☆*:.｡. o dz o .｡.:*☆
Raya menyelipkan selembar kertas bertuliskan alamat acara pertunangan Ray ke kamar Kris.
Hari masih pagi saat dirinya tiba di swimming pool yang ada di lantai teratas gedung Harbour Grand Kowloon Hotel, waktu menunjukkan pukul 05:30 pagi.
Terlalu pagi untuk penghuni hotel melakukan aktifitas, dan gadis itu lebih suka berenang di pagi buta, atau malam hari.
Dia masuk ke kolam renang dengan akses pribadi karena swimming pool itu baru di buka untuk umum tepat jam 06:00 pagi.
Raya adalah salah satu putri pemilik Harbour Grand Hotel. Semua staf menyukainya karena keramahannya. Begitupun dengan saudaranya Shin Ji Hyun.
Meski mereka saudara lain ayah, mereka sangat rukun. Keduanya cantik tapi dengan sifat yang berbeda.
Shin Ji Hyun dua tahun lebih tua dari Raya atau Shin Hyeon Jo. Kecantikannya sangat menonjol dan feminim. Apalagi dia mirip dengan ibu mereka, suka berdandan dan memakai pakaian cantik. Dan yang membedakannya dengan adiknya, Shin Ji Hyun suka berpetualang dengan namja.
Sementara Raya, dia cenderung tomboy dan tidak suka berdandan. Kecuali jika itu untuk acara-acara penting yang ada hubungannya dengan Hotel.
Karena Shin Ji Hyun tidak mau berhubungan dengan hotel dan lebih suka berkecimpung di dunia modeling dengan menjadi designer, maka Rayalah yang membantu ayahnya.
Gadis itu meletakkan handuk di kursi yang tersedia. Terlihat seorang penjaga sedang membuka tenda-tenda untuk menuangi meja-kursi.
Setelah hampir satu jam berenang gadis itu keluar dari kolam, mengambil handuk dan menuju tempat berendam air hangat yang tersedia di tempat yang lebih tinggi dari kolam renang.
Di edarkan pandangannya ke sekitar kolam. Baru ada beberapa tamu hotel yang datang. Gadis itu memejamkan mata untuk beberapa saat.
Pikirannya melayang ke negeri penuh kenangan, Indonesia. Kenangan yang seharusnya sudah terkubur beberapa tahun lalu. Cintanya yang harus kandas di tengah jalan, dan hatinya yang porak poranda.
"Langit" nama itu masih tersimpan rapi di sisi hatinya. Sampai sekarangpun dia tidak bisa menghapus semua kenangan bersama Langit.
Anjara Langit, nama laki-laki yang mengajarinya tentang cinta, yang di sayangi dan mencintainya. Mereka menjalin cinta selama satu tahun lebih.
Raya adalah nama panggilan yang di berikan laki-laki itu padanya. Katanya biar cocok dengan namanya, Langit dan Raya (Bumi).
Mereka berkenalan saat gadis itu menjalankan tugasnya untuk belajar lebih dalam tentang perhotelan di Jakarta.
Tapi semua kandas karena keegoisan Langit, laki-laki itu lebih memilih impiannya untuk berpetualang mengelilingi dunia dari pada Raya.
Meski berat Raya harus merelakan kepergian Langit karena dia menolak saat laki-laki itu mengajaknya ikut berpetualang.
Hampir dua tahun sejak terakhir mereka bersama, Raya yang marah dan down langsung memutuskan kembali ke Korea. Dia mengganti semua hal yang memungkinkan Langit mencarinya.
Gadis itu lebih fokus membantu bisnis ayahnya di perhotelan. Dia lebih sering tinggal di negara yang berbeda, seperti sekarang. Sudah hampir sebulan dia tinggal di Hotel ayahnya yang ada di Hong Kong.
Gadis itu menyeka matanya yang sudah basah tanpa di sadarinya, sudah lama sekali dia tidak lagi menangisi cintanya yang telah pergi. Entah mengapa pagi ini tiba-tiba dia seperti di paksa untuk mengingat kenangan demi kenangan bersama Langit.
