25. @nindyaaxx__

54 17 4
                                    

JK EVENT FIRST ANNIVERSARY

Hai, Teman-teman penulis maupun pembaca. Pertama-tama, perkenalkan, namaku Nindya. Hehehe, jangan bingung karena namaku sama kayak owner Jendela Kata, yaitu Kak Nindya Chitra. Namaku Nindya aja,terserah kalian mau manggil aku apa,asal jangan sampai ketuker sama Kak Nindya Chitra ya. Kkk~

Kali ini Jendela Kata mengadakan Event untuk merayakan terbentuknya Grup Kepenulisan ini. Hehehe....

Aku bakal cerita bagaimana pengalamanku di dunia tulis menulis.

Aku mengenal dunia Tulis-Menulis itu sejak umurku masih 15 tahun. Sekarang umurku 17 tahun. Bisa dibilang aku sudah menulis selama dua tahun. Aku menulis saat aku duduk di bangku kelas tiga SMP.

Aku juga menulis karena memang suka membaca. Aku suka mencari ide-ide kreatif penulis terkenal untuk menjadikan itu sebagai inspirasiku. Lagu-lagu di ponsel pun aku jadikan inspirasi, film,video-video klip penyanyi, drama-drama, novel-novel romantis dan banyak hal, termasuk kehidupanku sendiri.

Halaman belakang buku catatanku adalah tempat aku menuangkan ide-ide cerita. Aku memulainya hanya dengan dialog tanpa narasi, seperti naskah drama. Lalu suatu hari temanku membaca dialog itu,tersebarlah ke seluruh kelas bahwa aku menulis. Teman-temanku mendukung dengan membantuku memberi ide, contoh-contoh narasi yang baik dan benar. Waktu itu aku belum benar-benar mengenal EBI, padahal sudah kelas tiga SMP.

Omong-omong aku ini seorang fangirl, maka tak heran jika kebanyakan tulisanku adalah fanfiction. Eum, aku menyukai menulis juga karena suka membaca fanfiction. Lalu, aku mencoba menulis fanfiction-ku sendiri. Hanya berisi khayalan-khayalan bersama idol saja, kok.

Tanpa diduga, aku mengenal salah satu penulis fanfiction lewat facebook, namanya Kia Rahmy. Aku memanggilnya Teteh Rahmy. Dia orang yang baik dan pendengar yang baik juga. Dia mengajariku banyak hal tentang dunia Tulis-Menulis. Mengajarkan aku tentang EBI, dialog tag, elipsis, diksi yang baik tanpa harus berbeli-belit. Aku mendengarkannya dengan senang hati. Dua tahun aku berusaha mempelajari semua yang dia katakan padaku dan voila~ dia bilang aku berhasil.

Sebenarnya aku merasa belum berhasil hanya karena EBI-ku sudah mendingan dari sebelumnya. Karena tujuanku menulis bukan untuk mengubah dan menambah ilmu tentang EBI dan kawan-kawan. Aku hanya ingin menunjukkan sebuah dunia yang hanya dapat aku lihat bersama pembaca. Dunia yang aku ciptakan sendiri dengan tokoh dan konflik-konflik yang juga kuciptakan sendiri.

Ada yang bertanya, "Kenapa kamu menulis? Apa tujuan dan motivasimu menulis?"

Ini pertanyaan yang mungkin mudah bagi sebagian orang. Tapi, tidak untukku.

Kenapa ya aku menulis?

Hobi di waktu senggang, mungkin? Entahlah. Aku benar-benar tidak menemukan jawabannya. Kalau kalian punya jawaban sendiri, silakan beritahu aku.

Apa tujuanku menulis?

Aku ingin menunjukkan sebuah dunia yang aku ciptakan. Aku ingin membuat pembaca berselancar di dunia khayalanku tanpa menelannya mentah-mentah. Aku ingin membuat pembacaku bisa menilai apa sih pesan tersirat yang aku suguhkan?

Apa motivasiku menulis?

Motivasi terbesarku adalah orangtua, tentu saja. Aku ingin membuktikan sesuatu pada mereka bahwa aku pasti bisa. Dan aku akan berusaha sebisa mungkin untuk membanggakan mereka kelak.

Jujur, aku menulis di wattpad tidak untuk mendapatkan followers yang banyak dan vote yang berjuta-juta. Aku hanya ingin menghibur saja, tidak lebih. Aku tulus mengatakan itu.

Omong-omong tentang menulis, aku mau bilang sesuatu. Aku ini tidak hanya menulis, aku juga seorang pembaca. Aku suka membaca. Semua genre aku jambangi kalau perlu. Thriller, mystery, horror, rommance, comedy, science fiction, adventure, fantasy, dll. Aku suka semua, tapi yang paling favorite adalah science fiction dan fantasy. Apalagi fantasy karya Tere Liye.

Tere Liye? Dia adalah inspirasi terbesarku.

Hampir semua novelnya sudah kubaca. Dan yang paling aku sukai hingga gagal move on adalah Hujan. Itu adalah novel terbaik yang pernah kubaca. Oh ya, aku juga sedang menunggu untuk membeli novelnya yang Bintang. Tapi, kemarin saat aku tahu hadiah event ini adalah novel Bintang, aku semakin bersemangat menulis ini. Hehehehe.

Balik lagi ke hobiku yang juga suka membaca. Kalau kalian ingin tahu, perpustakaanku penuh dengan novel berbagai genre. Dari yang diksinya paling berat hingga diksinya yang paling ringan. Aku membaca semuanya.

Apa kalian pernah dengar bahwa jika ingin mempunyai tulisan yang bagus kita juga harus banyak membaca? Right. Aku melakukan metode itu. Maka jangan heran jika beberapa tulisanku ada yang tidak konsisten. Konsisten yang kumaksud adalah gaya menulisku. Aku masih berusaha menemukan gaya menulis yang menggambarkan aku, yang membuat pembaca mengenaliku, tapi itu bukan hal yang mudah. Kalian yang sudah menemukan gaya menulis kalian, aku ucapkan selamat, dan mungkin kalian bisa berbagi kiat-kiat menemukan gaya menulis sendiri. Hehehehe....

Ada satu mimpi yang ingin aku katakan pada kalian dan ini adalah mimpi yang sama dengan penulis-penulis lain. Mimpiku adalah menerbitkan satu novel karyaku sendiri. Aku ingin sekali karena dengan begitu aku bisa membuktikannya pada orangtuaku.

Apa aku punya kesulitan saat menulis?

Yap, tentu saja punya.

Contoh ringannya adalah mood-ku menulis kadang naik turun kayak jungkat-jungkit.

Bisa juga aku kekurangan ide. Kadang malah ketika aku punya ide yang menari-nari di otak, giliran jari-jari tangan yang tidak bisa diajak kerja sama. Saat mau menyentuh keyboard laptop, aku malah blunder. Hehehe....

Terkadang ide itu aku simpan saja dalam waktu yang lama sampai jari-jariku bisa diajak bekerja sama kembali.

Itu bagian dukanya saat aku menulis. Nah, bagian sukanya itu saat kamu diberi pujian. Tidak lebih sih, setidaknya ada yang menyukai tulisanmu. Kadang aku bisa saja menangis dan meloncat kegirangan lalu setelah bisa mengontrol perasaanku, aku kembali pada sosokku yang cuek.

Aku suka jika dikritik. Apa saja yang ada di kepala kalian, silakan keluarkan itu semua. Aku terbuka bagi siapa saja. Tapi, tolong, kritik aku dengan bahasa yang baik. Kalian tahu, hati manusia sulit disatukan lagi jika sudah hancur. /Nah, aku malah ngelantur\

Akhir-akhir ini ada banyak sekali yang kupikirkan. Tentang, apa aku bisa berguna bagi orang lain lewat tulisan-tulisanku? Apa aku bisa membuat orang lain merasa terhibur? Banyak sekali yang kupikirkan tapi tidak dapat aku tuangkan di sini saking banyaknya.

Dan aku merasa sebentar lagi pertanyaanku di atas itu akan terjawab. Yah, kuharap lewat tulisanku yang ini aku bisa mendapatkan jawabannya.

Oh, ya, aku lupa tentang satu hal yang paling penting.

Sudah dua bulan aku bergabung dengan Jendela Kata Community. Rasanya seperti mimpi saat bisa berkenalan dengan penulis-penulis wattpad terkenal. Rasanya masih belum percaya saat dua bulan yang lalu pengumuman member baru di line dan namaku ada di sana. Aku senang sekali saat membaca chat dari owner Jendela Kata. Tidak percaya bisa diterima.

Ini yang terakhir karena jujur, aku tidak punya bahan cerita yang bisa kubagikan dengan kalian.

Terima kasih untuk teman-teman Jendela Kata yang bersikap manis dan baik sekali padaku. Terima kasih untuk kesempatan yang Kak Nindya Chitra berikan, akan aku manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin, Kak!

Dan as the last, aku harap setelah ini banyak orang yang mau mencintai dunia literasi, aku harap tulisanku bisa menjadi motivasi bagi para penulis newbie untuk semangat berjuang, mau belajar lebih banyak, mau menerima kritikan yang membangun, banyak bertanya, dan yang paling penting banyak-banyaklah membaca buku dan berlatih terus.

Semangat!

Salam hangat,

Nindya Kim


First Anniversary EventWhere stories live. Discover now