Chapter 1 Awal

23 0 0
                                    


Chapter 1

Halo para pembaca yang tercinta. Selamat datang dicerita saya, cerita ini merupakan tulisan pertama saya di Wattpad. Bagi pembaca yang menyukai anime ataupun komik saya harap dapat menikmati tulisan pertama saya ini. Kritik maupun saran yang membangun sangat saya harapkan dari pembaca.

Fan fiction ini bersetting pada anime Haikyuu dan Kuroko no Basuke. Dengan timeline Haikyuu season 2 dan Kuroko no Basuke setelah the last game dan juga diambil dari manga/anime Ballroom e Youkoso. Reader akan menjadi pemeran utama.

Disclaimer

Haikyuu Haruichi Furudate

Kuroko no Basuke Tadatoshi Fujimaki

Ballroom e Youkoso Tomo Takeuchi

Reader, family and friend Yours

P.S (F/N) First Name

(L/N) Last Name

(GF/N) Grandfather Name

(BR1/N) 1st Twin Brother Name

(BR2/N) 2nd Twin Brother Name

(BF/N) Friend First Name

(BF/L) Friend Last Name

Senin, merupakan hari yang kurang atau mungkin tidak disukai oleh sebagian besar anak sekolah diseluruh dunia, atau mungkin kamu mempunyai pendapat lain soal itu? Seperti biasa (F/N) besiap untuk pergi ke sekolah. Baru pukul 5 pagi saat dia melirik jam dinding kamarnya, tapi karena pagi ini tim bola voli laki-laki sekolahnya mengadakan latihan pagi, dia harus bersiap untuk pergi.

(F/N) berangkat setelah selesai menyiapkan bekal untuk makan siang dan sarapannya, walaupun sekolahnya terkenal (F/N) tidak suka menu yang dijual dikantin sekolah. Membawa beberapa kotak bekal dan peralatan P3K untuk persediaan ternyata cukup menguras tenaga. Sesampainya di gym sekolah (F/N) segera mengecek apakah ada peralatan yang perlu diganti dan mulai menyiapkan handuk serta minuman untuk para pemain.

Belum lama (F/N) melakukan tugasnya wakil kapten Aoba Johsai, Iwaizumi Hajime datang bersama juniornya Kindaichi. " (L/N) kamu sudah datang rupanya, apa Oikawa belum datang?" Iwaizumi menyapa manajer mereka yang tampak mengeluarkan keranjang bola dari tempat penyimpanan. (F/N) menggelengkan kepalanya, dia belum melihat Oikawa sejak dia memasuki gym tadi. Akhirnya orang yang dibicarakan oleh (F/N) dan Iwaizumi datang bersama dengan anggota klub yang lain. Tidak hanya itu kedua pelatih tim bola voli Aoba Johsai juga ikut datang bersama mereka.

Pelatih Irihata mengumpulkan semua member klub voli sebelum mereka berlatih. "Turnamen musim semi sebentar lagi akan datang. Lawan yang kita hadapi tentu akan semakin berkembang, mereka akan berlatih sama banyaknya bahkan berlatih lebih keras untuk menang." Pelatih Irihata memulai pengarahannya. "Klub voli Aoba Johsai telah banyak bertanding dengan sekolah bahkan dengan universitas di Miyagi. Kali ini kita mendapatkan kesempatan untuk berlatih tanding di Tokyo setelah ujian berakhir besama dengan Karasuno dan sekolah-sekolah di Tokyo." Mendengar itu wajah Oikawa dan beberapa anggota klub berubah dan beberapa mempertanyakan mengapa mereka akan berlatih dengan salah satu lawan yang paling tidak terduga sat di Tokyo nanti. Mengerti akan hal itu Pelatih Irihata menambahkan penjelasan pada anak-anak didiknya. " Aoba Johsai mendapatkan kesempatan untuk berlatih di Tokyo karena pelatih dari SMA Karasuno. Pelatih mereka yang merekomendasikan 1 sekolah tambahan untuk melengkapi kuota yang disediakan oleh SMA-SMA yang ada di Tokyo. Pelatih Karasuno berkata ingin belajar banyak dari Aoba Johsai dan memberikan penawaran untuk melakukan training camp selama 2 minggu." Setelah mengetahui alasan pelatih mereka, anggota klub dibubarkan dan mereka pun menjalani menu latihan seperti biasanya.

Selesai latihan (F/N) dibantu oleh anggota klub membereskan gym dan merapikan alat-alat yang mereka gunakan. Khusus untuk (F/N), dia akan mencuci pakain dan handuk pemain. Saat (F/N) memasukan handuk yang akan dicuci, Iwaizumi mendekat kearahnya. "Kenapa kau belum mencari manajer baru (F/N)?"

"Bukannya belum mencari Iwa-Kun. Tapi belum menemukan, rasanya semua kandidat yang ingin mendaftar tidak memiliki motivasi terhadap voli. Tetapi pada Oikawa! Aku tidak ingin punya junior yang tidak bisa mengerjakan kewajibannya dengan tidak baik." (F/N) mulai memasukan handuk yang telah dikeringkan. Dan Iwaizumi tanpa diberitahukan lagi segera mengangkat handuk-handuk itu kebelakan gym untuk kemudian dijemur oleh (F/N). sambil membawa keranjang yang berisikan pakaian, (F/N) menyusul Iwaizumi kearah belakan gym. "Ya, kurasa kau benar (L/N). aku juga tidak mau sampai manajer yang baru terfokus pada KusOikawa itu. Tapi apa tidak apa-apa sampai sekarang kau mengurus kami semua sendiri?"

Tersenyum (F/N) hanya mengangguk pada Iwaizumi, tidak menyadari rona merah pada wajah dan telinga pemuda itu. Tanpa perasaan apapun (F/N) melanjutkan kegiatan mereka sampai selesai. (F/N) (L/N) bersekolah di Aoba Johsai, kelas 3 SMA dan seorang manajer di klub bola voli laki-laki. (F/N) bersekolah di Aoba Johsai pada pertengahan semester saat dia kelas 1 SMA, dia merupakan murid pindahan dari Rakuzan di Kyoto dan saat ini (F/N) tinggal bersama kakek dan kedua kakak kembarnya di Miyagi.

Pelajaran pertama akan dimulai sekitar 40 menit, (F/N) yang mulai merasa lapar membuka kotak bento yang sudah ia persiapkan tadi, sebelum (F/N) menyuap makanan kemulutnya, tiba-tiba ada tangan seseorang yang menghalangi makanan menuju kearahnya. Dengan malas (F/N) menoleh kearah pencuru makanan itu. "Oikawa-San, bukannya kau sudah membawa makanan mu sendiri?" (F/N) memandang Oikawa dengan tatapan datar namun penuh dengan kebencian. Bagaimana tidak, Oikawa baru saja memakan sosis gurita kesukaannya. Dan lagi pula (F/N) tidak ingin fans Oikawa yang menyebalkan itu mengganggunya nanti. (F/N) ingin hidup yang damai! Entah tidak peduli dengan respon (F/N) dan keadaan sekitar, Oikawa duduk disamping (F/N). menyenderkan kepalanya di bahu (F/N) dan jangan lupa, mengambil bentonya juga. "Oikawa-San. Kepalamu berat." Sambil berusaha memindahkan kepala Oikawa, (F/N) sudah pasrah akan setengah bekalnya yang sudah dihabiskan kaptennya itu. "Hmm, tapi aku suka menyenderkan kepalaku dibahu mu (F/N)-Chan." Dengan sisa tenaganya, (F/N) mendorong Oikawa hingga terjungkal, tidak mau peduli dengan keadaan lelaki itu, (F/N) bergegas menuju kelasnya.

"(F/N)-Chaaaaaan, sudah mengerjakan PR Bahasa Inggris?" (BF/N) seperti biasa dia akan mencari (F/N) saat ada pelajaran Bahasa Inggris, bagi (BF/N) pelajaran Bahasa Inggris adalah pelajaran yang paling sulit di dunia. (BF/N) beranggapan kalau sebaiknya Bahasa Jepang saja yang menjadi bahasa pengantar di dunia. Tapi sayangnya Bahasa Inggrislah yang mendominasi saat ini, ah kalau boleh ditambah Bahasa Mandarin juga, karena populasi orang China yang memadati Bumi. Sayangnya (BF/N) juga tidak bisa berbahasa Mandarin. Tanpa menunggu jawaban (F/N), (BF/N) mengambil buku pr (F/N). Pekerjaan (BF/N) selesai tepat dengan datangnya sensei mereka. Pelajaran pun dimulai dengan lancar sampai dengan jam terakhir.

To Be Continued

A/N: Halo readers, bagi yang masih kurang mengerti untuk timeline nya, saya akan jelaskan kembali. Readers akan menjadi murid kelas 3 di Aoba Johsai dan berada diangkatan yang sama dengan murid kelas 3 di Haikyuu. Untuk chara Kuroko Basuke akan saya buat juga menjadi kelas 3. Dan Kagami tidak pergi ke Amerika (maafkan saya readers), terakhir untuk Tatara dan kawan-kawan di Ballroom e Youkoso, mereka tetap kelas 1 SMA terkecuali Gaju Akagi dan Mako Akagi.

Jika tidak ada halangan saya akan update setiap hari Selasa, kritik dan saran bisa readers berikan di komlom komentar.

Salam sayang Papillon Noir

UsWhere stories live. Discover now