Just Give Me A Reason

1.1K 144 30
                                    


Kantin utama di Neo University tampak ramai karena memang ini sudah jam makan siang. Sebagian besar mahasiswa tak memiliki jam perkuliahan hingga satu atau dua jam kedepan, menyebabkan kantin menjadi penuh oleh gerombolan-gerombolan remaja yang tengah bersantai.



Seorang gadis dengan rambut panjang mencapai pinggang mengedarkan pandangannya ke seisi kantin, mencari spot kosong. Beberapa orang yang melihatnya, berbisik-bisik cukup keras dengan pandangan aneh. Seolah tak mempedulikan mereka yang menunjuk-nunjuk rambutnya yang berwarna coklat dengan sejumput warna keperakan, atau matanya yang berbeda warna antara kiri dan kanan, gadis ini tetap melangkah mencari kursi yang tersedia.


"Haru!"

Demi mendengar seseorang memanggilnya, yang ternyata adalah beberapa gadis teman dan juga senior klubnya yang melambai-lambaikan tangan dari salah satu meja panjang, gadis bernama Haru ini tersenyum dan menghampiri mereka. Samar, ia masih mendengar cibiran orang yang dilewatinya; 

'Kau lihat matanya?' 

'Sumpah, aku lihat yang satu coklat yang satu kuning!' 

'Mengerikan sekali, seperti setan saja.'



Akan tetapi, kasak-kusuk itu kalah keras oleh seruan teman-temannya yang seolah tidak sabar agar ia segera mendekat.

"Haru-ya. Haru-ya, mereka bilang kau dekat dengan Taeyong?"

"Dan Yuta?"

"Dan Hansol?"

"Bagaimana kau bisa dekat dengan mereka?"

"Kenalkan pada kami juga, Haru-ya~~!"

"Apa kau dari SMA yang sama dengan mereka?"

Haru mengerling Raeun dan Shinyoung yang kemarin bersamanya ke Café Black Pearl. "Bukan, bukan. Kebetulan saja eomma Hansol adalah landlady dari rumah yang kusewa. Ia yang mengenalkanku pada Taeyong dan Yuta, dan mereka membantuku beradaptasi di Seoul," ujar gadis ini sambil mendudukkan diri.

"Aaaaahh.....iri sekaliii!"

"Kau beruntung sekali bisa kenal dengan mereka, Haru-yaaa!"

"Taeyong membantumu beradaptasi? Waah, dia memang malaikat!"

"Apa kau pernah ke rumah mereka?"

"Berarti kau danHansol tinggal berdekatan?"

"Hei hei hei, apa benar Yuta itu playboy dan sering membawa gadis ke apartemennya?"

"Taeyong sebenarnya punya pacar atau tidak?"


Bingung karena ditodong pertanyaan sebanyak itu secara sekaligus, Haru nyengir saja dan menggangguk-angguk atau menggeleng sebagai jawaban. Sampai mereka tiba di pertanyaan terakhir, soal Taeyong, yang seketika membuat yang lain terdiam dan menatapnya. Tanpa gadis ini sadari, mereka yang duduk di meja sebelah juga sedang menguping dan menunggu jawabannya.


"E-eeh....itu...." Haru memutar matanya ke atas, sedikit bimbang apa jawaban yang harus ia berikan. Benaknya mengingat pembicaraan yang ia lakukan dengan Hansol kemarin, setelah insiden di café siang itu.



*flashback*

There's No Remedy For Love [JAEYONG VER]Where stories live. Discover now