Empat Belas - Pilihan

448 67 14
                                    




UPDATEEEE :D

Kangen sama Donghan nggak? wkwk

Happy reading :*

***

 

"Apa sih pada ngeliatin gue sama Rena? Belum pernah liat cewek cantik ya?"

Yeri berdiri sambil berkacak pinggang, matanya beredar menatap seisi kelas dengan tajam. Merasa terganggu dengan suara bisik-bisik seisi kelas, yang lebih terdengar bukan bisikan.

"Yer, bener kak Wooseok selingkuh?" seorang siswi berceletuk membuat Yeri mendesah kesal.

"Hih! Kalian tuh ya, mendingan urusin deh ya kisah cinta masing-masing. Jangan ikut-ikutan ngurusin orang lain, ngerti?!" Jawaban tajam Yeri membuat siswi itu cemberut, namun tidak membuat yang lain menyerah.

"Siapa sih anak english club yang dimaksud kak Donghan tad—"

"Ishh bawel ah! Mendingan makan apa tidur sana!"

Lelah mengomel, Yeri mengikuti jejak Rena yang sedari tadi sudah meletakkan kepalanya di atas meja. Tidak peduli lagi dengan kehebohan di kelas.

"Nggak laper, Ren?"

Rena menjawab pertanyaan Yeri dengan gelengan.

"Lo?"

"Lumayan sih, tapi gue nggak mau makan sendirian." Yeri berujar cemberut.

"Yaudah yuk gue temenin."

"Nggak usah sok perhatian. Lo lagi jadi bahan omongan, berabe kalau sampe keluar kelas. Apalagi jam istirahat gini."

"Daripada lo kelaperan? Kalo kurus nanti makin dibully sama kakak lo."

"Tenang aja. Mendingan kita tiduran, habis ini makanan datang."

Rena menaikkan satu alisnya, tidak paham maksud ucapan Yeri. Namun beberapa saat kemudian Rena paham saat tiba-tiba tubuh tiang listrik Hyunbin terlihat memasuki kelas. Wajahnya cemberut.

Namun seketika raut cemberutnya hilang, digantikan wajah yang disetel seganteng dan sekeren mungkin saat melihat siswi-siswi di dalam kelas menatapnya dengan wajah kagum dan memuja. Tebar pesona.

Hyunbin datang dengan satu kresek putih ukuran sedang. Lantas meletakkan kreseknya di meja Rena dan Yeri dengan kesal. Pemuda tampan itu menyempatkan diri menoyor kepala Yeri sebelum keluar, hingga Yeri menghadiahinya dengan melempar penghapus karet besar yang tepat mengenai kepalanya.

Hyunbin menatap Yeri geram namun tidak membalasnya, dan memilih keluar kelas. Tentu saja menyempatkan diri tersenyum ganteng sambil melambaikan tangan pada teman sekelas Yeri dan Rena.

"Dasar siluman sengget rambutan."

Rena tertawa kecil sambil membuka kreseknya. "Wahh siluman sengget rambutan baik banget.. isinya lengkap Yer."

"Iyalah, gue yang nyuruh beliin ini semua."

Rena menatap Yeri terharu, lalu tersenyum sok manis. Yeri memutar bola matanya namun ikut tersenyum. "Udah jangan senyum-senyum mulu. Nggak bikin kenyang. Nih makan."

Yeri lantas mengambil indomilk pisang dari dalam kresek dan memberikannya pada Rena, dan mengambil sari roti sandwich blueberry untuk dirinya.

 

***

 

CEO's Son (Donghan) (✔)Where stories live. Discover now