Suatu hari di kota yang kecil tepatnya pada tanggal 16 Maret 1996 lahirlah seorang anak laki-laki dari pasangan suami-isteri yang bernama Handika. Seorang anak laki-laki yang harus lahir dengan bantuan alat karena proses kelahirannya tidak bisa dilakukan secara normal.
Pada saat itu Sang Ayah kebingungan mencari kekurangan dana untuk proses kelahiran anak ketiganya tersebut. Saat pertengahan maam Sang Ayah berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa tiba-tiba terdengarlah suara ketukan pintu. Sang Ayah langsung membuka pintu tersebut dan di depan pintu itu terdapat seseorang dengan membawa sebuah kantung plastik. Orang tersebut memberikan kantung plastik tersebut dan Sang Ayah kebingungan karena tiba-tiba diberi sesuatu oleh orang tersebut.
Akhirnya diterimalah barang tersebut, lalu orang itu langsung pergi saat itu juga Sang Ayah membuka isi yang ada didalam kantung plastik tersebut.
Sang Ayah kaget karena kantung plastik tersebut berisi uang. Sang Ayah ingin memanggil orang tersebut untuk mengucapkan terima kasih tapi orang tersebut sudah hilang entah kemana. Lalu Sang Ayah bersujud syukur dan menganggap mungkin inilah jawaban atas do'a kepada Tuhan.
Sang Ayah bergegas pergi ke rumah sakit untuk memberikan uang tersebut. Dan ternyata sampai disana anak ketiga tersebut sudah lahir secara normal.
