Mahasiswa dengan NIM 199614670070

3 1 1
                                    

Namaku Sevrillia Aisha Az-Zahra. L dan z-nya dua karena dua merupakan lebih dari satu, ibuku selalu berkata demikian. Aku sedang kuliah S1 di Universitas Negeri Jember Jurusan Gizi angkatan tahun 2014. Aku tinggal di Jember untuk sementara waktu di Jalan Jawa no. 51. Aku tinggal di indekos wanita. Jadi para pria tidak boleh berkunjung ke kosku.
Aku dibekali sepeda matik hitam yang sudah dibayar lunas cicilannya. Aku anak biasa dengan keinginan sangat tinggi yang aku sendiri cemas bagaimana cara menggapainya.
Usiaku sekarang 21 tahun. Tetapi aku masih imut-imut (maksa). Aku bermimpi bisa kuliah di luar negeri, di Oxford University tepatnya, melalui jalur LPDP.
Apa itu LPDP?
LPDP memiliki kepanjangan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Jadi, sebenarnya pemerintah Indonesia sangat memperhatikan pendidikan di Indonesia dan mendukung para generasi bangsa untuk memajukan Indonesia melalui pendidikan. LPDP memberikan banyak beasiswa untuk berbagai jurusan dan universitas baik di dalam maupun luar negeri. So, buat kalian yang bingung mau meneruskan sekolah kalian, ataupun tidak memiliki cukup dana untuk masuk jurusan impian kalian, cobalah cari info beasiswa LPDP, siapa tahu jodoh.
Sekian informasi dari saya kita kembali ke studio.

Aku bercita-cita menjadi ahli gizi terkemuka di dunia. Aku ingin sekali melanjutkan s2 di Jerman. Namun, sayangnya kuliah s2 tidaklah mudah dan murah. Sehingga, betapa bahagianya aku mengetahui di Indonesia ada yang namanya beasiswa LPDP.

Pengalaman organisasi?!
Aku tak punya pengalaman organisasi sedikitpun selama kuliah. Karena kupikir aku akan kuliah dan lulus, itu saja. Tak pernah terpikirkan salah satu syarat apply beasiswa ini adalah pengalaman organisasi dan prestasi sedangkan aku tidak memiliki keduanya.
Satu-satunya yang bisa kuperbaiki mungkin adalah pengalaman organisasi, mengingat tinggal setahun lagi aku kuliah. Ah menyebalkan... Andaikan aku tahu tentang beasiswa LPDP lebih awal! 

"Vril, kamu mau ikutan beasiswa LPDP kan?"
Suatu hari diantara hamparan hijau pepohonan dan perdu di kampus, Amel menghampiriku untuk ngobrol dan makan bersama. Aku, tentu saja dengan perasaan 'minder' luar biasa ditanyai soal begitu langsung rendah diri.
Amelia Filliaputri Wibowo adalah salah satu sahabatku mulai bangku SMP. Dulu waktu SMP dia adalah siswi yang biasa saja menurutku. Tidak 'wah' dan juga tidak berorganisasi. Jadi, ketika tahu dia memutuskan masuk komunitas karya ilmiah universitas, aku cukup terkejut. Namun, aku juga senang dia menemukan passion-nya.
Namun, terkadang aku 'minder' dengannya. Dia telah lulus jurusan pendidikan matematika Universitas Jember tahun ini. Dia sedang mempersiapkan diri untuk apply beasiswa LPDP dan mulai meningkatkan kemampuan TOEFL-nya. Dia memang tidak lulus dengan cumlaude tapi dia lulus dengan memenangkan PKM tingkat nasional. Aku bangga sekaligus iri padanya. Dia berubah menjadi orang yang percaya diri dan dapat diandalkan. Sekarang hanya aku yang tetap di tempat yang sama.
Tapi aku tidak boleh diam dan terpuruk terus kan?
"InsyaAllah, kenapa Mel?" jawabku setelah sepersekian detik.
"Kamu kan belum pernah berorganisasi, gimana kalo kamu daftar ke komunitasku. Namanya Youth Pioneer. Sekarang kebetulan lagi open recruitment"
Mungkin inilah yang mereka bilang "Pucuk dicita, ulam pun tiba".
Aku spontan mengiyakan dengan wajah sumringah bagai habis menang lotre. Amel mengirimkan brosur online pendaftaran Youth Pioneer dan menjelaskan apa itu Youth pioneer. Aku mangut-mangut mengiyakan.
"Jadi gitu deh, Vril... Kita emang organisasi pemuda tapi focused ke isu-isu tentang difabel 'khususon' di daerah Jember sini" ujar Amel menyimpulkan penjelasan yang ia jabarkan. Aku masih mangut-mangut 'sok' ngerti padahal bingung.

Pukul 11.30 Amel meninggalkanku di gazebo kampus karena dia terburu-buru menuju tempat les dimana dia mengajar. Super sekali. Aku kalah telak, walaupun ini bukanlah sebuah persaingan, tapi dilihat darimanapun aku ini pecundang dibandingkan dirinya. Amel sempat mencari uang saku sendiri dengan mengajar les di sebuah bimbingan belajar dekat kampus di tengah-tengah kesibukan kuliah dan mengejar prestasi juga berorganisasi. Aaaah... Keren. Aku segera menghabiskan jusku dan menenteng tasku untuk menuju ruang kelas untuk kuliah berikutnya.

"Kuliah hari ini saya akhiri, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" gemuruh nan nyaring suara sekelas menggema diseluruh sudut kelas menandakan berakhirnya kuliah terakhirku hari ini. Aku menutup resleting tasku dan menentengnya buru-buru. Aku ingin cepat sampai kos untuk meng-apply open recruitment komunitasnya si Amel. Dia sering bercerita banyak soal komunitasnya. Keren sekali. Mereka sering terlibat dengan acara difabel Jember. Kumpulan orang-orang pintar juga peduli sosial dan sesamanya. Pasangable banget!!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 23, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

You're My Pumpy Umpie UmkinWhere stories live. Discover now