C R U S H [Meanie X Ongniel - Repost]

Tiga Belas

.

.

.

C R U S H - XIII

.

.

.

"Sayang."

"Hmm."

"Sayang."

"Apaan sih sayang sayang? Norak tau!"

Iya itu Mingyu sama Wonwoo. Mingyu hanya senyum-senyum melihat Wonwoo yang wajahnya memerah. Wonwoo emang nggak berubah, udah jadian pun tetep aja galak.

"Jangan galak gitu ih sayang, gemes tau." goda Mingyu. Wonwoo mendelik. Kesal dengan Mingyu yang terus saja menggodanya.

"Mau apa?" Tanya Wonwoo. Judes tapi wajahnya memerah malu.

"Aku mau cerita deh sama kamu." ujarnya. Wonwoo kemudian menatap Mingyu dengan raut wajah penasaran.

"Cerita apa, Gyu?" Tanya Wonwoo penasaran.

"Ih kok Gyu sih. Sayang dong. Sa yang!" Pintanya dengan nada manja. Muka Wonwoo memerah lagi.

"Cerita apa, sa-- yang? Tanya wonwoo lagi. Malu-malu. Masih belum terbiasa. Maklum, baru jadian.

"Hmmm... Mulai dari mana ya." Mingyu terlihat berpikir namun Wonwoo memperhatikan dengan seksama.

"Jadi gini, kemarin Ong telpon aku. Nah dia kayak aneh banget, Yang. Dia bilang dia mau resign." ujar Mingyu.

"HAH?! RESIGN?!" Wonwoo teriak heboh. Jarang sekali melihat Wonwoo jadi panik kayak gini.

"Sssstttt... Jangan keras-keras sayang ngomongnya. Nanti kedengeran orang-orang, soalnya Ong bilang jangan bilang siapa-siapa dulu." ujar Mingyu sambil meletakkan jari dibibirnya, memberikan isyarat pada pacarnya supaya nggak berisik.

Wonwoo kemudian bungkam. Dia kayak keceplosan soalnya baru kemarin dia ngobrol sama Daniel tentang Ong tapi malah jadinya kayak begini. Di luar ekspektasi Wonwoo.

"Dia resign kenapa emang?" Tanya Wonwoo lagi. Mingyu mengangkat bahu dan memperlihatkan raut kekecewaan. Nggak jelas sih kecewa sama siapa.

"Katanya mau nyerah sama Daniel. Dia nggak sanggup kalo terus-terusan liat Daniel. Lagian kalau dia tau bakal begini endingnya, dia nggak bakalan ngejar-ngejar Daniel sampai sebegitunya." cerita Mingyu. Wonwoo mengangguk paham. Biar bagaimana pun, kenyataan bahwa Daniel adalah homophobia cukup mengguncang batin Ong. Dia kayak berjuang tapi percuma.

"Kamu nggak bujuk dia biar dia nggak resign, sayang?" Tanya Wonwoo. Mingyu menggeleng.

"Aku pengennya gitu. Tapi kasian juga sih, dia udah sebegitunya berjuang, ditolak sampai 50 kali, tapi ya endingnya begini." Mingyu menghela nafas panjang.

"Kita harus gimana ya? Kita harus mempertemukan mereka berdua Gyu. Kasian banget lho kalo endingnya malah jadi kayak gini. Seenggaknya, walaupun aku kadang suka sebel sama Ong, aku pengen dia bahagia." ujar Wonwoo.

Mingyu mengusap rambut Wonwoo pelan. Dia mengerti perasaan Wonwoo.

"Ya udah. Yuk kita atur rencana. Yang jelas kita perlu luruskan masalah ini dari Daniel dulu. Biar gimana pun, Ong pantes buat bahagia." ujar Mingyu. Wonwoo mengangguk pelan.