THE SCHISM• | Seulmin [COMPLETE]

18 ㅡ Klimaks

Wanita dengan rambut kuncir kuda itu tengah sibuk menyiapkan berbagai makanan untuk menyambut wedding anniversary ke-tujuh pernikahannya.

Mulai dari makanan berat, dessert dan berbagai macam olahan minuman telah ia buat dengan tangannya sendiri. Sesekali ia mengecek ponselnya untuk mengetahui keadaan sang Suami yang tengah bekerja. Ia tidak ingin kejutan spesial ini tersebar begitu saja. Wanita itu rela meninggalkan jam kerjanya hanya untuk ini.

"Seul, aku hanya menemukan makanan ini. Kurasa makanan favorit Jimin tidak terjual lagi di era seperti ini." Taehyung baru saja masuk tanpa permisi.

Tubuh jangkungnya tiba-tiba saja sampai didepan pantri dapur milik Seulgi, membuat wanita itu terperanjat kaget.

"Astaga, Kim! kau membuatku terkejut," ucap wanita itu dengan sinis.

"Kau menyuruhku untuk membeli berbagai kebutuhan anniversary pernikahanmu. Jadi sebenarnya siapa yang akan merayakan upacara bodoh ini," ungkap Taehyung lalu mendudukkan bokongnya di kursi yang sudah tersedia.

"Hei, ini bukan upacara kebodohan. Ini adalah suatu perayaan yang luar biasa untuk lku dan Jimin. Kurasa kau iri dengan hubunganku," ucap Seulgi meledek Taehyung.

"Secepat mungkin aku akan menikah dan akan merayakan anniversary yang lebih spesial darimu!" balas Taehyung dengan sarkastik.

"Yap, carilah dan carilah, Blank-tae!"

Taehyung hanya mengangguk tanda bahwa ia tidak menghiraukan perkataan Seulgi. Karena pada faktanya, Taehyung masih sangat mengharapkan Seulgi, bukan siapapun.

"Tepat pukul 15.25 KST, Jimin akan datang. Itu tandanya 30 menit lagi acara ini akan dimulai. Aku akan bersiap-siap supaya terlihat cantik di mata Jimin," jelas Seulgi. Semua peralatan dan persiapan untuk perayaan mereka sudah Seulgi siapkan serapi mungkin.

Taehyung hanya terdiam lalu menyuapkan satu sendok pancake kedalam mulutnya.

"Yak, Tae! kau mendengarkan atau tidak!" ucap Seulgi yang mulai bosan dengan tingkah Taehyung yang hanya datang, makan, tidur, tanpa membantu Seulgi. Gila!

"Iya, aku mendengarmu. Ya sudah, siap-siap sana. Aku akan mengganti pakaianku dengan pakaian yang lebih elegan dan tampan."

"Ck, kau hanya sebagai tamu undangan, Taehyung,"

"Lagipula apa yang harus kau ganti? Pakaianmu sudah sangat layak untuk sekedar menghadiri dan bertemu dengan Jimin." Seulgi melanjutkan ocehannya pada Taehyung.

"Ya, aku tahu. Sudahlah ganti pakaianmu, beberapa menit lagi Jimin akan sampai. Mendengar itu, Seulgi tertawa kecil lalu meninggalkan Taehyung di ruang tengah.

Menit demi menit hilang dan berlalu, namun Seulgi belum juga menampakkan batang hidungnya. Hal itu membuat Kim Taehyung menggerutu sebal. Definisi cantik apa yang akan Seulgi tampilkan di hadapan Jimin sampai wanita itu bermenit-menit menghabiskan waktunya hanya untuk berdandan.