ORel 24 - Again

592 70 23
                                    

Hari ini Yeonju sama Jihye janjian nongkrong di kafe sebrang kampus. Iya, mereka memutuskan temenan aja. Lagian Jihye juga bersyukur bisa kenal Yeonju. Dia bisa jadi teman ceweknya Jihye. Yeonju juga baik banget orangnya, dia selalu nawarin bantuan padahal Jihye nggak minta.

Jihye berjalan ke arah kafe di sebrang kampusnya itu. Kepalanya menoleh dengan mata yang mengamati kondisi di dalam, mencari-cari Yeonju yang mungkin saja sudah datang. Akhirnya, ia menemukan gadis dengan postur sepertinya itu tengah duduk di meja nomor 28.

Jihye segera masuk dan mendudukkan diri di samping Yeonju karena mereka berada di meja dengan sofa. Jihye sudah yakin jika Yeonju tak menyadari kehadirannya karena sibuk dengan laptop di hadapannya.

"Woy, udah datang duluan lo? Tumben," kata Jihye menyenggol pundak Yeonju agar temannya itu menyadari kehadirannya.

"Oh, udah dateng lo. Iya nih gue cari wifi sekalian," jawab Yeonju mengalihkan perhatiannya ke Jihye. Matanya juga kering jika memandangi layar terus.

"Udah pesen lo?" tanya Jihye.

Yeonju melirik malas Jihye sekilas, "lo kira itu apa?" katanya sambil menunjuk segelas choco freeze di depannya dengan dagu.

"Choco freeze," jawab Jihye diiringi cengiran. "Maksud gue, lo nggak pesen lagi? Camilan gitu?"

Yeonju menatap Jihye yang memandangnya dengan pulpen dan buku menu di hadapannya. Diam-diam Yeonju menelan air liurnya melihat gambar yang menghiasi daftar menu.

"Gue mau empenadas dong," kata Yeonju sambil membayangkan kue pastel kering isi daging ala spanyol itu.

Jihye mengangguk paham, lalu beranjak dari duduknya untuk memesan. Tak lama ia kembali ke tempat ia duduk.

"Pesen apa lo?" tanya Yeonju.

"Biasa."

"Churros?"

Jihye hanya mengangguk sebagai jawaban. Tatapannya kosong memandang kursi pengunjung lain. Hal itu membuat Yeonju merengut tak nyaman.

"Kenapa lo?" tanya Yeonju yang hanya mendapat gelengan dari Jihye.

Yeonju menghela nafasnya dan kembali melontarkan pertanyaan lain, "lah kok kek gak ada nyawa gitu lo?"

Lagi, pertanyaan Yeonju hanya dibalas gelengan membuat Yeonju hampir menyerah untuk kepoin kondisi Jihye. Hingga setelah beberapa saat, Yeonju mendapat pencerahan.

"Ooh, gue tau nih."

Jihye melirik Yeonju malas.

"Pasti gara-gara anggota grup kpop kesukaan lo, si Chanwoo," tebak Yeonju.

Mata Jihye membulat kaget. "KOK LO TAU?!"

Teriakan Jihye tadi bahkan membuat kaget pelayan yang akan mengantar pesanan mereka.

"Santai kali," kata Yeonju memukul pundak Jihye ringan. "Maaf ya. Makasih."

Jihye bahkan sampai lupa mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf kepada pelayan tadi. Tak apalah, lagian sudah terwakilkan oleh Yeonju.

"Ya tau lah. Gue kan temen lo," kata Yeonju menjawab teriakan Jihye tadi.

"Beneran ish."

"Ck, beneran gue. Kan beritanya ada dimana-mana, ya kali gue gak tau," jelas Yeonju.

Jihye menghela nafas lega. Pasalnya ia tadi dengan bodohnya mengira Yeonju mengetahui hubungannya dengan Chanwoo, makanya ia sempat heboh tadi.

Memastikan pemikirannya, Jihye dengan ragu menanyakan hal lain pada temannya itu. "Lo... tahu ceweknya siapa nggak?"

Our Relationship [Jung Chanwoo]Where stories live. Discover now