Murid baru bikin mood buruk😒

8.4K 87 11
                                    

AUTHOR P.O.V
Azka kesal karena ada yang menabraknya tadi,padahal dia udah telat masuk sekolah. Jadi dia melupakan orang yang menabrak nya sejenak dan untung gerbang sekolah nya beloman di tutup jadi dia bisa bernafas lega...
AUTHOR P.O.V END.

"Untung aku tidak telat"batinnya
Jadi aku masuk kelas dengan nafas ngos-ngosan karena takut telat.
SKIP TIME😊

Bel pun berbunyi dan sekarang waktunya semua murid istirahat.
"Azka!" Panggil seorang anak laki-laki.
"Apasih,Tora? Kalau manggil tuh jangan teriak-teriak aku gk akan kemana-mana."
"Iya maaf-maaf. Lo tau gk nanti ada murid baru di sekolah kita plus dia pindahnya di kelas kita" jawab seorang anak laki-laki yang di panggil Tora tersebut.

Bel pun berbunyi dan Azka sama Tora beserta murid lain masuk kekelas masing-masing.

Di Kelas.

Seorang guru masuk kekelas dan menyapa murid-murid nya.
"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk."
Murid yang di panggil pun masuk.
"Hallo! Perkenalkan nama saya Reinal,saya pindahan dari Palembang,semoga kita bisa berteman dengan baik." Jawab nya.
"Baik Reinal silahkan duduk disamping Azka. Azka angkat tangannya".
Azka pun mengangkat tangannya.
"Baik bu. Terima kasih"ucap Reinal.

Reinal pun melangkahkan kaki nya ke tempat yang ibu guru suruh.

"Nih orang kaya pernah liat dah!, tapi dimana ya?" Ucap batin Azka.
"Hallo!" Kata Reinal sambil menjulurkan?tangannya.
"Oh? Hallo juga"membalas juluran? Tangan Reinal.
Skip Time☺

Bel pun berbunyi.

Di kantin.

"Azka ke kantin yuk!"ajak Tora.
"Enggak ah."jawab Azka.
"Loh?kenapa?"tanya Tora.
"Aku bawa bekel dari rumah. Kamu mau,Tor?"jawab Azka lagi.
"Mau!,tapi kamu bawa makannya dari rumah nya banyak gak? Takutnya kamu kurang?"kata Tora.
"Engggak apa-apa kok"jawab Azka.
"Reinal kamu mau enggak?" Kata Azka yang menawari makanan yang di bawanya.
"Apa boleh?"tanya Reinal.
"Tentu saja!"seru Azka.
"Ayok kita makan bareng-bareng dan jangan lupa cuci tangan ya"ucap Azka.
"Baiklah"ucap Reinal dan Tora bersamaan.

Dan biarkanlah mereka makan terlebih dahulu.
bel pun berbunyi. Mereka pun sudah selesai makan.
"Azka terima kasih ya" kata Tora.
"Kamu! Terima kasih ya" kata Reinal.
"Oh? Sama-sama." Jawab Azka.
Reinal menyenggol tangan Azka.
"Eh? Ada apa?" Ucap Azka bingung.
"Itu? Aku belum mengetahui nama mu" kata Reinal.
"Aku kira ada apa. Nama aku Azka Putri Meilani. Panggil saja Azka." Ucap Azka yang memberi tahu nama nya panjang lebar.
"Tidak-tidak. Aku tidak ingin memanggil mu Azka" kata Reinal yang menolak Azka yang menyuruh untuk memanggil nya Azka.
"Loh? Emang ada apa?"ucap Azka yang mengerutkan dahi nya.
"Aku memanggil mu Mei saja. Dan tidak ada penolakan" kata Reinal sambil senyum lima jari.
"Baiklah" kata Azka juga tersenyum.
" yatuhan senyum nya manis sekali" batin Reinal.
"Reinal apa kamu sudah siap untuk belajar?" Kata ibu guru yang tidak menau masuk nya kapan.
"Eh? Ibu su-sudah kok bu"kata Reinal gugup.
"Pffft..." Tora menahan tawanya.
Dan Reinal langsung memberi tatapan tajam buat Tora.
Kalau Azka? Ya merhatiin guru yang sedang memberi penjelasan.

"Baiklah anak-anak kita sudahi pelajaran nya sampai disini" kata bu guru.
"Baik!" Ucap semua murid serempak.
Tora menyamperi tempat duduk Azka,untuk mengajak pulang bareng.
"Azka pulang bareng nggak?" Ajak Tora.
"Bole-" ucapan Azka terpotong sama Reinal.
"Azka pulang bareng sama aku aja" kata Reinal
Awal nya Tora tidak memercayai Reinal. Tapi setelah itu dia meng iyakan Reinal.
Dan Tora pun meninggalkan kelas.
"Ayok! Azka kita pulang"ajak Reinal.
"Tapi naik apa?" Tanya Azka.
"Naik motor" jawab Reinal.
Dan Azka hanya meng oh kan nya saja.
Di parkiran.
"Azka ayok naik" panggil Reinal yang menyadarkan lamunan Azka.
"E-h? Iya."jawab Azka yang tersadar dari lamunan nya.
AZKA P.O.V
Dasar Tora seenaknya saja meng iyakan perkataan nya Reinal, sudah tau aku tidak mau pulang bareng Reinal dan juga Reinal memotong perkataan ku.
AZKA P.OV

"Azka?" Panggil Reinal.
"Iya Rei?"jawab Azka.
"Rumah kamu dimana ya"tanya Reinal.
"Eh? Iya. Nanti kamu lurus aja,ada pertigaan belok kiri,nanti ada bengkel, nah aku turun di gang kedua aja." Jawab Azka.
"Loh? Gak sampe rumah aja?" Tanya Reinal.
"Emang muat ya motornya?"jawab Azka.
"Emang gangnya kecil ya?" Tanya Reinal (lagi).
"Ihhh! Banyak tanya deh,nanti liat aja sih"jawab Azka marah.
"Ok ok jangan marah dong"ucap Reinal yang menenangkan amarahnya Azka.
"Lagi-"ucapan Azka kepotong lagi sama Reinal.
"Dah sampai, ini bukan gangnya?"kata Reinal.
"Iya bener" kata Azka yang sebel karena dari tadi Reinal memotong ucapan terus.
"Makasih ya Rei"ucap Azka yang langsung masuk ke gang tersebut.
"Dih galak banget"gumam Reinal tapi masih bisa terdengar Azka.
Tapi Azka tidak memanjang lebarkan perkataan Reinal tadi.
Dan akhirnya Reinal memutar balikkan motornya dan meninggal kan gang tersebut.

SERU GAK CERITANYA? KALAU GAK SERU JANGAN DIBACA.
KALAU SERU KASIH VOMENTNYA YA KAWAN-KAWAN. SEE YOU NEXT TIME....

Temanku seorang Gayحيث تعيش القصص. اكتشف الآن