Ahjussi Saranghae

115 2 2
                                    

"Ahjussi saranghae" ucap Yerim diiringi dengan aegyo andalannya.
"Aiiisshhh sudah oppa bilang jangan panggil oppa ahjussi, oppa belum setua itu" gerutu Minho yang berjalan tergesa-gesa diikuti Yerim yang berusaha menyamakan langkah kaki panjang Minho dengan langkah kakinya yang begitu pendek jika dibandingkan dengan pria di sebelahnya ini.
"Aku kan hanya ingin kisah cinta seromantik Euntak" cemberut Yerim sambil memanyunkan bibirnya, sangat menggemaskan.
"Selalu saja kau Yerim, korban drama, lagi pula siapa juga yang mau mencalani kisah cinta sama bocah sepertimu" lagi-lagi Minho mengucapkan kata-kata yang begitu menohok, beruntung Yerim sudah kebal dengan lidah tajam Choi Minho, jadi dia hanya menanggapi kata-kata Minho dengan cengiran yang lagi-lagi terlihat menggemaskan, tapi sayang tak terlihat menggemaskan di mata Minho, justru wajah menyebalkan yang berhasil ditangkap Minho. Minho terlalu menutup mata pada Kim Yerim, sehingga tak ada satupun sisi baik Yerim yang ia lihat, hanya keburukan Yerim saja yang berhasil ia tangkap. Bahkan ketika Yerim berdandan cantikpun, Minho hanya mencibir dan menghina gadis SMA di hadapannya ini.

Flash Back

"Minho sayang, janga calon istrimu dengan baik ya, akan ada pria-pria yang tertarik dengannya, kau harus menjadi pria yang selalu waspada dan siap sedia kkk" ujar Choi Siwon yang tidak lain adalah ayah dari Minho.
"euhm" hanya deheman yang Minho berikan pada sang ayah sebagai bentuk dari jawaban malasnya.
Tanpa mereka sadari dua sosok yeoja cantik sudah peberdiri di ujung tangga bagian bawah dengan satu yeoja yang bersembunyi di belakang yeoja dewasa yang tak lain adalah nyonya rumah ini.
"Serius sekali sepertinya obrolan kalian sampai kami turun dari tanggapun kalian tidak sadar" keluh si nyonya rumah bernama Tiffany sambil berpura-pura marah.
"Hanya Minho yang serius yeobo, lihat lah wajah santaiku" ucap Siwon dengan senyum lucu "dan bandingkan dengan wajah tegang puteramu itu" sambungnya sambil mengarahkan dagunya ke arah Choi Minho.
"Pria tegang di depanmu bukan hanya puteraku Tuan Choi, tapi juga puteramu"
"Hei Choi Minho, dari mana kau memperoleh jiwa dan wajah dinginmu itu ? Keluarga Appa dan Eomma rasanya tidak ada yang seperti ini" tanya Siwon pada puteranya.
"Stop dengan basa-basinya, aku harus segera berangkat" Minho segera bangkit dari sofa mewah yang sedari tadi ia duduki.
"Baiklah, Yerim sayang berhenti bersembunyi, sudah saatnya kamu mengejutkan dua pria dihadapan kita" titah Yoona sambil menoleh ke belakang punggungnya.
Yeri segera menuju ke arah Minho sambil menunduk dan tersenyum malu, setelah sampai di sebelah Minho, segera ia menyenggolkan bahunya pada Minho.

Yeri segera menuju ke arah Minho sambil menunduk dan tersenyum malu, setelah sampai di sebelah Minho, segera ia menyenggolkan bahunya pada Minho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source : instagram redvelvet.smtown

"Oppa bagaimana pendapatmu ? Apakah aku cantik ?"
"Sekali itik tetap saja itik, jangan berharap menjadi angsa"
"Tak bisakah kau melihat kecantikan calon istrimu ? Appa saja terpesona, untung appa sudah punya eommamu, jika tidak, sudah appa rebut Yerim darimu"
"Jangan bicara macam-macam yeobo" tegur Tiffany sambil mencubit pinggang Siwon.
"Kami harus berangkat" Minho segera meninggalkan ruangan itu tanpa menggadeng tangan calon isterinya.
"Yaaakkkk Choi Minho gandeng tangan calon menantuku" seru Siwon agak keras.
Minhopun berbalik ke hadapan Yerim yang mengejar langkahnya dan menggandeng lengan Yerim.
"ck menyebalkan" gerutu Minho pelan.
"bilang saja oppa malu menggandeng lenganku di depan ahjussi dan ahjumma" ucap Yerim tak kalah pelan
"kau selalu percaya diri Kim Yerim"
"tentu"

Flash Back End

"Oppa, kau tidak capek sedari tadi berjalan, istirahat yuk ?" keluh Yerim sambil menyeka keringatnya
"Baiklah kita duduk dulu di bangku itu" tunjuk Minho pada bangku yang tak jauh dari jalan setapak yang mereka lalui.
"Orang tua kita pasti sengaja menurunkan dan meninggalkan kita di jalan agar kita memiliki lebih banyak waktu berdua dan bibit-bibit cinta mulai tumbuh di hati oppa, makanya oppa segera mencintaiku agar orang tua kita enggak ngerjain kita lagi" Yerim menyalahkan Choi Minho dengan nada bercandanya.
"Apalagi oppa ketahuan membawa selingkuhanmu ke pulau pribadimu ini" sambungnya dengan menggembungkan pipinya.
"Apa kau bilang ? Selingkuhan ? Jiwon bukan selingkuhanku, dia kekasihku, kau saja yang tiba-tiba muncul di antara kita. Dan lihatlah pipimu, hampir meledak" cibir Minho yang tak mau kalah dari Yerim.
"Oppa, pantai di belakang kita indah, main air di sana yuk" rengek Yerim menampilkan aegyonya sambil mengguncang-ngguncangkan tangan kiri Minho.
Minho segera berdiri yang otomatis Yeri ikut berdiri mengingat ia yang tadi memegang lengan Minho.
Bak pasangan yang saling mencintai, keduanya berjalan ke arah pantai dengan sang gadis yang bergelayut manja di lengan kokoh sang pria tersayang.
"Oppa naik speed boat yuk, aku nanti yang mbonceng" pinta Yerim pada Minho sambil  menunjuk sebuah speed boat berkapasitas 2 orang setelah sampi di pantai.
"Tolong siapkan speed boat dan perlengkapan keamanan untuk kami" perintah Minho pada petugas.
"Baik Tuan Muda" bungkuk pria yang mendapat mandat dari Minho sebelum mempersiapkan semua keperluan Minho dan Yerim.

Minho dan Yerim terlihat menikmati perjalanan mereka menaiki speed boat. Terlebih lagi Yerim yang dengan erat menautkan lengannya pada perut Minho dan kepala yang ia sandarkan pada punggung Minho.
"Oppa aku mau duduk di depan ya"
"Tidak Yerim, memangnya kau bisa memegang kemudinya ?"
"Aku kan hanya Minta duduk di depan, bukan mengambil alih kemudi"
"Maksudmu ?"
"Ih oppa katanya pinter, tapi kok pabbo gini sih. Aku duduk di depan dan oppa yang bawa kemudi"
"Ah tidak perlu, lagi pula kita di tengah laut, ribet kalau kamu mau pindah"
"Tinggal matikan mesinnya oppa agak mundur dan aku akan maju dengan hati-hati"
"Ah tidak usah, oppa gak mau ambil risiko"
"Oppa ayolah" rengek Yerim sambil menggunjangkan tubuh Minho.
"Yaakkk Yerim berhati-hatilah, speed boatnya nanti oleng"
Speed boat yang mereka tumpangipum terlihat berjalan tanpa arah dan bergoyang-goyang. Tak lagi konsen dengan speed boat dan lautan, Minho tak sadar bahwa mereka hampir menabrak sebuah pulau kecil di hadapan mereka.
"Oppa awaaaassss..... " teriak Yerim yang menyadari ada sebuah pulau kecil di hadapannya.
Speed Boatpun menghantam pulau itu dan tentu saja jidat Minho  menghantam bagian kemudinya.
"Oppa gwencana ?" Yeri terlihat panik dan membantu Minho turun dari speed bot.
"Oppa mianhe hiks" merasa khawatir dan bersalah membuat Yerim menangis sesegukan sambil membantu Minho berjalan. Keduanya duduk setelah menemukan tempat yang teduh di bawah pohon kelapa.
Yeripun segera merobek kaos bagian bawah yang ia pakai dan menampilkan perut rampingnya. Segera mengelap darah yang keluar dari jidat Minho. Setelah itu ia ikatkan kain pada kepala Minho untuk menahan darah yang keluar. Minho terpaku pada Yerim yang telaten merawatnya. Tepat saat Yerim mendekat untuk membuat ikatan di bagian belakang Minho, mata keduanya bertemu. Tanpa sadar, Minho lebih mendekatkan wajahnya ke arah Yerim dengan target bibir merah alami milik gadis dihadapannya ini. Sedangkan Yerim yang masih terkejut hanya bisa menerima perlakuan Minho sambil meremas baju pria kesayangannya itu. Awalnya sekedar menempel, lama kelamaan Minho melumat bibir Yerim dengan tangan kanan yang mengendalikan tengkuk Yerim dan tangan kiri mengendalikan pinggang gadis itu, sekedar ingin mempersempit jarak keduanya hingga saling menempel satu sama lain.
Entah apa yang ada di fikiran Minho hingga ia melakukan hal seperti ini pada gadis yang amat ia benci. Mungkinkah terbawa suasana ? Matahari yang mulai turun di ufuk barat menjadi background kegiatan romantis keduanya yang tak kunjung usai. Semoga saja tak ada kelapa jatuh yang mengenai kepala mereka, karena itu pasti akan sakit.
Mengingat matahari yang mulai turun dan speed boat yang rusak, nampaknya keduanya harus menginap di pulau kecil ini hingga bantuan datang menghampiri keduanya.

Source : www

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source : www.shutterstock.com

END

Kumpulan Cerita Minho x YeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang