Chapter 2

192 38 0
                                    

Waktu perlahan berlalu, tahun baru semakin dekat. Hingga pada hari ini, tanggal 31 Desember telah tiba. Hari terakhir ditahun ini.

Udara kian mendingin, dan salju kian menumpuk, pemandangan yang tidak asing lagi di musim dingin Akita. (Y/n) bersiap di depan cermin, keputusannya sudah bulat. Ia sudah siap untuk kemungkinan bahwa dia akan bertemu first love nya yang telah menyakitinya.

Ia harus bergegas, Liu sudah menunggunya. Setelah selesai, (y/n) segera turun dan menemui Liu.

"Ayo berangkat," ajak Liu langsung ketika melihat (y/n).

"Ayo," jawab (y/n)singkat.

Letak rumah (y/n) tidak terlalu jauh dari tempat festival, sehingga tak lama mereka sudah sampai. Liu tiba-tiba menghentikan langkah didekat tempat masuk.

"Kumpul disini?" tanya (y/n), ia malah terlihat murung diantara pengunjung festival yang terlihat bahagia.

"Iya," balas Liu singkat, memaklumi (y/n) yang mungkin masih mempersiapkan dirinya dengan kemungkinan bertemu Himuro.

"Yo (l/n), Liu," sapa Okamura dan Fukui.

"Yo," jawab Liu sambil tersenyum.

"Hai," balas (y/n)pelan.

"Ternyata manager kita sudah datang ya. Jadi yang belum datang tinggal Murasakibara dan Himuro?" tanya Okamura yang hanya dijawab anggukan oleh Liu. (y/n) enggan menjawab dan hanya membalasnya dengan menundukkan kepala.

"Hm.. Himuro ya?" ucap Fukui terhenti, teringat cerita Okamura tentang kesalahpahaman yang terjadi di antara (y/n) dan Himuro. Tanpa sadar ia sedikit melirik ke arah (y/n) yang masih setia menundukkan kepalanya.

"(l/n)-chan, kau yakin?" tanya Fukui ragu. (y/n) hanya mengangguk pelan.

Tidak lama kemudian terlihat Murasakibara datang tak lupa bersama snack kesayangannya.

"Yo," sapa Murasakibara singkat, masih sibuk mengunyah makanan di mulutnya.

"Yo Murasakibara, dimana Himuro?" tanya Okamura.

"Muro-chin? *kraus* Dia belum datang? Mungkin *kraus* dia tersesat lagi *kraus*" balas Murasakibara.

Okamura, Fukui, dan Liu hanya tersenyum maklum mendengarnya, sementara (y/n) tanpa sadar tersenyum geli. Ingatannya kembali pada saat-saat mereka akan bertemu di luar sekolah, dan hal ini selalu terjadi.

'Ternyata kau masih belum berubah ya, Tatsuya-kun,' batin (y/n) sambil tersenyum tanpa disadari yang lain.

Disaat (y/n) tenggelam dalam lamunannya, Himuro datang dengan napas yang terengah-engah. Sepertinya ia habis berlarian menuju tempat ini. Ia kemudian mengatur nafasnya sejenak.

"Halo minna-san," sapa Himuro sambil memasang senyum andalannya, tatapan matanya berkeliling menatap teman-temannya. Hingga tanpa sengaja, tatapannya terkunci dengan tatapan (y/n) yang tengah menatapnya terkejut.

"Aku tidak menyangka kita dapat bertemu kembali (y/n)-chan," ucap Himuro dengan senyum yang belum juga hilang dari wajahnya.

***

Tbc~

HAPPY NEW YEAR :v
Muehehehe telat ngucapin sih sebenarnya. Tapi ingat kata pepatah, berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Eh? Salah pepatah! Oke ini mulai receh, pepatah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :v //ngeles

Oke kita akhiri saja semua ini sebelum bertambah gila. Daaaa~

[✓] New Year's Wish [Himuro Tatsuya x Reader]Where stories live. Discover now