𝐶𝘩𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 𝟧 : 𝑆𝑡𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒𝑟

2.4K 275 84
                                    

" Apakah daddy masih mencintai mommy? "

----

Entah sadar atau tidak ketika Seokhyun melontarkan pertanyaan itu dari mulutnya sendiri. Pertanyaan itu terucap begitu pelan, tetapi cukup terdengar oleh Hoseok.

" Ne? "

" Apakah daddy masih men- "

#Ting tong

Ucapan Seokhyun tergantung begitu saja ketika menyadari ada seseorang yang bertamu saat ini. Hoseok bernafas lega karena Ia tidak sempat untuk menjawab pertanyaan dari anaknya itu.

" Eoh? Ada tamu? Tumben sekali, kamu tunggu disini saja, dude. " ujar Hoseok yang lantas beranjak dari duduknya dan berjalan perlahan ke arah pintu utama rumah.

Seokhyun memperhatikan ayahnya yang sedang membukakan pintu.

===
Jung Hoseok pov

Dengan perlahan aku membukakan pintu rumah sebelum aku dikagetkan dengan sosok orang yang sejak tadi aku dan Seokhyun sedang bicarakan. Kim Taehyung.

Aku dapat melihat dirinya yang tersenyum tipis. Kuperhatikan penampilannya yang terlihat casual dengan kemeja putih yang aku yakini jika Taehyung baru saja pulang dari kerjanya.

'Tetap cantik..'

Apa yang baru saja aku pikirkan!? Tidak mungkin. Aku menggelengkan kepala sebentar dan segera mengalihkan pandanganku ke arah belakangnya.

Aku tidak melihat dia hanya sendirian, melainkan ada satu pria lain yang jelas aku kenal.

Itu adalah Park Jimin. Pria itu 'dulu' termasuk ke dalam teman terbaikku bersama dengan yang lain - lainnya, bahkan aku dan dirinya dulu sempat membentuk duo dancer, membuat choreography bersama, dan tampil bersama.

Tetapi Ia memutuskan untuk memisahkan diri dan kini Jimin menjadi salah satu solo dancer terbaik juga di Seoul. Kami sering bertemu di club dance untuk bertanding satu sama lain. Di dunia karir, dia adalah sainganku. Walaupun sejujurnya hubungan pertemanan kami tidak begitu dekat dari yang sebelumnya.

" Hm.. annyeong, Hoseok-Ssi. Aku datang kemari untuk menemui Seokhyunie- "

" - Dan, Aku membawa Jimin juga, apa tidak apa - apa? " Tanya Taehyung sambil menunjuk Jimin yang kini tengah berjalan santai menghampiriku dan Taehyung.

" Hei dude, sudah lama tidak berjumpa bukan? " ujar Jimin.

Aku hanya menganggukkan kepala.

" Haha, begitulah. Silahkan masuk. " sahutku seadanya.

Segera kubuka lebar pintu dan memberi jalan untuk Taehyung dan Jimin.

Taehyung terlihat bersemangat dan langsung memasuki rumahku, sebelumnya Ia sempat mengucapkan terima kasih padaku dan aku hanya membalasnya dengan senyum sekilas.

" Mommy!!!!! " Pekik seokhyun yang terdengar di dalam sana.

Kini di depan pintu hanya ada aku dan Jimin yang masih sama - sama terdiam dan saling menatap satu sama lain.

" Kenapa diam? Tidak masuk? " Tanyaku tanpa berekspresi. Sungguh, sejujurnya aku tidak ingin melihat Jimin saat ini.

End pov
====

Jimin terkekeh pelan. Dari nada tertawanya terselip sebuah sindiran. Pria itu membuka kaca mata hitamnya lantas menepuk pundak Hoseok.

" Jung Hoseok-Ssi, santai saja kawan. Pada Taehyung kau baik, tetapi denganku begitu berbeda. " sindirnya

[HopeV] PaperCutWhere stories live. Discover now