Kumpulan Cerita Mobile Legends

Pencarian White Power dan Blazing Demonic Blade 4

Terinspirasi oleh Tokyo Ghoul

Mereka berempat mengalami luka-luka dikarenakan pertempuran mereka dengan Helcurt. Miya sudah kehabisan helaing spell untuk menyembuhkan lukanya.

Hingga pada saat perjalanannya, mereka bertemu dengan seorang panda yang baik hati bernama Akai. Ia adalah seorang pemancing ikan di sebuah danau.

Akai megizinkan mereka menginap untuk sementara di rumahnya yang cukup sederhana. Ia juga memberikan Healing Spell kepada mereka untuk menyembuhkan luka lukanya dan untuk persiapan selanjutnya. Ia meracik Healing Spell sendiri hingga mirip dengan di Land Of Dawn.

Akai sebenarnya pernah tinggal di Land Of Dawn. Namun, ia tinggal di rumah yang jauh dari Land Of Dawn untuk mencari bambu. Yaitu makanan kesukaanya.

Pada saat mereka berempat berpamitan kepada Akai, ia menahannya sebentar.

"Maaf tuan. Tapi aku butuh pertolongan."
Ujar Akai.

"Apa itu."
Tanya Miya.

"Aku sering diganggu oleh sesosok bayangan tiap sore sampai pagi hari, itu membuatku takut. Dan kalian sepertinya memiliki senjata yang kuat. Aku harap kalian bisa mengusirnya."
Jawab Akai.

"Maaf tuan. Tapi kami ingin melanjutkan perjalanan."
Ujar Zilong.

"Tunggu. Aku akan memberikan imbalan."
Ujar Akai.

"Seperti apa imbalannya."
Tanya Freya.

Akai pun mengambil sesuatu dari sebuah kotak di meja ruang tamu rumah Akai. Ia membuka kotak itu dan terlihat sebuah batu bercahaya bewarna putih.

Mereka berempat kaget karena benda itu adalah Powerstone Putih.

"Astaga. Darimana tuan bisa menemukannya."
Tanya Zilong.

"Aku menemukannya pada saat memancing di danau. Aku mendapatkan ikan aneh, setelah aku membelah perutnya, terlihat benda ini berada di perut ikan itu. Aku ingin menjualnya. Namun, karena tempatku sangat jauh, aku tidak bisa menjualnya. Jadi aku menyimpannya."
Jawab Akai.

"Baiklah tuan. Kami akan membantu tuan."
Ujar Zilong.

"Benarkah. Terimakasih."
Ujar Akai.

"Sama-sama tuan."
Ujar Zilong.

"Karena ini sudah sore, bayangan itu akan muncul di hutan belakang rumahku. Tolong usir bayangan itu. Maaf merepotkan."
Ujar Akai.

"Tidak apa tuan."
Ujar Zilong.

Mereka berempatpun pergi ke hutan yang berada di belakang rumah Akai.

"Apa kau yakin. Ini hanya buang waktu saja."
Tanya Freya.

"Apa kau tahu. Dia memiliki Powerstone. Dan kita dapat mendapatkannya dengan cara mengusir bayangan itu. Ini sangat gampang."
Ujar Zilong.

"Iya. Menurutku ini sangat gampang."
Ujar Miya.

"Baiklah. Aku menyerah."
Ujar Freya.

"Hehehehehehe."
Ujar Zilong terkekeh.

Pada saat perjalanan, Kagura mencium bau busuk seperti bangkai di sekitar mereka.

"Aku mencium bau busuk disini."
Ujar Kagura.

"Ya. Bau bangkai."
Ujar Miya.

"Apa kita akan menulusurinya."
Tanya Freya.

"Ya. Aku penasaran dengan bau busuk ini. Apa ini bayangan yang dimaksud Akai."
Jawab Zilong.

"Entahlah. Ayo."
Ujar Miya.