Keesokan paginya disekolah
"Hai Ra!!,lo mau masuk kelas ya?". Tanya teman-teman sekelas yang diluar.
"Iya,emang kenapa?". Tanya gue bingung sambil menutup pintu mobil.
"Biar gue anter ya!!". Kata teman-teman rusuh.
"Gak usah lah,gue bisa sendiri kok". Kata gue tambah bingung.
"Gapapa kok,kita kan sering bully elo,dan sekarang kita mau bantuin elo ". Kata teman-teman caper.
"Yaa..tapi gue bisa sendiri kok,lagian udah deket juga ruang kelasnya". Kata gue sambil pergi dari mereka.
"Ish..sombong banget sih dia!,udah dibantuin kagak mau lagi, sia-sia kan deketin dia". Kata teman-teman bisik-bisik.
*Dikelas*
"Kenapa lo Ra?,lo ada masalah?". Tanya Ochi yang sedang duduk dikursinya.
"Gapapa,tapi gue aneh deh sama temen sekelas,kok mereka mau bantuin gue?,sedangkan gue sering di bully?". Kata gue bingung.
"Mungkin mereka udah berubah kali?". Jawab Ochi sambil mengangkat bahunya.
*Tiba-tiba*
"Ra!!,lo dipanggil sama ketos di ruangannya sekarang". Kata teman sekelas cowok gue.
"Owh iya,gue lupa!,yaudah gue otw sekarang!". Kata gue lupa sambil meninggalkan kelas.
"Lo beruntung ya Ra,punya temen cowok yang baik banget sama lo". Batin Ochi.
*Diruang Ketos*
"Permisi". Kata gue sambil mengetuk pintu
"Masuk,ehh..Ra,kamu dateng juga,kamu lupa ya?,owh yaudah lupakan,ayo duduk". Kata Shawn menyuruh gue duduk.
"Iya..btw kita bahas apaan hari ini?". Tanya gue.
"Aku bakal bahas tentang lomba Queen and king perform nanti pas Valentine". Jawab Shawn dengan jelas.
"Owh..gitu...emang aku bisa bantu apa?". Tanya gue.
"Aku mau kamu jadi panitia di acara itu". Jawab Shawn singkat.
"Panitia?, aku gak bisa lakuin itu Shawn,kenapa harus aku?,kan masih ada temen kam-". Kata gue terpotong Shawn.
"Jangan ditolak ya?,please..karena kamu satu-satunya orang yang aku percaya". Kata Shawn sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah bibir gue.
*Guepun mengangguk*
"Yaudah kalo gitu,kamu yang daftarin siswa-siswi yang mau ikut ya sekarang". Kata Shawn memberi tugas.
"Oke..aku pergi dulu". Kata gue sambil mengarah kearah pintu.
Tiba-tiba tangan gue ditahan sama Shawn.
"Ra,aku bakal tunggu kamu". Kata Shawn pelan.
"Maaf Shawn aku harus daftarin siswa-siswi yang mau ikut..byee". Kata gue buru-buru keluar dari ruangan ketos.
*Di ruang pendaftaran*
"Oya,namanya siapa?". Tanya gue ke peserta.
"Nama gue Siska". Jawabnya.
"Oke lanjut".
*Beberapa menit kemudian*
"Namanya siapa?". Tanya gue sambil memegang pulpen.
"Nama gue Sammy". Jawabnya dengan keras.
"Sammy?,lo ikut acara ini?". Tanya gue bingung.
"Emang kenapa?,kan bebas mau siapa aja yang daftar". Jawab Sammy sinis.
CZYTASZ
Queen Rescue & Cool Bad boy
Teen Fiction"Gue adalah ratu penyelamat,ratu penyelamat dari cowok cowok Playboy,gue gak pernah suka yang namanya cowok playboy,kalo ada cowok yang dekatin cewek ke dua kalinya,maka gue harus basmi dia dari dunia". - Laura Victoria Florence "Gue adalah cowok ke...
