#21 Truth

414 36 1
                                    

"Atsushi-Sama, Ichiro-Sensei, Megu-Sensei, apa kita sudah sampai?" tanya Natsumi sedikit ragu.

Chisa, Natsumi, Keira, Shika, Ryoichi, Masato, Atsushi-Sama, Ichiri-Sensei, dan Megu berada di sebuah taman yang tak lain adalah Secret Garden. Mereka, kecuali Atsushi-Sama, Ichiro-Sensei, dan Megu begitu melihat taman ini sepertinya terpesona beberapa saat dengan keindahan Secret Garden.

Secret Garden adalah taman yang dijaga dengan ketat oleh Guardians Angel. Tidak semua orang bisa masuk Secret Garden. Secret Garden adalah taman terindah di Yuki Village.

"Ngomong-ngomong, apa ini Secret Garden?" tanya Shika sambil melihat daerah sekelilingnya yang begitu indah.

Banyak bunga-bunga yang begitu indah mekar di taman ini. Pohon-pohon yang memiliki daun berwarna-warni juga menghiasi taman ini. Terdapat sebuah kolam di tengah-tengah taman ini.

"Ya. Ini Secret Garden. Tidak semua orang bisa masuk kesini." jawab Megu.

"Apa kita sudah sampai? Bukankah tadi Ichiro-Sensei bilang Guardians Emerald disimpan di Sparkle Cave?" tanya Natsumi. Mengulang pertanyaannya yang tadi karena belum ada yang menjawabnya.

Tidak ada yang menjawab pertanyaan Natsumi. Membuatnya menggerutu kesal. Dua kali dia bertanya, namun diabaikan.

Atsushi-Sama mengucapkan sesuatu dengan tanpa bersuara sambil memejamkan matanya.

"Eh?!" seru Natsumi, Chisa, Keira, Ryoichi, dan Masato bersamaan.

Entah bagaimana caranya, dalam sekejap mereka berada di sebuah terowongan dengan dinding batu. Di dinding itu terdapat benda yang bersinar yang jumlahnya sangat banyak. Benda-benda bersinar itu juga menjadi sumber cahaya di terowongan itu.

"Apa ini kristal?" tanya Natsumi sambil memperhatikan benda bersinar itu. Tidak hanya Natsumi, semuanya juga ikut memperhatikan benda itu.

"Ya. Namanya Guardian Crystal. Guardian Crystal adalah pelindung pertama Guardian Emerald. Crystal ini akan mengeluarkan asap jika ada orang yang berniat buruk masuk ke Sparkle Cave. Karena Crystal-crystal yang bersinar inilah, gua ini dinamakan Sparkle Cave." jawab Megu sekaligus menjelaskan tentang kristal-kristal itu.

Atsushi-Sama mulai berjalan, disusul Ichiro-Sensei, lalu Megu, dan tim 12.

~

"Pohon apa itu?" tanya Natsumi sedikit kagum.

"Indahnya." ucap Shika yang juga terpesona.

Di depan mereka, terdapat dua pohon yang tumbuh di dua pulau kecil yang dikelilingi air yang seperti danau. Sehingga jalan mereka terhenti karena danau kecil itu.

Pohon yang sebelah kanan tingginya hanya sekitar 5 meter dan daunnya berwarna kuning. Pohon itu dikelilingi oleh kerlap-kerlip berwarna kuning sehingga seperti pohon yang mengeluarkan cahaya berwarna kuning.

Sedangkan pohon yang kiri tingginya sekitar 7 meter dan daunnya berwarna merah muda. Pohon itu juga dikelilingi oleh kerlap-kerlip. Namun kerlap-kerlipnya berwarna merah muda.

"Apa kita harus ke sebrang? Bagaimana cara menyebrang kesana?" tanya Natsumi kebingungan karena di depan mereka saat ini ada danau kecil itu.

"Jika tujuan kalian baik, kalian akan bisa melewatinya." Atsushi-Sama menjawab dengan kalimat yang penuh teka-teki. Membuat keenam anak itu mengerutkan keningnya bingung.

"Apa maksudnya?" tanya Natsumi kebingungan. Sepertinya tidak hanya Natsumi yang kebingungan, Shika, Keira, Ryoichi, dan Masato juga kebingungan.

"Natsumi, coba berjalan kesana." pinta Chisa sambil menunjuk danau kecil yang mengelilingi dua pohon indah tadi. Sepertinya dia mengerti maksud kalimat Atsushi-Sama itu.

Guardians of Yuki Village [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora