1

171 9 3
                                    

Athour

Setelah beberapa menit Chanyeol berbicara dengan SUHO hyungnya ia memutuskan keruangan namja itu Chanyeol sudah di ambang pintu,ia melihat namja yang manis namun pucat itu terbaring lemah dengan kelopak mata tetap setia menutup tak sadar, Chanyeol menuju kenamja itu .

Chanyeol pov 😀😀

Aku perlahan lahan menuju namja itu,aku mendaratkan bongkok ku di kursi sebelahnya aku mulai melihatnya dengan teliti dari atas wajahnya
"Dia sangat manis,meski pucat karena sakit yang semanis ini apalagi saat sembuh,bibirnya indah sekali matanya dan pipi yang cabi itu"tanpa aku sadari tangan kanan ku menuju salah satu pipi aku mulai menghusap jejak air mata yang masih ada diantara mata kecilnya,saat aku menghusap sudut mata kiri sebelah kanan aku merasakan ada gerakan,aku segera melihatnya dan mata yang sedikit sepit mungkin karena terlalu banyak menanggis dan merah

"Maaaf,,tu,,an hikss,,aku ,,kan melakukan,,apa katamu,,tapi jangan...sakiti..badan ku"dia berbicara dengan suara yang bergatar juga air mata keluar lagi

"Tidak, aku tidak akan melakukan apa pun padamu"aku berusaha menenagginya
Tiba tiba

Ceklekkkkkkkkk..

"Chanyeollll"suara begitu lentang bergema di ruangan itu jangan lupa namja yang berbaring di atas markas itu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut

"Hyung,jangan berteriak disinih lihat dia ketakutan"jawab ku ketus karena aku melihat namja manis itu ketakutan seperti itu
"Miaeni, Chanyeol ada apa dengan nya "tanya suho
"Karena mu dia ketakutan,ia trauma dengan namja karena kejadian itu tau "jawab ku dengan ketus
"Oh oke"
"Hyung belum berangkat"
"Aku akan berangkat tapi aku ingin melihat keadaanya"
"Ya sudah aku ingin memaggil dokter dulu jaga dia hyung"
"Oke"
Aku pun cepat berlari dengan kekuatan teleportasi kai
"Dokter namja itu sadar"
Aku pun menarik tangan dokter itu ke ruangan 04 dimana namja manis itu berada
"Hey kenapa kau takut aku orang baik"saat aku buka,aku melihat hyungku berbicara dengan namja itu
"Hai kau sudah sadar coba buka selimut mu aku ingin memeriksanya"dokter mencoba membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya
"Ayo singkirkan selimut mu tidak akan terjadi apa apa"aku pun ikut menenangkan nya.
Dokter mulai memeriksa dia
5menit
"Em keadaan fisik nya mulai sembuh tapi keadaan batin itu masih ada dia benar benar takut dengan namja lain, dia akan bersikapa ketakutan saat melihat namja lain"jelas dokter
"Apa namja ini boleh pulang dokter"tanya hyungku
"Sepertinya harus 1 minggu ia berada di sinih kalau trauma ya mungkin akan memerlukan waktu yang lama"
"Cara mempercepat menghilangkan traumanya"tanyaku
"Trauma itu bisa hilang dengan cepat seperti yang aku katakan waktu itu itu sembuh dengan kasih sayang dan jangan biarkan dia sedih dan soal amnesia itu mungkin akan lama sebuhnya"sambung dokter
"Baiklah dokter"kami menyaut baham "baik dokter harus memeriksa pasien lagi permisi"dokter pergi meninggal kami
"Oh ya Chanyeol hyung berangkat dulu,jaga dia baik baik oke kalau tidak bos akan murka"hyungku pun pergi meninggal ku "hati hati"
Hyungku pun pergi meninggalkan ku dengan namja itu kalian ingin tau keadaan namja itu yang tentap dengan posisinya sebelumnya menutup semua seluruh tubuhnya dengan selimut,
"Emm hai manis coba buka selimut, kau belum makan ayo makan aku sudah membeli bubur untukmu" aku tidak tau nama namja itu aku pun memangginya manis karena dia sangat manis tidak cocok menjadi namja upsss (ko sama pemikiranku 😂)dan dia hanya menggeleng gelengkan kepalanya yang sebagian terbuka
"Hiks hikss hiks"
Aku mendengar suara tangisan yang dekat sepertinya namja manis itu menanggis, aku pun mulai menarik pelan pelan selimut namja manis itu
"Manis jangan menanggis ne aku tidak akan melakukan hal yang buruk,aku akan menjagamu dari orang jahat itu"aku pun mulai menenagginya dengan menghusap husap wajahnya
"Tuann...apa..ya..ng.dikatakan tuan hiks tadi benar "suara yang halus namun bergentar menjawab
"Iya manis ayo makan"aku menawarkan bubur yang tadi aku suruh anak buah ku membelinya karena dia belum makan namun,dia menggeleng gelengkan kepalanya aku memaksa dia
"Ayo manis makan kau kan belum makan ,aku suapkan buburnya ayo bukan mulutmu"
Akhirnya ia mau makan
Baru 5 suap

Huekkkk huekkkkkk ......

Ia memuntahkan semua makan yang baru dimanakan nya,aku pun mulai mengambil tissu yang berada di meja kecil warna putih gading di sampingnya,

"Ya ampun manis,kenapa ?? ada yang sakit perutmu sakit yang mana"aku bertanya dengan tangan kanan ku menghusap bibirnya dengan tissu
"I..iya.tua..n pe..rut ku sakit"jawabnya
"Yang mana yang sakit atas perut mu samping atau mana?"
"Sudah beb.rapa har..i aku..ti..dak..di beri..makan tuann"
"Ta apun aku akan panggil dokter ne"
"Tidak tuan...aku ..takut.." ia menarik lengan ku

"Baiklah jangan takut ne aku akan menjagamu aku Prak Chanyeol dan namamu siapa"

"Namaku emmmmm aku tidak menggingatnya tuann"

"Oh ya aku lupa dia kan lagi amesia aku panggil kamu manis saja ya"tawaran ku dan dia pun menerima nya
"Oh ya sudah malam ayo tidur"tanpa kami sadari malam sudah tambah larut dengan udara yang semakin dingin aku pun menemaninya tidur dengan menyelimutinya.

😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

Dectectif And The  Lil Traumatic BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang