What is LOV€? [•JINHWI•]

DUAPULUHDUA

voment jangan lupa ya ayank2 ku
Unch~

.
.
.
.

Hari ini Jinyoung ajak Daehwi ke cafe yang deket sungai Han. Cafe favorit Daehwi , karena americano disana enak banget.

"Kamu kok makan cupcake doang berantakan sih hwi." Jinyoung elap sudut bibir Daehwi.

"Masa sih? Perasaan enggak." Daehwi elap sudut bibirnya.

"Udah ga ada sayang, kan tadi udah aku elap." Daehwi cuma nyengir tanpa dosa.

"Hwi, aku akan urus pernikahan kita. Aku maunya secepatnya ya?" Daehwi kaget

"Loh? Kan aku belum bicarain ini sama mama."

"Tenang aja, sebelum aku ngelamar kamu , aku udah minta restu duluan."

Daehwi keselek

"Uhukk..! Kamu tau mama aku?!"

Jinyoung langsung ambilin minumnya dan kasih ke Daehwi.

"Minum dulu sayang." Daehwi ngangguk dan langsung minum.

"Aku udah tau semuanya dari jauh hari. So..yaudah.. buat apa ditunda lagi?nanti keburu kamunya direbut orang."

Jinyoung genggam tangan Daehwi dan dielus dengan sayang.

"Bae Jinyoung" yang merasa dipanggil langsung nyaut dan natap Daehwi.

"Makasih ya"

"Aku yang harus bilang makasih karena kamu udah hadir di hidup aku "  Jinyoung cium punggung tangan Daehwi.

Daehwi yang ngeliat Jinyoung bersikap manis cuma terima sambil shy shy cat.

Gak lama, hp nya Jinyoung bunyi pertanda ada panggilan masuk.

Jinyoung kasih isyarat ke Daehwi kalau dia mau angkat telfon sebentar. Daehwi cuma ngangguk sambil lanjut minum minumannya.

'Halo?'

'Iya , saya lagi gak di kantor.'

'Harus sekarang?'

'Nanti sore gimana?'

Bel pintu cafe tersebut berdenting karena pintu terbuka.

"Daehwi"

Daehwi langsung nengok ke asal suara dan mengalihkan Jinyoung yang masih sibuk nelfon didepannya.

"Eh Guanlin, sama siapa kesini?" Tanya Daehwi sambil langsung mempersilahkan pemuda tinggi itu duduk di sampingnya.

"Sendirian aja, gabut." Jawab Guanlin

"Dari rumah?" Tanya Daehwi yang dari tadi masih natap Guanlin.

"Enggak, tadi dari rumah temen" Daehwi cuma ngerespon Guanlin dengan 'oh'

Jinyoung yang udah selesai nelfon langsung ngeliat Guanlin duduk di depannya dan sibuk dengan ponselnya.

Dan langsung ngeliat Daehwi dengan tatapan minta penjelasan. Daehwi cuma bales senyuman doang ke Jinyoung.

"Heh lin." Panggil Jinyoung sambil ngelus-ngelus punggung tangan Daehwi.

Guanlin yang terpanggil langsung nengok ke Jinyoung sekilas.

"Oi" Jawab Guanlin singkat dan balik ke hpnya lagi.

"Ngapain disini?" Jinyoung natap Guanlin sinis

Guanlin langsung taruh HP nya di atas meja, dan natap Jinyoung gak kalah sinis

"Gabut, kenapa?"

"Oh, kirain emang mau nyusul."

"Gak , tadi kebetulan aja"