"Sumpah? Itu kan udah setahun yang lalu njir?!" kaget Yehana.
"Makanya, ini orang berarti udah nguntit gue dari tahun lalu!" kata Chaeyoung, lalu nopang dagunya pake tangan kanan.
Yeri masih liatin terus foto yang dikirim si unknown ke Chaeyoung, jidatnya mengerut. "HD banget sih, udah pasti anak fotografer." katanya.
"Udah deh, cari aja, kuy? Anak fotografer kampus yang namanya ada huruf n sama i nya. Gampang lah," ajak Doyeon.
"Tengsin lah gue? Nanti dia gr lagi dikirain gue penasaran." kata Chaeyoung.
"Ya nyatanya emang lo penasaran, kampret." kata Yoojung disela-sela meminum dum-dum greenteanya.
"Eh! Eh! Itu si Woojin kan? Kenapa gak tanya aja ke dia? Kan dia anak fotografer!" heboh Yehana tiba-tiba. "WOJIIINNNN!!" panggilnya.
Woojin yang lagi jalan sambil bawa kamera noleh, angkat alisnya. "Hm?"
"Sini deh," kata Yehana setengah berteriak.
"Kenapa?" tanya Woojin, sambil mendekat dengan kaku.
"Lo anak ukm fotografer, kan?" tanya Doyeon.
Woojin ngangguk, langsung garuk-garuk belakang lehernya waktu liat ada Chaeyoung di situ. "Kenapa?"
"Gini, jadi ada yang neror Chaeyoung--"
"Gak, gapapa. Udah sana lanjut jalan." kata Chaeyoung, motong omongan Yeri.
"O-oke..?" kata Woojin kikuk, terus langsung ngibrit pergi.
"Lah kenapa malah disuruh pergi, njing?" protes Yoojung.
"Woojin anak fotografer, namanya ada huruf n, sama i." jawab Chaeyoung, masih natap punggung Woojin yang semakin menjauh.
"Huh, untung aja."
YOU ARE READING
Schön ㅡSon Chaeyoung✔
Short Story【This short story will tell you how pretty Son Chaeyoung is.】 ©cheewys, 2017.
