23

18.9K 2.2K 439
                                    

Maafkan saya kalo ini gak greget :')



🌴🌴🌴


"No, Ji. Happy birthday, my future. I'm sorry"

Setelahnya Jihan ngerasain tangan dingin Guanlin melingkar di lehernya, mengaitkan sebuah perhiasan yang di yakini adalah sebuah kalung.

Setelahnya Jihan ngerasain tangan dingin Guanlin melingkar di lehernya, mengaitkan sebuah perhiasan yang di yakini adalah sebuah kalung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik" ucap Guanlin setelah selesai memasangkan kalung pada -pacar-nya.

Jihan yang awalnya cuma menatap ke arah luar mobil, sekarang sudah menatap kedua manik mata  laki-laki di hadapannya.

"Tolong, dengerin aku. Karna gimanapun, aku gak bisa lepasin kamu" ucap Guanlin lagi.

Gak ada perubahan sama sekali dari Jihan, dia masih natap Guanlin dengan ekspresi yang sulit diartiin.

Guanlin menghela nafasnya pelan, lalu mulai jelasin apa yang seharusnya ia jelasin dari tadi.

Flashback.

Seorang pemuda bertubuh tinggi dengan wajahnya yang terkesan dingin, sekarang tengah melihat-lihat beberapa Kalung yang berjejer.

Dia sudah memasuki toko kalung ini sejak 15 menit yang lalu, dan masih diam menatapi kalung-kalung tersebut dengan tajam.

Beberapa kali pegawai disana berusaha menanyakan kalung seperti apa yang dicarinya, tetapi dia hanya menjawab,

"Diam, saya sedang memilih"

Dari responnya saja kalian sudah bisa menebak siapa bukan?

Iya, itu Lai Guanlin.

Guanlin bukannya hanya membuang-buang waktu menatap kalung-kalung itu.

Dia sedang memilih mana yang cocok untuk gadis kesayangannya, Park Jihan. Kekasih mungilnya yang akan berulang tahun besok.

Guanlin ingat, bahkan dia sudah berfikir untuk membelikannya beberapa hari yang lalu, tapi saat itu dia sedang sakit.

Akhirnya, setelah lama memilih Guanlin membeli sebuah kalung dengan liontin bintang-bintang berukuran kecil.

Dia membelinya tanpa alasan, hanya ingin. Menurutnya, itu akan sangat cantik kalau Jihan menggunakan itu.

Kalung adalah kado terakhir yang ia siapkan untuk Jihan.

Sebelumnya, siang hari tadi ia membelikan Jihan bunga-bunga yang cantik dan ia taruh dibagasi mobilnya.

Lalu, ia membeli boneka bear besar yang Jihan inginkan beberapa waktu yang lalu, kalian ingat?

Ah, iya. Guanlin hampir lupa bahwa dia harus mengambil kue ulang tahun Jihan nanti.

Kulkas +guanlin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang