah, akhirnya aku dengan perlahan membuka pintu itu

Cklekk

Aku langsung menjauh dan membalikkan badanku

Dan kurasa chanyeol sudah masuk, ah seketika aku jadi dejavu

"Diam! Jangan bergerak, menyusahkan saja!"

Dia yang berniat membantu, tetapi dia yang mengeluh! Dasar pria!

Aku hanya diam dan menatap pantulan cermin yang ada didepanku, dari sini aku bisa melihat chanyeol kesusahan saat menurunkan pengait gaunku

Dia saja tidak bisa apalagi aku, kurasa malam ini aku tidur dengan gaun ini

"Arghh! Robek saja gaun sialan ini!" Erang pria itu frustasi.

Aku reflek membalikkan badanku menghadapnya.

Dia terlihat tampan jika dilihat dengan jarak sedekat ini...

"Se-baiknya, ka-amu keluar saja, biar saya yang m-engurus gaun ini" Kataku sambil mundur beberapa langkah kebelakang.

"Kusarankan, robek saja gaun itu!!" Kata Chanyeol, lalu keluar dari kamar mandi, meninggalkanku dengan gaun sialan ini.

Mana mungkin aku merobeknya? Gaun ini harganya puluhan juta! Apa lagi eomma Chanyeol sendiri yang membelikan gaun ini untukku.

"Aishh, harus kuapakan agar gaun ini terlepas dari tubuhku?!" Aku juga mulai frustasi dengan gaun ini.

💐💐💐

Aku keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama merah yang senada, dengan berjuang sedikit akhirnya gaun sialan itu bisa terlepaskan dari tubuhku.

Aku melirik Chanyeol yang sedang duduk bersandar pada dashboard tempat tidur, ia melirikku sekilas lalu kembali fokus pada ponsel yang berada dalam genggamannya.

Pria jahat! Batinku bergumam.

Setelah mengeringkan rambutku dengan hydryer, aku mendudukan diriku disofa sebelah ranjang yang diduduki pria itu.

Mr.Park [pcy]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant