38

34.7K 2.8K 158
                                    

AUTHOR POV#

soora sudah pulang bersama sehun ke apartemen mereka.. Masalah koper di rumah taehyung urusan nanti.

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Sinar matahari menyeruak masuk ke dalam kamar.. Membangunkan seorang lelaki tampan yg tengah tertidur nyenyak di ranjangnya.

"Hoaaammm... Soora? Kamu dimana? " gumam sehun masih setengah sadar.. Nyawa belom kumpul masih tersebar di arab.. Maen ama onta.

Merasa soora tak ada di sampingnya sehun lalu keluar kamar untuk mencari keberadaan istrinya itu.

"Yang.. Soora? Bep yuhuu " panggil sehun.

Dan tbtb ada sebuah bau.. Hemm mungkin Wangi yah?

"Heumm.. Wangi banget sihh " ucap sehun mencium Wangi masakan dari dapur.

Ia pun berjalan dengan langkah gontai khas orang baru bangun tidur. Sesampainya di dapur ia terkaget melihat Sumber bau yg ia cium tadi.. 2 piring nasi goreng lengkap dengan minumnya telah tersedia rapih di meja makan.

Ia kaget karena melihat soora yg memasak semua ini?

Ini bener soora? Istri gue? Lah sejak kapan bisa masak.. Orang kemaren² aja masak telor, telornya dibuang malah cangkang nya yg digoreng-sehun.

Soora yg tampak belum menyadari keberadaan sehun dibelakangnya karena ia sedang asyik mencuci piring yg kotor.

Tbtb kehangatan menjalar diseluruh tubuh soora.. Kehangatan yg hanya bisa diberikan oleh oh sehun..

Diam² soora tersenyum malu.. Ia tersipu karena perlakuan sehun padanya itu bisa digolongkan romantis..

"Ish sehun lepasin dih.. Aku lagi nyuci" ucap soora.

"Biarin.. Aku mau meluk kamu lagian aku kan gak ganggu kamu" ucap sehun enggan melepaskan pelukannya dari tubuh soora.

Karena merasa tidak fokus tbtb.

'Prankk! '

Gelas yg berada di tangan soora jatuh dengan keras ke bawah membuat sehun terkaget.

"Ihh kamu sih ah" ucap soora.

"Dihh kamu mah salting aku peluk.. " ucap sehun.

Tak menghiraukan ucapan sehun, soora pun mulai bersihkan serpihan² gelas yg berceceran di wastafel nya.

"AWWHH! " pekik soora kaget saat benda tajam itu melukai jari nya.. Dan reflek mendengar itu pun sehun langsung mengambil tangan soora..

Sehun mengarahkan jari soora yg terluka ke arah mulutnya.. Dan sehun pun memasukan jari soora ke dalam mulutnya.. Mencoba menghentikan pendarahan agar tak semakin banyak darah yg keluar.

Setelah dirasa darah soora sudah membeku.. Sehun melepaskan jari soora dari dalam mulutnya dan menarik soora agar duduk di meja makan.

"Tunggu sini, aku mau ngambil kotak obat" ucap sehun dan langsung berjalan mengambil kotak obat.

Pipi soora sudah merah karena perlakuan sehun padanya tadi.. Menurut soora itu terlalu berlebihan karena jarinya hanya terluka kecil tapi sehun bisa sepanik itu.

Tak lama sehun datang menenteng sebuah kotak obat.. Ia pun berjongkok dihadapan soora.. Dan mulai mengobati jari soora yg terluka, dengan telaten sehun memberikan betadine pada jari soora.

Diam² soora menatap wajah serius sehun, baginya saat seperti ini wajah sehun semakin kyut.

Tanpa di duga sehun mengalahkan kepalanya hingga kontak mata tak bisa lagi dihindari.. Kedua tatapan yg sama² tak bisa diartikan...begitu intens.

"Masih sakit gak? Apa mau ke dokter aja? " tanya sehun tanpa melepas kontak mata antara keduanya.

"Eh apaan sih gini doang masa ke dokter.. Lebay deh " ucap soora memutuskan kontak. Mata nya.. Ia tak sanggup lagi menatap bola mata Indah itu.. Terlalu tajam menusuk hatinya.

"Yaudah makan yuk.. Aku gak sabar.. Wanginya harum bangett.. Eh tunggu kamu abis kesambet dimana sampe bisa masak? " tanya sehun.

"Kemaren gue lewat pooon kesemek makanya kek gini! " ucap soora.

"Dih soora malu ih ama setan.. Masa setan aja bisa masak kami kagak? " ucap sehun.

"Yee ngemeng aja ni si kutang anoa... Udah makan aje" ucap soora.

Dan mereka pun memakan nasigoreng itu bersama.

TBC
YEYEYE KANGEN AMA DIPA YG CUANTEK INI GAK?

BOMAT POKOKNYA HARUS KANGEN!!

Yaudah babay
❤❤❤❤

DIJODOHIN ❌OSH❌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang