part 24:

11 1 0
                                    

Langit biru matang sedikit hitam telah berganti menjadi Langit biru muda dan awan putih,sebelumnya awan berwarna hitam kebiru matang.

Aku melihat itu sangat kagum,sekarang aku berada dibelakang istanah Es berdiri sendirian sambil melihat langit yang berubah warna tidak seperti biasanya.

Seseorang menepuk pundakku pelan dari belakang membuat terkejut lalu menoleh kebelakang.

"Hiko!!!"ucapku dengan senyum sumringah.

Hiko tersenyum padaku dan mendongak keatas melihat langit biru yang cerah dan awan putih,lalu ia menatap lurus kedepan.

"Pasti kau ingin bertanya padaku soal bagaimana aku bisa datang ke sini??,Elementer---Vigour Es hanya dengan melintasi ke portal kotak kecil yang mempunyai ukiran antik"ucap Hiko tiba-tiba membuatku sedikit terkejut mendengar ucapan Hiko barusan.

Aku menatap Hiko dengan serius dan mengatakan kalau ucapannya itu benar,aku disini memang untuk menjernihkan pikiranku agar tidak bingung karena kejadian kemarin.

Hiko menatap wajahku serius dan menunjukkan seulas senyum diwajahnya yang selalu terukir.

"Saat aku...."

"Aku sama Fina akan terus berkelahi,Lidya.lebih baik dirimu pergi dari bumi ke elementer,selamatkan dunia ini lid hancurkan para musuh dan juga hayalan tingkat dewa ini, ini sudah berlebihan"kata Hiko panjang lebar menatapku dengan wajah datarnya dan ia menatap kedepan melihat Fina yang masih berdiri dalam diam menatap wajah Hiko tanpa ekspresi apapun.

"Kau bilang..."

"Tapi Ko,kau juga harus menyelamatkan nyawa manusia yang ada dibumi ini jika tidak semua yang hidup dibumi ini akan mati dan tidak ada tanda kehidupan lagi,Ko"kataku tegas pada Hiko dan juga Fina.aku menatap mereka berdua bergantian,lebih baik aku menjauh dari sini tidak peduli dengan mereka berdua.
Aku menatap Hiko serius dan mengatakan kalau ucapannya benar semua,aku disini memang untuk mencairkan pikiranku yang sangat bingung dengan kejadian kemarin.


"...aku lari saat Fina mengeluarkan kekuatan power anginnya,aku lari ketempat yang aman yaitu toko buku"lanjut Hiko sambil mengambil nafasnya.

Aku mengangguk mendengar cerita pendek Hiko lalu ia bercerita tentang asal-usul kekuatan Esnya dan mengenal pangeran Zen.

"Aku bertemu dengan pangeran Zen digudang rumah,waktu itu aku sedang menaruh barang-barang yang tidak kupakai sama sekali"ucapnya sambil melihat kelangit biru.

"Pasti dia memberi kekuatan Es padamu saat kau bertemu dengannya"lanjutku dan menebaknya,Hiko menatapku kembali sambil mengangguk.

"Kau benar"jawabnya lalu kembali menatap langit.

Aku menatap kedepan disana banyak prajurit dan penduduk Frozen sedang berlatih kekuatannya,semua terlihat hebat dengan kekuatannya.aku dan Hiko melihat latihan itu agak jauh,aku tidak ingin mengganggu mereka saat latihan andaikan aku mempunyai kekuatan Es,air,tanah,angin,api pasti aku akan terlihat sangat hebat dan tentunya aku bisa mengalahkan shadows,Raja Fire dan juga Time Man.

"Lid,aku akan pergi melihat mereka yang sedang latihan kelihatannya seru"ucap Hiko sambil menepuk pundakku pelan,aku hanya membalas dengan anggukan lalu Hiko berlalu pergi.
                   ❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄
Aku kembali masuk kedalam istanah menuju kamar,aku ingin beristirahat sebentar.

Pintu kubuka lalu kututup kembali,aku duduk dikursi dekat jendela sambil memandang luar jendela 'pemandangan sangat indah'.langit biru serta awan putih di Elementer sangatlah Indah tak kalah dengan bumi,entah kenapa aku sangat rindu dengan keluargaku terutama ibuku??.bagaimana kedaan bumi sekrang???.bagaimana keadaan Geo sekarang??ia tidak pernah menampakkan dirinya lagi dihadapanku,apa aku pernah membuat kesalahan??.

Faded-(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang