- 12 -

5.9K 639 63
                                    


°
°
°
°
°

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lee Ahjumma menghembus kan nafas lega.

Karena telpon nya di angkat oleh Jungkook. Anak itu mengatakan sedang bersama Yoongi Hyung nya.

Ia juga bilang ia tidak pulang ke rumah.

Lee Ahjumma bertanya kenapa, tapi Jungkook tidak menjawab.

Setidak nya kekhawatiran Lee Ahjumma berkurang sedikit karena majikan kecil nya itu baik-baik saja dan tengah bersama Yoongi. Terdengar aneh memang, mengingat sifat cuek Yoongi.






























Jungkook kembali tertidur setelah tadi ia mengobrol panjang dengan Yoongi.

Yoongi banyak bercerita tentang diri nya begitu pula dengan Jungkook.

Mereka bercerita banyak hal tentang ini dan itu sesekali mereka tertawa.

Kedekatan kedua saudara tiri itu terjalin dengan hangat dalam waktu singkat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.








Fajar telah menyambut satu persatu orang bangun dari tidurnya berhenti berkelana di alam mimpi, entah itu mimpi indah ataupun mimpi buruk.

Seperti yang dialami oleh Taehyung ia terbangun gara- gara sebuah mimpi yang ia kelana selama di bawah alam sadarnya. Sebuah mimpi buruk bagi nya.

Ia terbangun dengan nafas tersenggal- senggal.

"Hhhhh"

Taehyung merubah posisi nya jadi duduk. Matahari yang merembat masuk menyilaukan kamar nya yang temaram akan cahaya.

Taehyung celingak celinguk melihat sekitarnya.

Ia masih berada di kamar yang sama tak ada yang berubah.

Lalu ia bangkit untuk mandi. Rambutnya acak-acakkan makin jadi acak-acakkan setelah ia mengusak nya.

Tak berapa lama terdengar bunyi gemercik air dari arah kamar mandi yang berada satu ruangan dengan kamar itu.

Memang hampir seluruh kamar yang ada di rumah mewah Tn Kim dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti Tv berukuran besar sampai kamar mandi pribadi.

Tak terkecuali kamar yang di tempati oleh Taehyung.
.
.
.
.
Taehyung keluar kamar nya dengan penampilan yang sudah rapi baju sekolah nya melekat dengan indah di badan tinggi tegapnya serta jas almamater menyampir di tangan kanannya.

Taehyung melirik ke arah pintu kamar Jungkook yang tertutup rapat, lampu di dalam kamar itu juga padam, tidak seperti biasanya.

Taehyung mendekati pintu itu entah apa yang ia pikirkan ia membuka perlahan pintu kayu itu.

Tak di kunci.

Taehyung mengernyit melihat suasana kamar Jungkook yang gelap hanya ada cahaya dari matahari yang merembak masuk dari jendela yang jadi penerangan untuk Taehyung melihat.

Samar- samar Taehyung melihat kamar itu. Tangannya meraba-raba dinding untuk mencari tombol lampu.

Terang, lampu di kamar itu menyala setelah Taehyung menyalakan nya.

Hal pertama yang Taehyung lihat adalah ranjang berukuran cukup besar dengan seprei Ironman berwarna merah.

Tanpa sadar seulas senyum terbit di bibir nya.

We BrotherWhere stories live. Discover now