5

3.1K 360 17
                                    

Harry memejamkan matanya lalu menghela nafas.

"Dobby"

"Yes Miss. Harry Potter?" Tanya Dobby membuat Harry memutarkan kedua bola matanya

"Dobby... Aku ingin kau menjaga semua barang milikku... Ambil kunci gringots ku yang ada pada dumbledore dan para weaslley tanpa ketahuan... Berikan salah satu kunci itu pada Twins Weasley dan surat ini juga... Jangan beritahu siapapun kemana aku pergi dobby aku mohon" ujar Harry

"Tentu saja... Dobby... Dobby akan selalu membantu Harry Potter" ujar Dobby membuat Harry tersenyum dan memeluk House Elf yang kini memakai baju yang 'layak' yang Harry dapatkan dari House Elf milik Potter

"Jangan biarkan siapapun masuk kesemua tempat milik potter" ujar Harry yang kembali di angguki oleh Dobby

"Kalau begitu aku pergi... Sampai jumpa nanti... Teman...."

..

.

.

"Jadi maksudmu kau punya saudara dan dia beserta keluarganya akan membantuku?" Tanya Harry

"Benar sekali... Mungkin kau tidak tau... Tapi dulu sekali saat kau masih kecil keluarga kita pernah bertemu... Kakekmu, nenekmu,ayahmu,dirimu, ibuku,aku dan keluarganya"

"Tapi... Apa mereka benar benar bisa menolongku?" Tanya Harry

"Tentu saja harry... Aku sangat yakin, lagi pula Volturi juga akan melindungi seorang putri sepertimu kau adalah ratunya Harry"

"Tapi cedric..."

"Saat aku lulus... Aku akan menemuimu... Biarkan semua disini aku dan Dobby yang mengurus.." ujar Cedric

"Terima kasih cedric... Aku akan meminta bantuan Twins weasley... Mereka adalah kepercayaanku" ujar Harry sambil memeluk Cedric

"Ayo cepat pergi... Aku juga harus kembali ke hogwarts" ujar Cedric

.

.

.

Harry menatap sebuah rumah kaca di hadapannya.

Ia perlahan menaiki tangga dan mengetuk pintu kaca rumah tersebut.

Harry hanya bisa meneguk ludahnya saat melihat seorang pria berbadan besar muncul dengan senyum lebarnya.

Pria itu membuka pintunya dan langsung memeluk Harry

"Harry! I miss you!" Serunya

"Unghhh... Bisa lepaskan? Sesak.." ujar Harry membuat pria itu melepaskan pelukannya

"Oh maaf Harry aku terlalu senang melihatmu kembali... Kau sudah tumbuh besar dan semakin cantik... Seperti ibumu" ujar pria tersebut

"Kau mengenalku?" Tanya Harry

"Tentu saja! Aku sangat mengenalmu, ayo masuk yang lain pasti akan senang melihat dirimu" ujarnya sambil menarik tangan Harry dan membawa koper harry

"Kau mungkin melupakan kami... Tapi kami tidak pernah melupakanmu" ujarnya membuat Harry semakin bingung

"Hey, lihat siapa yang aku bawa!" Seru pria tadi membuat 7 orang yang sedang berada di suasana canggung menatap pria tadi dan Harry

Seorang wanita yang Harry kira berumur setengah abad tersenyum padanya lalu membawa Harry kedalam pelukannya.

"Aku memang mendapat surat dari cedric jika kau mungkin akan datang... Aku tak percaya kau benar benar akan datang" ujar wanita tersebut

"Aku sangat merindukanmu Harry" lanjutnya sambil melepaskan pelukannya

Harry hanya memandang bingung wanita yang tersenyum hangat padanya

"Kalian keluarga Cedric?" Tanya Harry

"Cedric berkata padaku jika kalian bisa melindungiku... Aku tidak butuh perlindungan... Aku hanya ingin hidup bebas dan nyaman... Hanya itu" ujar Harry sambil menatap wanita yang masih setia tersenyum padanya

"Tentu saja sayang... Ayo kita duduk dulu" ujarnya sambil membawa Harry ke sebuah ruang yang Harry pikir itu adalah ruang keluarga/ruang tamu.

Harry duduk di antara wanita tadi dan seorang pria yang seumuran wanita tadi.

"Pertama tama mungkin kami akan perkenalkan diri kami karna saat kami bertemu denganmu, kau masih sangatlah kecil.. namaku Carlisle Cullen, wanita disebelahmu adalah istriku Esme, dan anak anakku Rosalie,Emmet,jesper,alice dan Edward... Sedangkan yang di sebelah edward Bella temannya" jelas Carlisle

"Apa dia tau kalian..." Harry tidak melanjutkan perkataannya

"Aku terkejut kau tau kami ini apa Harry, bella tau kami vampire" jawab Carlisle

"Aku tak mendengar detak jantung kalian, kulit kalian dingin dan aku mencium bau darah... Hewan?" Harry memiringkan kepalanya sambil menatap Carlisle yang terseyum padanya dan mengacak rambut Harry

"James benar benar memiliki seorang anak yang cantik dan pintar... Aku iri" ujar Carlisle

"Jadi menurutmu kami tidak pintar?" Tanya Emmet

"Pft kau? Pintar hhahahahaha" seorang wanita yang harry ingat carlisle mengenalkannya sebagai alice tertawa

"Aku pernah berjanji pada james bahwa aku akan melindungimu dan menjagamu... Aku tau Sirius adalah ayah baptismu, dan james akan selalu menjadi ayahmu... Jika kau mau ka boleh menganggapku ayah dan esme ibumu" ujar Carlisle menghiraukan kelakuan anak anaknya

"Benarkah?" Tanya Harry penuh Harap

"Tentu saja sayang" jawab Esme sambil memeluk Harry

"Thank you mum dad"

Semua orang tersenyum melihat itu semua

Tapi harry menyadari

Ada seseorang yang tak menyukainya

TBC

Potter[END]Where stories live. Discover now