"Kadang diam lebih baik, daripada menjelaskan sesuatu pada orang yang tak mengerti."
AUTHOR POV
"Dek bangun," ucap seorang laki-laki sambil mengguncang-guncangkan tubuh seorang gadis yang masih tertidur.
"Enghh...apa sih Kak?" tanya gadis itu dengan mata terpejam.
"Cepetan bangun! Kebo banget lo dek," ucap laki-laki itu.
"5 menit." gadis itu memperlihatkan kelima jarinya.
"KAYLA!" teriak laki-laki itu yang sudah kesal dengan sikap adiknya itu.
Ya. Gadis itu adalah Kayla Ashila Wijaya, perempuan berparas cantik sekaligus ketua osis di sekolahnya. Umurnya 17 tahun dan sekarang ia kelas 11.
"Iya Kak Kevin, ini gue udah bangun." Kayla bangun dan bergegas mandi.
Dan ya. Laki-laki itu adalah Kevin Arya Wijaya, kakak dari Kayla. Parasnya yang tampan, membuat ia banyak dikagumi oleh kaum hawa di sekolahnya. Ia berumur 18 tahun, dan sekarang kelas 12.
"Huh, sabar gue punya adik kaya Kayla." gumam Kevin sambil berjalan keluar kamar Kayla.
Setelah Kayla selesai mandi, ia langsung menuju ruang makan.
"Pagi Ma, Pa," ucap Kayla sambil menarik satu kursi untuk ia duduki.
"Pagi juga sayang." balas Rani dan Wijaya (bonyoknya Kayla & Kevin) bersamaan.
"Gue nggak disapa Kay?" tanya Kevin sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Nggak," jawab Kayla ketus.
"Wah durhaka lo Kay sama kakak yang ganteng ini," ucap Kevin mendramatis.
"Emang lo ganteng Kak?" tanya Kayla.
"Iyalah gue ganteng," jawab Kevin.
"Oh iya, ganteng kalau dilihat dari monas." Kayla tertawa ringan.
"Lo ko-"
"Udah jangan berantem terus lebih baik kita sekarang sarapan," ucap Rani memotong omongan Kevin.
Akhirnya mereka makan dengan tenang.
"Ma Pa Kayla sama kak Kevin berangkat dulu ya," ucap Kayla.
"Iya hati-hati," ucap Rani.
"Assalamuallaikum," ucap Kayla dan Kevin sambil mencium tangan orang tuanya.
"Waalaikumsallam," ucap Rani dan Wijaya bersamaan.
Kayla dan Kevin berangkat sekolah naik mobil milik Kevin. Tak sampai 20 menit mereka berdua sudah sampai di sekolah mereka, SMA KENCANA.
"Kay gue ke kelas duluan ya bye," ucap Kevin yang sudah nyelonong ke kelasnya.
Dan Kayla hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kakaknya itu.
Kayla pun berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai 2. Ia pun berhenti di depan kelas 11 IPA-1, ya itu adalah kelasnya. Ia pun berjalan masuk ke kelasnya, dan duduk di bangkunya.
"Kaylaaa!" teriak seorang gadis cantik dengan rambutnya yang dibiarkan tergerai indah sebahu.
"Apaan Bel?" tanya Kayla pada gadis itu, bernama Bela Anastasya yang bernotabe sebagai sahabat Kayla.
YOU ARE READING
Alkayla✔
Teen Fiction#16 in teenfiction (8 April 2018) Kehidupan Kayla yang tadinya baik-baik saja, sekarang berubah drastis karena adanya sosok Alka. Hari-harinya menjadi lebih mengesalkan dan banyak hal buruk yang terjadi. Namun, siapa sangka peristiwa tersebut membua...
