Chapter 3

839 47 0
                                    


Deux Boiler High School merupakan sekolah terbesar di Kota Machaira. Meski bukan ibu kota, namun sekolah ini menarik banyak murid dari berbagai kota. Selain menawarkan sistem belajar yang mampu melampaui sekolah besar lainnya, Boiler juga menawarkan kelas khusus yakni malam hari. Dikabarkan jika murid-murid yang diterima di kelas malam adalah murid-murid spesial. Semua ini merupakan hasil kerja keras kepala sekolah Deux Boiler High School selama ini.

Apakah benar seperti itu?

***

Mr. Strengthen terdiam dengan raut terkejut yang disembunyikannya. Dia tersenyum. Kakinya melangkah pelan menghampiri ranjang besar itu. Mr. Oarsmane mengikuti di belakangnya.

"Putraku terbangun ternyata," ujarnya tersenyum. "Bagaimana kau bisa bangun, Cloud?" lanjut Mr. Strengthen.

"Aku ingin makan," ujar pria muda berwajah pucat yang dipanggil Cloud itu.

"Mr. Strengthen," bisik Mr. Oarsmane. "Saya melihat kening gadis tadi terluka, mungkin saja darah gadis itu sudah-"

"Bisakah kalian berhenti berbisik-bisik dan berikan aku makan," sergah Cloud.

"Ah, Cloud seharusnya ini belum waktunya kau terbangun, kan? Ayah bahkan belum menemukan Night Staff yang cocok denganmu. Kenapa kau berontak? Sebagai klan siluman tertinggi, kau adalah calon pemimpin bangsa kita. Kenapa kau ini tidak sabaran?" ujar Mr. Strengthen.

"Dasar pak tua, kau pikir aku putri tidur? Aku sudah bosan tidur," sahut Cloud dengan senyum tersungging.

"Kau sama sekali tidak berubah." Mr. Strengthen membalas dengan seringaian.

Yang tidak diketahui para murid di Deux Boiler adalah adanya makhluk lain di sekolah mereka. Dan semua rahasia itu terkumpul menjadi satu di Gedung Putih.

***

"Dasar anak itu," geram Mr. Strengthen sembari menghempaskan pantat ke kursi besarnya.

Setelah pembicaraan yang selalu tidak berjalan baik dengan putranya itu, dia kembali ke ruangannya. Jujur saja dia tidak pernah menyangka jika putranya itu bisa terbangun atas kehendaknya sendiri.

Sebagai kepala sekolah Deux Boiler dan juga pimpinan bangsa siluman, Mr. Strengthen selalu menjaga agar tidak ada manusia yang tahu tentang jati dirinya maupun yang terjadi di sekolah yang didirikannya ini untuk tujuan tertentunya. Lalu tiba-tiba di hari yang biasa ketika matahari bersinar dengan cerahnya, seorang murid yang seharusnya tidak pernah mengetahui apa yang telah disembunyikannya, bahkan membangunkan putranya.

"Kepala Sekolah." Panggilan Mr. Oarsmane menyadarkan kembali Mr. Strengthen.

"Ini benar-benar gawat. Aku yakin gadis itu sudah melihat Cloud. Bagaimana sekarang?" Mr. Strengthen menatap serius pada wakilnya.

"Saya rasa tidak ada pilihan lain. Tuan Cloud sudah memilih darahnya. Entah itu sengaja atau tidak. Yang pasti hanya satu darah yang akan diinginkannya."

"Ya, kau benar. Tapi ..."

"Ada apa, Kepala Sekolah?"

"Gadis itu masih tingkat dua."

"Anda benar. Tingkat dua tidak seharusnya menjadi Night Staff karena mereka belum mengetahui tentang Boiler malam. Sepertinya kita tidak memiliki pilihan lain untuk mengambil gadis itu untuk keamanan sekolah ini." Mr. Oarsmane tersenyum seram.

"Apa maksudmu?" Mr. Strengthen menaikkan salah satu alisnya.

"Serahkan pada saya. Gadis itu akan saya culik tanpa meninggalkan jejak. Lagipula saya sudah melihat informasi tentang gadis itu. Seorang yatim piatu yang diurus oleh pamannya dan sekarang gadis itu hidup sendiri di sebuah flat kecil tidak jauh dari sekolah ini. Tidak akan ada yang mencari gadis itu kalau tiba-tiba menghilang. Dan kemudian Tuan Cloud bisa memiliki darah gadis itu." Mr. Oarsmane mengeluarkan taringnya dengan senyum mengerikan.

Be a Night StaffWhere stories live. Discover now