Satu

48K 2K 243
                                    

Apa-apaan!

Bodoh!

Sialan!

Kurang ajar!

Sekiranya, begitulah umpatan-umpatan yang di ucapkan Baekhyun selagi dirinya berjalan kembali ke kelas. Bibir tipisnya mengerucut tanda dirinya sebal.

Bagaimana tidak sebal! Teman-temannya itu menyuruhkan melakukan hal yang di luar nalar. Bagaimana mungkin dia harus memegang penis Chanyeol, dan memeriksa seberapa besar penis lelaki itu. Yah... Walaupun dia juga sangat penasaran, tapi tetap saja! Chanyeol itu lelaki paling menyebalkan didunia! Walaupun dia juga lelaki, tapi dia tidak semenyebalkan Chanyeol. Jadi, bagaimana mungkin dia memegang penis musuh bebuyutannya itu 'kan?!

Lagipula, walaupun dirinya haus belaian pun dia tidak akan melakukan hal nista seperti itu. Bukan hanya kepada Chanyeol, tapi dia juga tidak akan memegang penis lelaki sembarangan seperti itu!

Tapi...

Dia terlanjur meng-iya-kan permintaan teman-teman bejatnya itu. Bodoh.

"Ayolah, Baek. Memangnya kau tidak penasaran seberapa besar penis Chanyeol?"

"Ayolah, Kau hanya berpura-pura menyentuhnya."

"Kau bisa memancing emosinya, kemudian kalian bertengkar. Lalu kau pegang penisnya."

Baekhyun mengacak rambutnya. "Sialan!"

.

Chanyeol's D*ck

.

Chanyeol x Baekhyun

.

Pwp – Yaoi – BoysLove – Homophobic, silahkan out

.

Happy Reading

.

Baekhyun menatap sengit lelaki yang tengah menatap kearah dirinya. Berusaha untuk tidak mengindahkannya, Baekhyun memilih memperhatikan guru Kim yang menjelaskan reaksi Kimia di depan kelas. Dia sangat membenci Chanyeol, apa yang dilakukan lelaki tersebut pasti dia membencinya. Chanyeol bernafas saja Baekhyun sudah benci. Dia benar-benar ingin meremas wajah bermata besar Chanyeol. Benar-benar menyebalkan!

Dan yang lebih menyebalkan, mereka itu satu sekolah, satu angkatan, satu kelas, dan... Teman sebangku. Sebenarnya dia tidak rela, hanya saja suruhan wali kelas tidak dapat ia bantah.

"Hei, Baek. Kau semakin cantik saja. Seperti perempuan."

Mata sipit Baekhyun terpejam, ia menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya pelan. Baekhyun tidak ingin emosinya terpancing di tengah-tengah pelajaran, apalagi ia sudah pernah di hukum guru Kim karena berteriak saking kesalnya dengan Chanyeol yang mengejeknya. Baekhyun tau, lelaki itu sedang bosan tapi kenapa dia yang harus menjadi pelampiasan kebosanan lelaki jelek itu sih?!

"Kau tuli ya, Baek? Kau tidak menjawabku."

Baekhyun mengigit bibir bawahnya, meremas pulpen yang dipegangnya. Emosinya sudah berada diujung tanduk sekarang. Ujung bibirnya kerkedut saking emosinya.

"Wajahmu merah, Baek. Kau seperti babi saja."

Sialan.

Dengan gerakan yang pelan, Baekhyun meletakkan pulpennya kemudian menoleh kearah Chanyeol. "Kau bilang apa, Park?" ucapnya dengan suara yang pelan namun tajam.

Chanyeol's Dick [ChanBaek • Yaoi]Where stories live. Discover now