24/

1K 27 1
                                    

Sebuah puisi, seperti nina bobok Ibu Yang menanggalkan kesedihan
Membuatku tetap tabah meski terluka
Setiap kali aku menulis, aku menyembuhkan diriku sendiri
Seolah-olah huruf-huruf ini adalah pelukan Ibu dan pelukanmu

Aku rindu setiap kali kita berbagi kisah
Tentang hidup yang tak lagi sanggup berdamai denganku
Sebab aku terlalu keras kepala
Jika bukan karena engkau dan Ibu kebahagiaan itu tercipta.

-amaasiapa

Bogor, 2018.

Merayakan kehilanganWhere stories live. Discover now