v.

824 131 57
                                    

bae j. x lee d.














Setelah kejadian tadi, yang ada di kepala Guanlin hanya satu.

Lee Daehwi.

Guanlin merenung, memikirkan hubungan Daehwi dengan lelaki didepan nya itu, yang ia ketahui sebagai kekasih Daehwi. Namun entahlah, sekarang menjadi kekasih kakak nya?

" Linlin, apa yang sedang kau pikir kan nak? " Suara itu membuyarkan lamunan Guanlin.

" Ah, maaf Baba. Tidak ada, "

" Benarkah? Bagaimana jika membawa kekasih mu lain kali pada Baba? Seperti yang dilakukan kakak mu itu, hahahahah "

Guanlin hanya tersenyum simpul mendengar itu. Lalu mengangguk pelan, setuju.






Day 6 [].

Langkah kaki panjang nya terdengar di koridor itu, lalu berhenti tepat di depan suatu kelas,

" Dimana Lee Daehwi? " Tanya nya.

" "

" Lee Daehwi, ada? "

" "

Tak ada respon.

Entahlah, orang-orang di kelas itu hanya terdiam ketika mendengar pertanyaan itu.

" Lee Daehwi, dimana? "

" A-aanu. . . dia, dia mungkin berada di perpustakaan. . " Celetuk salah seorang di dalam kelas itu.

Ketika menatap orang tersebut, Guanlin tahu. Anak itu adalah teman sebangku Daehwi.

Tentu saja, tas yang biasa Daehwi kenakan berada tepat di samping kursi anak itu.

" Oke, thanks. " Kemudian Guanlin beranjak dari ruangan tersebut dan senyum kecil nya seketika terlihat ketika mendengar suara dari dalam kelas itu,

' Heol... dia tampan. '

' Ya, tampan! '





" KYAAAAAAAA! " Dengan cepat Daehwi membekap bibir nya sendiri.

" Pfffft, "

" Kau!!!!!! "

" Apa? "

" Sopan-sopanlah sedikit! "

" Kenapa? "

" Kau ribut, asal kau tahu saja! "

" Benarkah? Yang aku tahu, hanya kau yang berteriak dari tadi. "

" Itu karena mu, jadi salahmu. "

" Terserah. Apa yang kau lakukan disini? "

Guanlin menarik salah satu kursi yang diatur rapi di pojok ruang perpustakaan itu. Lalu mendudukkan diri nya. Guanlin kemudian menatap Daehwi yang sedang melirik nya,

NEVER (네버).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang