─✿ MDH 12

4.3K 380 318
                                    

••Bae Jinhee POV••

Dah 5 hari berlalu , aku ada masa 2 hari je lagi untuk tinggalkan rumah ni .

Dan tinggalkan guanlin .

Setiap hari aku paksa guanlin suruh ceraikan aku . Tapi dia degil . Dia taknak ceraikan aku .

Apa masalah jebon tu ?

Aku memandang jam di dinding ruang tamu rumah aku . Dah pukul 2 pagi , mana dia ni ?

KREK !

Aku memandang ke arah pintu rumah aku . Guanlin masuk ke dalam rumah sambil membawa sebotol arak .

Dia minum arak ke ? Babi laa haram tau !

Aku pergi ke arah guanlin apabila dia hendak terjatuh . Bodoh laa kalau tak pandai minum tu , tak payah gedik sangat nak minum .

Dasar jebon .

" Aku sayang jinhee . Aku sayang sangat jinhee . "

Jinhee , jangan fikir bukan - bukan .

Dia tengah mabuk sekarang ni . Kau jangan ingat yang guanlin sayang kau .

Dia dah bunuh anak kau .

Remember that , jinhee .

" Awak , jom saya tolong awak masuk dalam bilik . "

" Aishh ! Lepaslah ! Aku nak balik harta aku ! Dasar betina bodoh ! Tak guna kau Hana ! "

Aku terdiam . Hana ambil harta guanlin ? Tapi macam mana dia ambil ?

Em , okey tu bukan masalah aku .

Kemudian , aku rasa badan aku dipeluk oleh seseorang . Siapa lagi kalau bukan guanlin ?

" Jinhee , maafkan aku sebab seksa kau . Jangan tinggalkan aku . Please . Maafkan aku . "

Dia berkata dengan tangisan . Serius , sekarang ni aku rasa nak nangis . Tapi , aku kena kuatkan diri .

Sekarang kau baru nak menyesal ?

" Guanlin , awak mabuk ni . "

Aku cuba untuk meleraikan pelukan tersebut namun gagal kerana guanlin semakin mengeratkan pelukan .

" Jangan tinggalkan aku . Aku tahu aku bodoh sebab dera kau , seksa kau dan....bunuh anak kita . "

Air mata aku terus mengalir selepas guanlin menyebut perkataan ' anak ' .

Kenapa sadis sangat hidup aku ni ?

" G..guanlin .. "

Guanlin meleraikan pelukan tersebut kemudian dia memegang kedua - dua bahu aku .

Yokwoh hensem siott ! Dahlah rambut tu basah kena peluh .

Can you guys imagine that ?

" Jinhee.. "

" N..nae ? "

" Saranghae . "

Guanlin pengsan di dalam pangkuan aku . Aku terkedu . Haih , mianhae guanlin . Aku kena tinggalkan kau .

" Nado saranghae . "

••Skip / Lai Guanlin POV••

Aku bangun dari tidur sambil mengusap kepala aku . Pening .

Hana bodoh . Menyesal gila aku percayakan betina tu . Habis harta aku dia kebas .

Bodoh mangkuk hayun setan hanat .

And , aku malu nak menghadap muka jinhee .

Aku dah banyak buat salah dengan dia . Dera dia . Seksa dia . Maki dia .

Dan bunuh anak kitorang .

Semua ni sebab ego aku ni tinggi .

Aku pergi ke dapur dan melihat jinhee yang tengah basuh pinggan . Aku pergi ke arahnya dan memeluk pinggangnya .

" Morning , yeobo . "

" Guanlin , lepas . "

Okey seram siott . Dia dah jadi dingin dengan aku . Em .

Dia tepis tangan aku kemudian sambung membasuh pinggan .

Eyy geram lak .

Aku menutup paip air lalu memusingkan badan Jinhee menghadap aku .

" Apa awak nak ? "

" Mianhae . "

" Baru sekarang nak menyesal ? "

Aku terdiam . Ya , aku tahu aku salah .

" Kenapa ? Sentap ke ? Baguslah kalau sentap . Listen , guanlin . Saya tetap nak awak ceraikan saya . "

" Jinhee , please maafkan aku . Ya , aku bodoh sangat sebab seksa kau . Kita mula dengan hidup baru ye ? "

Aku pegang tangan dia . Namun , tangan aku ditepis kasar .

" Awak tak dengar ke apa saya cakap tadi ? Saya nak awak ceraikan saya . Full stop . "

Dia terus meninggalkan aku keseorangan di dapur .

Kau bodoh , guanlin . Terlampau bodoh .

•••
New update ! Enjoy it !

PROMOTE BOOK !

[ PERTEMUAN YANG TIDAK DISANGKA ]

- syf_yehet94

[ C ] My Devil Husband : Lai GuanlinWhere stories live. Discover now