Part 13

589 102 17
                                    

"Selaat pagi pemirsa,kami telah memprediksi cuaca hari ini. Diperkirakan suhu sekarang hampir mencapai titik beku. badai salju juga akan datang. jadi kami himbau kepada pemirsa sekalian untuk waspada akan cuaca ekstrim hari ini"

"Kau dengar Nambi?Cuaca sudah mulai ekstrim dan kau masih mau bertemu gurumu itu?"Tanya Woojin.

"Bukan bun,aku hanya tidak betah jiga berdiam dirumah"Ucap Nambi.

"Kalau begitu,kau bisa mengambil kayu bakar digudang untuk menyalakan api"Sahut Yeonun.

"kau mau membakar rumah?"

"Untuk menyalakan tungku api,Pabbo!"

"Jangan ada yang mulai! atau kalian yang Bunda suruh ambil kayu bakar dihutan!"Seru Woojin.

Nambi dan Yeonun terdiam,Woojin kalau sudah serius mengerikan.

sekarang ini mulai memasuki musim dingin. Dengan arti mereka harus menyiapkan bekal mereka agar tidak kehabisan saat badai salju menyerang.

"Aku berangkat!"Seru Yeonun.

"Yeonun! Ingat kalau badai turun tetap disekolah,jangan nekat keluar!"Teriak Woojin.

"Aye,Sir!"Balas Yeonun dari luar.

Setelah Woojin memastikan anak perempuannya pergi kesekolah,Ia melihat Nambi menatap kearah luar jendela dengan pandangan yang of course datar.

"Kenapa?"Tanya Woojin.

Nambi menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

"Kau akhir-akhir ini aneh Nambi"Ucap Woojin duduk disamping Nambi.

"Aku baik-baik saja bun"balas Nambi.

"Jika kau baik-baik saja kenapa matamu sampai berubah menjadi warna merah kemarin"Sahut Woojin. Ia sepertinya mulai kesal dengan anak bungsunya karena gen suaminya yang nauzubillah turun ke Nambi.

Guanlin masih ada selera humornya,lah ini datar cem aspal - Batin Woojin 2k18

"Aku lepas kendali waktu itu...Maaf bunda"Jawab Nambi,Ia mulai menyenderkan badannya ke Woojin.

Woojin mengelus Surai kecoklatan milik Nambi. Jujur,Ia sepertinya jarang berkomunikasi dengan Nambi. Mungkin ini saat yang tepat untuk berbicara lebih banyak bersama anaknya itu.

"Mau cerita sesuatu?"Tanya Woojin.

Nambi mengangkat kepalanya dan menatap Woojin kaget. "Kenapa tiba-tiba?"Tanya balik Nambi.

"Bunda pikir,bunda perhatikan kau seperti ingin mengatakan sesuatu pada bunda...mau bercerita?"Tanya Woojin.

Nambi POV

Mungkin ini kesempatan untuk bercerita banyak dengan bunda,batinku.

"Hampir sepenuhnya aku berhasil menjelajahi daerah ini bun. mulai dari daerah selatan yang ada air terjunnya. lalu daerah utara ada sebuah gunung yang dipuncaknya bisa melihat pemandangan matahari terbit atau terbenam. Lalu,dibarat daya dan barat laut aku menemukan banyak danau"Jelasku panjang.

"Lalu,bagaimana dengan Timur?"Tanya Bunda.

"Aku juga tidak tahu,Tapi seperti ada bisikan aneh. bisikan itu bilang bahwa jika aku ingin menjelajahi arah timur jangan lupa ajak Bunda dan kakak"Sambungku.

"Kau sudah menjelajahinya?"Tanya Bunda. Aku menggeleng.

"Pernah sih,cuma aku tersesat dan untung saja guru langsung menolongku. tidak biasa banget aku tersesat saat menjelajah"Kesalku.

Kulihat Bunda tersenyum dan mengusap kasar rambutku.

"Bagaimana kita kesana bersama-sama besok?besok kakakmu libur sekolah. tapi lihat cuaca,oke?"Ajak Bunda.

Aku mengangguk cepat,Kulihat lagi bunda Tersenyim dan mengecup keningku.

Entahlah,Perasaan bahagia muncul secara tiba-tiba. aku gak ngerti sama perasaan diriku.

Semoga besok Cauca cerah.


















SIAP BERTEMU DENGAN LAI GUANLIN!?

MANA SUARANYA'-'

okeh,aing putuskan untuk mempercepat cerita biar kalian ga kelaperan akan inti cerita :v

okeh sekian di cut dulu,Maaf kalo ada typo :'.

Family | LGL X PWJ ❴✓❵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang