Again

1K 37 0
                                    

"Lea !" seseorang memanggil namanya dari sudut kejauhan tubuh mungil dimanaMilea berdiri

-

Lea POV-
Suara itu,aku mengenalnya beberapa bulan lalu.suara itu yang selalu kuhindari sampai saat ini.suara yang telah menyiksa diriku sampai berbulan-bulan lamanya.dan kini aku mendengarnya untuk pertama kali lagi?Tuhan,rencana apa yang sedang kau rencanakan?

Seketika ku putar posisi tubuhku menghadap sumber suara yang kuyakini bersumber dari arah belakangku.dan benar,dalam pandanganku sesorang yang sedang terengah-engah kesulitan mengambil nafas karena berlari mengejarku.

Ya,dia adalah Doni.seseorang yang melukaiku beberapa waktu lalu.

"K Kak doni?"


"Hai Milea,bagaimana kabarmu?apa kau baik?sudah lama kita tak bertemu,aku sangat merindukan kita" tersenyum simpul dihadapan Lea

"Fisikku baik,hatiku juga baik. Bahkan setelah kau hancurkan.bersikaplah sewajarnya,atau kita tak akan bertemu lagi setelah ini"

"Kau masih membenciku perkara kejadian beberapa bulan lalu?ayolaa,kau bahkan tak apa bukan?aku lah yang terluka,kenapa kau yang membenci?"

"Kau yang terluka? Terluka pada bagian skenario yang mana?kau bahkan tak tergores sedikitpun dalam cerita itu.bagaimana kau bisa menyimpulkan bahwa kau yang terluka?"

Lea pergi meninggalkan Doni yang sedang menatapnya kosong.dan seketika saja tangan itu segera menahan tangan kecil Lea

Doni POV-
"Memang benar aku yang tersakiti dalam skenario Tuhan kali ini,tapi aku tak bisa pungkiri bahwa kau jauh lebih terluka lagi karena ini.tapi berikan satu kesempatan lagi untuk aku memperbaiki semuanya,meski semua nya telah berakhir sangat Sadis

Lea POV-
Tak ada yang bisa diperbaiki kali ini,hatiku sudah hancur dan tak bisa kau perbaiki lagi.biar kan aku pergi karna aku sudah tak tahan menahan air mata Ini.lepaskan tangan ini

Tangan mungil Milea pun ditarik oleh Doni dengan kuat sehingga langkah Lea berbalik kearahnya dan kemudian menabrak tubuh besarnya.

"Apa ini?kau menangis?kau menangisi aku? Cukup Lea jangan menangis,aku tak sanggup melihat air bening di mata indahmu jatuh"

Doni POV-
Jangan menangis Milea,aku kembali untukmu,untuk memperbaiki hatimu.biarkan aku hadir dalam hidupmu lagi.jangan menangis lagi,aku tak bisa menahannya.
Perlahan kutarik halus tubuh mungilnya ke tubuhku membiarkan wajahnya tenggelam didadaku membiarkan dia terisak dalam pelukanku.kulepas pelukan hangat itu kemudian salah satu  tanganku beralih ke tengkuknya.perlahan ku mulai menempelkan bibirku ke material lembut miliknya.aku melihatnya terkejut kemudian menyudahi ciuman sapaan itu.kemudian memulainya lagi

Cinta Sebatas Patok Tenda [REVISI]Where stories live. Discover now