Yòki Senu kaigi'

2.6K 220 26
                                    

Disclaimer Mashasi Kishimoto

pair ' Sasuhina

Ost. Saanwali  Si Ek Ladki
&
Kau lihat aku disini menunggumu
👆👆

...

Happy Reading !

*

*

*

Ino begitu melupakan fikirannya tentang Hinata dan Sasuke calon suaminya. Ia begitu senang saat acara dipesta Sasuke sangat memanjakannya. Dengan terang-terangan Sasuke menarik Ino dan menciumnya dihadapan semua undangan.

Persepsi bahwa Sasuke mencintai Hinata hilang seketika, ia yakin bahwa Sasuke hanya mencintainya seorang. Buktinya Sasuke menciumnya begitu mesra dan berdansa dengannya sepanjang acara.

Sedangkan Itachi menutup mata Hinata dengan telapak tangannya saat memandang tontonan konyol yang disuguhi oleh Sasuke.

Itachi memutar tubuh Hinata agar saling berhadapan lalu membuka mata Hinata.
"Kau begitu cantik malam ini"

Mata Hinata terlah berkaca-kaca, ia tetap menampilkan senyum getir dihadapan Itachi,"mau berdansa denganku ?"

"Terimakasih niisan, sepertinya aku ingin mengambil minum dulu" ucap Hinata yang bermaksut menolak ajakan Itachi secara halus.

"Tentu.. silahkan"

Hinata berjalan melewati Itachi dan menerobos para undangan yang bertepuk tangan entah mengapa, Hinata juga tak ingin tau tentang itu.

Irisnya melirik kesana kesini mencari-cari tempat yang tepat untuknya bersembunyi. Air matanya sudah tak terbendung lagi, dan sebentar lagi akan terjun bebas.

Dengan cepat Hinata segera menyembunyikan tubuh mungilnya dibalik pilar besar berkelambu kain tipis dengan lampu led yang berwarna-warni.

Ia menyandarkan tubuhnya yang serasa ingin tumbang, tenggorokkannya sakit karna tercetak oleh air mata yang tertahan. Hinata memukul pelan dadanya berulang kali untuk menghilangkan rasa sakit itu.

Segera Hinata mendangak saat air matanya tinggal satu langkah untuk keluar. Tiba-tiba kegiatannya itu terganggu saat seorang maid memberikan baki yang berisi kertas lipat kecil yang diselipkan ditangkai bunga mawar kuning.

"Arigatou-" ucap Hinata pada maid yang membungkuk untuk pergi.

Hinata menyatukan alisnya dan membuka surat lipat itu.

'Setangkai mawar cantik untuk gadis tercantik'

Tiba-tiba lampu yang begitu benderang padam seketika. Hanya cahaya redup dari luar mansion dan rembulan yang menerangi masuk melalui celah-celah jendela.

Suara seseorang bersiul terdengar menggeema diseluruh ruangan. Hinata memajukan kepalanya mengintip dari pilar besar kearah suara yang berasal dari lantai dua.

Tampak sosok gagah dan keren yang berdiri ditengah tangga.

Hinata berkedip dan terus menperhatikan sosok itu.

Love Story-Mujshe.Dosti.Karoge《Sasuhina》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang