Tidur Untuk selamanya!!

19 0 0
                                    

Gadis itu memandang laki-laki dihadapannya dengan tatapan kosong sedangkan laki-laki yang sekarang ada dibawahnya sangat ketakutan tubuhnya bergetar dan meneteskan keringat wajahnya sampai seperti orang sakit sangat pucat karena rasa takut yang amat sangat pada gadis itu. ia memohon supaya tidak dibunuh tapi gadis itu tidak mendengar seperti ia tuli seketika "Sherly, lepaskan aku, aku mohon" memelas pada gadis itu "apa AKU harus mendengarmu huuhh..". Hingga ia menggoreskan pisau dapur pada wajah laki-laki itu sampai berdarah ia membentuk huruf-huruf disana yang bertuliskan "MATI" . laki-laki itu tidak bisa berbuat apa apa karena Sherly mengikatnya dengan benang gelasan (tali layang-layang) hingga benar benar sakit ketika laki-laki itu menggerakan tangannya dengan pelan pun tangan laki-laki itu bisa tergores.

Sherly mengikat kedua tangan dan kakinya dengan kuat. Selanjutnya, gadis itu mengambil kotak kecil dari laci meja diruangan itu. Gadis itu mengeluarkan 20 jarum dari kotak itu . gadis itu menusuk bagian perut laki-laki itu tanpa henti dengan tatapan kosong yang sungguh mematikan untuk laki-laki itu. Tak sampai disitu Sherly melanjukan aksinya lagi ia mengambil garpu dari laci meja yang sama dan dia memandang mata laki-laki itu kembali. Lalu berkata "begitu menyedihkan nasibmu sekarang kawan" sambil menampilkan smirknya yang sangat meremehkan.

Sherly menusuk mata laki-laki itu dengan garpu itu dan menariknya keluar sampai menyemburkan darah segar kewajahnya. Laki-laki itu meringis kesakitan dan teriak sangat keras tapi percuma orang tak akan mendengar ruangan itu kedap suara bagi Sherly suara itu membuatnya tertawa. Tanpa basa basi lagi Sherly mengambil sebuah pisau lipat yang berwarna merah mencolok itu terukir nama AYAH dan IBUnya. Ia mengelusnya lembut dan memandang pisau itu sesaat sampai akhirnya ia menusuk tepat didada laki-laki itu Sherly terdiam dengan pisau yang masih ada di sana kemudian memotong telinga laki laki itu, menyayat lidahnya pelan, langkah demi langkah ia memutilasinya. Ia memotongnya secara berurutan dari telinga, lidah, kepala, tangan, tubuh dan kakinya. "semuanya sudah selesai, aku sangat lelah sekarang" Sherly berkata. Ia lalu membungkus semua potongan itu lalu membawanya ke suatu tempat untuk dibakar.

"aku bisa beristirahat sekarang. Hari yang menyenangkan bukan, Jakson. Semoga kau tenang disana kau laki-laki baik kan yang kerjaannya membicarakan dan membuat gosip ku ke murid-murid disekolah kalo aku ini pernah tidur dengan mu, sekarang aku yang membuat mu tidur. Good bye jakson" Sherly menampilkan smirknya.

Sherly mengingat semua kelakuan Jakson padanya. Jakson pertama kali bertemu Sherly sangat baik dan berteman dekat ia menyukai gadis itu sampai pada saat ia menyatakan cinta pada Sherly. Gadis itu menolaknya tanpa basa-basi alasan Sherly karena ia ingin berteman saja dengan Jakson tapi Jakson sangat marah dia membuat berita Sherly dan dia sudah tidur bersama hingga banyak murid-murid disekolahnya menatapnya jijik. Sherly menahan semua hinaan dan ejekan selama sebulan hingga akhirnya ia amarahnya memuncak sekarang. Ia teringat kata-kata ayahnya "ketika orang menindasmu kamu harus melawan jangan diam".

Hingga ia memutuskan untuk mengajak jakson untuk pergi bersama membuat laki-laki itu bahagia sampai malam tiba Ia meminta mengantarkan ke rumahnya disana lah Sherly membunuh Jakson dengan memberinya obat tidur dan memasukkannya kedalam ruangan kedap suara yang sudah sangat lama tidak pernah dibuka lagi".

Hay aku baru dalam menulis kalo suka tolong dukungannya ya aku supaya bisa tetap lanjut. Aku akan sangat senang jika kalian mendukung . dan maaf jika ada banyak salah salah kata

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 11, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

JiwaWhere stories live. Discover now